Era sepeda motor saat ini mulai mengarah ke teknologi injeksi, banyak pabrik sepeda motor yang mulai meluncurkan berbagai model sepeda motor dalam bentuk teknologi injeksi. Teknologi injeksi ini di anggap lebih ramah lingkungan, karena efeknya yang membuat mesin lebih irit dalam pemakaian bahan bakar. Efek lain dari  iritnya bahan bakar adalah umur mesin yang semakin awet, karena mesin bekerja pada kondisi ideal yang di butuhkan.

Namun banyak pendapat masyarakat yang menilai bahwa motor model injeksi ini perawatanya sulit dan mahal, apalagi kalau di service dan bahan bakar yang digunakan sebaiknya pertamax yang harganya jauh lebih mahal. Di balik opini masyarakat yang beredar kenyataanya teknologi injeksi ini lebih ramah lingkungan dan lebih menghemat pemakaian bahan bakar. Dalam sistem injeksi semua bahan bakar akan terbakar sempurna sehingga tidak ada yang terbuang dan tersisa, berbeda dengan sistem karburator yang tidak semua bahan bakar yang masuk semuanya akan terbakar.

Kenyataanya jauh lebih sederhana sistem injeksi, terutama saat melakukan service. Motor yang menggunakan sistem injeksi hanya membuka saringan udara dan kemudian dibersihkan. Sedangkan karburator yang harus membongkar badan karbu utuk membersihkanya. Sebenarnya karburator dan injeksi sama saja, bedanya hanya pada proses penghisapan bensin ke ruang bakar. Injeksi sudah menggunakan piranti elektronik seperti injector. Sedangkan karburator masih mengandalkan hisapan yang diperoleh dari penggerakan piston pada silinder itu sendiri.

Ikuti tulisan menarik Emi Parmatyas Palupi lainnya di sini.