x

Iklan

Haikal Yusuf

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

SDA dan Lingkungan Hidup yang Benar-Benar Menghidupi Rakyat

"Aksi pembalakan liar semakin marak, hutan semakin rusak, kebakaran hutan terjadi dimana-mana, lingkungan yang lestari hanya tinggal kenangan..

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

”Aksi pembalakan liar semakin marak, hutan semakin rusak, kebakaran hutan terjadi dimana-mana, lingkungan yang lestari hanya tinggal kenangan, dan masyarakat di sekitar hutan juga tidak pernah sejahtera.” Namun itu dulu, warisan cerita kita untuk anak cucu kita nanti, sebagai bukti buruknya pengelolaan SDA dan Lingkungan Hidup Indonesia yang dulu.
 
Kenangan buruk tersebut perlahan diubah oleh Presiden Jokowi. Beliau terus berupaya agar Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup benar-benar dapat menghidupi rakyatnya.
 

1. Kebijakan Satu Peta Nasional

Sejak dari tahun 2010 akhirnya Kebijakan Satu Peta Nasional diselesaikan di era Presiden Jokowi. Kebijakan satu peta ini bertujuan untuk memudahkan penyelesaian konflik agraria, tumpang tindih pemanfaatan lahan dan penerbitan izin atas lahan. Kenapa Presiden Jokowi repot-repot membuat kebijakan satu peta nasional tersebut?
Fungsinya agar mempermudah sertifikasi tanah untuk masyarakat, agar anak cucu kita nantinya terjamin lahannya untuk mata pencaharian mereka bertani berkebun atau membuat rumah untuk berteduh dan agar tidak terjadi konflik agraria.
 
2. Mitigasi Perubahan Iklim
Masih terngiang juga di benak kita aksi Presiden Jokowi blusukan meninjau langsung kebakaran di Banjarbaru, Kalimantan Selatan bukan sekedar blusukan tetapi Presiden Jokowi juga cepat mengatasi kebakaran hutan. Langkah tersebut mendapat apresiasi negara-negara tetangga, seperti Malaysia dan Singapura. Indonesia tidak lagi dikomplain, disebut negara pengimpor asap.
 
3. Lahan Untuk Masyarakat

Masyarakat secara “sukarela” melakukan konservasi lingkungan, karena melalui program perhutanan sosial Pemerintah turut melibatkan masyarakat untuk menjaga hutan dengan mengembangkan wisata alam dan potensi ragam hayati, total hutan konservasi meningkat dari 33.346 hektar menjadi 66.053 hektar.

 
Makin banyak hutan sosial maka semakin banyak juga keuntungan untuk masyarakat, karena pemberian lahan untuk masyarakat sekitar hutan bukan lagi untuk elit seperti yang dulu terjadi. Sekarang banyak masyarakat yang mengelola tempat wisata berbasis alam (ecowisata) yang mendorong lahirnya ekonomi kreatif seperti umkm souvenir, makanan di sekitar tempat wisata. Selain itu juga, hutan yang dijaga dengan baik akan meningkatkan kualitas udara sehingga kesehatan makin membaik.
 
4. Tindak Tegas Pelaku Perusakan Lingkungan

Perusahaan-perusahan kapok membakar hutan karena ditindak dengan tegas bahkan dicabut izin beroperasinya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat ini kita juga bisa merasakan bahwa kita dengan mudah mendapatkan komoditas perikanan. Hal ini salah satunya karena semakin banyak kapal-kapal asing ditenggelamkan sehingga nelayan kita tidak perlu berebut dengan kapal asing yang melakukan illegal fishing. Sepanjang 2016 – 2017 tercatat penyelamatan potensi laut hingga Rp509,69 miliar. Tidak heran kalau dibawah kepemimpinan Presiden Jokowi, Indonesia berhasil mengubah perekonomian perikanan negara ini, yang tadinya paling belakang sekarang sudah menjadi nomor 1 di Asia Tenggara, mengalahkan Thailand dan Vietnam.

 
Indonesia dijuluki negara yang kaya akan sumber daya alam dan lingkungannya. Namun, dulu semua itu hanya terkesan MIMPI apabila dibandingkan dengan kondisi masyarakat pada waktu itu. Namun sekarang mimpi buruk itu perlahan sirna digantikan dengan harapan akan segarnya sumber daya alam Indonesia kedepannya.
 
Masyarakat sejahtera, lingkungan alam Indonesia lestari terjaga !
 

Ikuti tulisan menarik Haikal Yusuf lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Terkini

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu