SERDADU DIBALIK TOPENGMU
sejenak dengan rasa malu cahaya mulai bersinar
diujung arah, entah yang mana...
entah mengapa mendung ingin selalu menyelimutimu..
apa benar kata orang, batu besar muhal jadi kerikil-kerikil kecil?
dan kutub utara tidak dapat sejuk..
seringkali ku belajar pada hebatnya air
entah mengapa aku kagum padanya...
tidakkah bisa untuk diteladani?
ufuk barat perlahan mendekat
dan senja mulai mendayu dayukan cahayanya
selalu dalam dirimu tidak sadar...
tapi percayalah Dia maha segala-nya
manfaatkanlah kesempurnaanmu..!!
bukan malah membuta menjelma seperti halnya bajak laut mata sebelah
tidakkah ia menghalalkan segala cara untuk memuaskan hasratnya
sayang aku harus menerima kebingunganmu
cermin-cermin...!!
bantu ia ya :-D
sebelum semut menggerumutinya
sayangkan jika pohon kurma tak berbuah..
lalu mau jadi apa?.. :-D
Ikuti tulisan menarik Ridwan kamil lainnya di sini.