x

Iklan

Mutiara Azizah

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Rakyat Jurkam Terbaik Jokowi

Juru kampanye terbaik Jokowi adalah rakyat

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Rakyat Jurkam Terbaik Jokowi

Oleh :

Mutiara Azizah

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 

Juru kampanye terbaik Jokowi adalah rakyat. Masih lekat dalam ingatan publik pada pilpres 2014 yang lalu, rakyat secara auto pilot (tanpa komando) mendukung pemenangan Jokowi – JK. Gelombang dukungan rakyat untuk pasangan Jokowi -JK pada saat itu terjadi setelah rakyat melihat massive-nya serangan fitnah dan berita bohong yang diarahkan ke pribadi Jokowi sebagai salah satu calon Presiden RI 2014 -2019.  Kampanye hitam yang dilakukan oleh lawan politik Jokowi dengan menyebarkan berita-berita bohong, fitnah yang bertujuan menghasut dan menimbulkan kebencian pada akhirnya justru membangkitkan empati rakyat untuk membela Jokowi dan melakukan perlawanan atas praktek kampanye hitam tersebut. Saat itu, sebagai bentuk perlawanan rakyat kemudian bergerak dan ikut berjuang memenangkan Jokowi. Sehingga kemenangan Jokowi pada pilpres 2014 adalah kemenangan rakyat Indonesia dan kemenangan demokrasi Pancasila.

 

Mengapa rakyat membela dan berjuang bersama untuk memenangkan Jokowi ? Sebab masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang cinta damai dan tidak suka bertikai. Masyarakat Indonesia menyadari bahwa provokasi, hoax, fitnah, kebohongan adalah kejahatan demokrasi yang hanya akan menggerogoti dan melemahkan bangsa Indonesia. Karena itulah, masyarakat Indonesia bersatu melawan hoax, termasuk melawan lahirnya presiden atau pemimpin nasional yang dihasilkan dengan cara menyebarkan hoax, mempolitisasi isu SARA, memproduksi kebohongan dan fitnah.

 

Rakyat Biayai Sendiri Kampanyekan Jokowi

Mencermati fenomena pilpres 2019 juga terlihat gejala yang sama. Banyaknya hoax yang menghantam Jokowi, diproduksi secara terus menerus dan disebarkan secara massive oleh lawan politik dengan tujuan menjatuhkan Jokowi, telah membangkitkan kembali empati rakyat. Tanpa pamrih rakyat kembali ikut berjuang untuk mendukung dan memenangkan pasangan Jokowi – Ma’ruf Amin pada pilpres 2019.

 

Hal ini dapat dilihat dari semakin derasnya arus dukungan masyarakat kepada pasangan Jokowi – Ma’ruf Amin.  Masyarakat dari berbagai elemen mulai dari kaum terpelajar, pedagang, petani, santri, nelayan, kaum perempuan, dll mendeklarasikan dukungan untuk pasangan Jokowi – Ma’ruf Amin.  Deklarasi dukungan tersebut murni inisiatif masyarakat dan dibiayai sendiri oleh mereka melalui penggalangan dana masyarakat. Mereka bekerjasama, bergandengantangan, saling bahu membahu hanya untuk satu tujuan yaitu memenangkan kembali orang baik untuk menjadi pemimpin Indonesia lima tahun ke depan.

 

Selain dalam bentuk deklarasi, masyarakat juga melakukan dukungan dengan cara turun langsung ke bawah untuk meluruskan informasi, karena selama ini masyarakat banyak “dicekoki” dengan informasi-informasi sesat, bohong, dan fitnah.  Semua itu dilakukan oleh anggota masyarakat karena ingin melihat demokrasi yang saat ini bangsa Indonesia lakukan bisa berkualitas dan proses pemilihan presiden menjadi media edukasi atau pendidikan politik yang baik untuk rakyat.  Disamping ada pula kegelisahan sebagian masyarakat yang semakin tidak tahan melihat sepak terjang politisi busuk yang senantiasa menebarkan hoax dan berusaha membunuh akal sehat masyarakat Indonesia.

 

Jokowi dan Anak Muda

Gelombang dukungan untuk pasangan Jokowi – Ma’ruf Amin semakin besar.  Kesadaran dan daya kritis masyarakat terhadap persoalan yang terjadi dan dihadapi oleh bangsa Indonesia menjadi pertimbangan rasional.  Namun faktor psikologis bahwa masyarakat pada dasarnya menginginkan sebuah kehidupan yang aman dan nyaman serta memiliki kepastian arah pembangunan dalam lima tahun ke depan juga mempengaruhi preferensi / pilihan politik rakyat.

 

Setidaknya keberlanjutan pembangunan yang kini hasilnya sudah dirasakan masyarakat, juga turut mempengaruhi keputusan untuk memilih kembali Jokowi.  Penting bagi rakyat memberikan kesempatan kepada pasangan Jokowi – Ma’ruf Amin untuk menuntaskan seluruh program pembangunan yang sudah diletakkan pada periode pertama.  Hal lain yang harusnya menjadi pertimbangan rakyat adalah mengenai peralihan tongkat estafet kepemimpinan nasional setelah lima tahun kemudian, siapa yang akan memegangnya ? Jawabannya adalah generasi muda, generasi millenial saat ini.

 

Setelah 2024, kontestasi politik nasional menjadi milik generasi muda. Pasangan manakah yang akan memberikan peluang bagi generasi muda untuk mengambil alih tampuk kepemimpinan nasional periode 2024 ?.  Pasangan Jokowi – Ma’ruf Amin ataukah Prabowo – Sandiaga Uno ?.  Dalam konteks ini, hanya pasangan Jokowi – Ma’ruf Amin yang akan memberikan tongkat estafet kepemimpinan nasional tersebut kepada generasi muda, siapa pun orangnya.  Tentu setiap warga negara Indonesia, setiap anak muda memiliki kesempatan sebab setelah masa kepemimpinan periode kedua Jokowi maka kesempatan akan terbuka lebar bagi generasi muda.  Kondisi ini akan berbeda apabila yang terpilih adalah Prabowo – Sandiaga Uno, sebab dalam UU pemilu saat ini masih dimungkinkan petahana mencalonkan diri satu kali lagi/satu periode lagi. 

 

Jadi memilih Jokowi selain memilih orang baik dan pemimpin yang bertanggungjawab terhadap masa depan bangsa dan negara, juga memilih pemimpin yang akan memberikan peluang bagi generasi muda untuk mengambil alih tongkat estafet kepemimpinan nasional pada periode 2024.

 

* Penulis adalah Ibu Rumah Tangga dan Pemerhati Masalah Sosial Politik

Ikuti tulisan menarik Mutiara Azizah lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler