x

Iklan

Supriyadi

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Menyikapi Kubu : ProDem Hadir Sebagai Kekuatan Ketiga

Deklarasi ProDem Surabaya yang berlangsung di Resto Mr Pawon Jalan Banyu Urip Surabaya, Minggu, 13 Januari 2019. Foto : Emil Misbach

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

 

Deklarasi ProDem Surabaya yang berlangsung di Resto Mr Pawon Jalan Banyu Urip Surabaya, Minggu, 13 Januari 2019. Foto : Emil Misbach

_____

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setahun sudah deklarasi Pro Demokrasi (ProDem) Jawa Timur berlangusung. Berlanjut deklarasi ProDem Surabaya pada 13 Januari 2019. Boleh jadi dalam waktu dekat deklarasi itu diikuti ProDem lain, ditingkat kabupaten dan kota di Jawa Timur.

ProDem adalah organisasi rakyat yang sanggup mengelola kekuasaan. Kalau menilik kesejarahan. ProDem mempunyai sejarah panjang, sejak tahun 1980-an.

Dalam sejarah panjang itu, Prodem sudah membawa hasil sangat berarti di kancah perpolitikan tanah air.

“Deklarasi ProDem Surabaya merupakan tindak lanjut dari deklarasi ProDem Jawa Timur yang berlangsung 11 Februari 2018, “ kata Ketua Panitia Antonius Sri Wibowo, setelah deklarasi ProDem Surabaya, 20 Januari 2019.

ProDem dibentuk untuk menyikapi situasi dan kondisi yang terjadi belakangan ini. Dua kubu yang terus berseteru. Satu sisi kubu mengklaim diri bela islam dan di sisi lain kubu kebhinekaan.

“Melihat situasi seperti itu. Maka itu kita harus percaya diri. Membangun kekuatan sendiri, “ lanjut Wowok, begitu bisa disapa.

“Sekalipun kita harus sadar diri, bahwa itu bukan hal mudah. Kunci dari kekuatan sendiri adalah organisasi, “ tambahnya.

ProDem Surabaya digagas kalangan aktifis ketika reformasi 1998 berlangsung terdepan melawan rezim Orde Baru. Mereka berbasis di kampus dan kampung di Surabaya. Di kampus dikenal Arek Pro Reformasi. Sementara di kampung dikenal Arek Surobo Pro Reformasi.

“Umumnya kita dulu dikenal APR-ASPR. Beberapa tokoh muda dan mahasiswa saat itu membangun basis kekuatan untuk turun ke jalan menuntut Soeharto mundur, “ kata Wowok.

Tuntutan Soeharto supaya mundur akhirnya berhasil. Meski tidak membawa perubahan cukup mencolok dalam tatanan politik, hukum, dan sosial bangsa ini. Politik menghasilkan pemimpin masih kurang berpihak kepada rakyat. Hukum belum sampai pada berkeadilan.

Kehidupan sosial apalagi. Kecenderungan bangsa ini untuk hidup individualis semakin menggejala.

“Justru situasi dan kondisi yang demikian ini. Dua kubu yang sedang berseteru itu kerap memain-mainkan situasi. Pertanyaannya kapan bangsa ini akan kembali damai?. ProDem hadir sebagai kekuatan ketiga, “ ujar Wowok.

“Maka, sekali lagi ini, perlu membangun organisasi seperti ProDem ini, membangun kekuatan yang tidak berpihak, “ tandasnya.

Berlangsungnya deklarasi ProDem memilik ketua. Ru’yat Rahmawan terpilih sebagai ketua ProDem Surabaya. Sarjana ITS Surabaya ini didukung penuh 4 elemen yang terlibat dalam deklarasi. Elemen tersebut antara lain, Sekber Konsolidasi Demokrasi, Kelompok Belajar Sosialis (KBS), Penghuni Kantin ITS Surabaya, dan APR/ASPR.

Ketua terpilih Ru’yat Rahmawan mengatakan, setelah deklarasi ini konsolidasi ProDem akan semakin rapat. Komunikasi antar kawan akan semakin mudah dan guyub. Komunitas akan semakin kuat.

“Sekarang sudah waktunya kualitas komunitas ini diuji. Dengan cara berpikir berorganisasi dan sikap kerja terorganisir, “ kata Ru’yat.

Kebetulan deklarasi ini digelar bersamaan dengan jelang pemilihan legislatif dan presiden. ProDem bukan salah satu pendukung dari mereka. Namun ProDem memberi keleluasan kepada anggota jika diminta salah satu kontestan untuk membantu.

“Sifatnya sekadar membantu. Membantu itu bukan terlibat. Logikanya begitu, “ ujarnya.

ProDem Surabaya dan ProDem Jawa Timur tidak ada kaitannya dengan ProDem di Jakarta. Secara kelembagaan pusat ProDem di Kota Surabaya.  Di tingkat daerah baru Surabaya kepengurusan ProDem terbentuk.

“Segera kami akan menunjuk kepengurusan. Terutama yang akan segera kami tunjuk kawan-kawan yang tergabung dalam formatur, yaitu ketua, sekretaris, dan bendahara, akan kami segerakan, “ ujar Ru’yat.

 

 

     

  

 

 

Ikuti tulisan menarik Supriyadi lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler