x

Iklan

Guevara ES

Farmer, Chilli Lovers, Adventurer
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Babak 16 Besar : Pentas Para Penjaga Gawang!

Babak 16 besar Piala Dunia 2014 menjadi pentas para penjaga gawang terbaik dunia. Penampilan mereka mengundang decak kagum.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Penjaga gawang a.k. a kiper mencuri perhatian pada perhelatan Piala Dunia 2014 ini. Khususnya di babak 16 besar, kiper-kiper tampil sebagai bintang. Performa para palang pintu terakhir itu mengundang decak kagum. Mereka terbang kesana-kemari mencegah bola ‘Bracuza’ yang bertubi-tubi merangsek masuk ke gawang. Mereka harus jatuh dan bangun menahan gempuran barisan para penyerang nomor wahid di pentas akbar sepakbola sejagat itu. Singkatnya, babak 16 besar yang baru saja terlewati merupakan pentas para penjaga gawang.

Kiper memang tak hanya menjadi ‘pelengkap’ sebuah tim sepakbola. Peran mereka begitu vital untuk mengamankan benteng pertahanan dan memberi rasa nyaman para pemain lainnya. Mereka juga bisa menjadi bintang yang bersinar terang. Tak jarang mereka menjadi pahlawan dengan sebuah penyelamatan krusial yang mengantarkan timnya meraih kemenangan.

Berikut parade kiper-kiper jempolan di babak 16 besar Piala Dunia 2014

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Julio Caesar

Julio Caesar menjadi sosok sentral yang mengantarkan tuan rumah Brasil melewati babak 16 besar. Caesar kokoh dibawah mistar gawang Timnas Brasil. Tiga penyelamatan gemilangnya kala adu pinalti melawan Chile menutup permainan kurang mengesankan Tim Samba itu yang hampir saja tersingkir.

Claudio Bravo

Penampilan kapten Timnas Chile ini layak diberi ucapang Bravo!Penyelamatan dan kepemimpinannya dari bawah mistar gawang membawa Chile masuk babak 16 besar sebagai runner up dibawah Belanda. Kala melawan Brasil di babak 16 besar, kiper yang usai piala dunia akan membela Barcelona pun tampil tak kalah menawan dari Caesar. Ia juga melakukan berbagai penyelamatn gemilang dari serbuan Neymar dkk, serta satu penyelamatan saat adu pinalti. Sayang, Chile harus tetap tersingkir.

Guillermo Ochoa

Kiper yang nama belakangnya mirip teh jepang dan rambutnya mirip mie ini muncul sebagai pusat perhatian kala melakukan aksi akrobatik saat Meksiko menahan Brasil di penyisihan. Penyelamatan-penyelamatan heroiknya mampu menjaga gawang Meksiko yang hanya kebobolan satu gol saja di fase grup. Sayang, di babak 16 besar, Ia gagal menahan tendangan pinalti Klaas Jan Huntelaar di masa injury time sehingga Meksiko harus gugur.

Keylor Navas

Kosta Rika menjungkirbalikan prediksi  kebanyakan orang dengan menjadi juara grup ‘neraka’ dan menyingkirkan dua juara dunia, Italia dan InggrisMereka mampu lolos ke babak 16 besar. Navas pun membawa timnya mencetak sejarah dengan melaju ke babak perempat final. Pada babak 16 besar, penampilan gemilangnya mengkandaskan Yunani yang unggul jumlah pemain saat,Ia menggagalkan tendangan keras Theofanis Gekas dengan brilian di adu tos-tosan. Kiper yang berlaga di La Liga itu merupakan kandidat penjaga gawang terbaik di gelaran Piala Dunia kali ini

Vincent Enyeama

Penampilanya yang tangguh membuat frustasi tim lawan. Pada babak 16 besar kemarin, berkat penyelamatan-penyelamatannya yang gemilang Nigeria mampu menahan gempuran-gempuran yang dilancarkan Karim Benzema dkk sampai menit ke 60. Sayang, saat Prancis hampir frustasi, kesalahan fatalnya membuat Paul Pogba bisa mencetak gol dan membuat langkah Nigeria terhenti.

Rais Mbolhi

Nama punggungnya Rais, mengingatkan akan tokoh reformasi Amin Rais. Rais Mbolhi mungkin kurang tenar dengan kiper-kiper lainnya. Timnya, Aljazair juga bukan unggulan. Namun, kiper yang bermain CSKA Sofia (Rusia) ini muncul sebagai bintang yang memaksa Jerman harus berjuang sampai 120 menit. Meski  akhirnya langkah Aljazair harus terhenti di babak 16 besar, Rais tetap menuai pujian dan disambut bak pahlawan oleh publik Aljazair.

Tim Howard

Kiper Timnas Amerika serikat ini tampil sangat menawan di babak 16 besar. Saya saja yang cuma bisa menonton aksinya di layar kaca sampai geregetan bin gemes melihat berbagai aksinya menahan gempuran Eden Hazard dkk. Meski gagal membawa Amerika mengalahkan Belgia, penampilan heroik Howard sungguh memikat. Statistisknya pun luarrr biasaa, kiper berusia 35 tahun ini berhasil melakukan penyelamatan sebanyak 16 kali dalam satu pertandingan dan jadi yang terbanyak dalam pegelaran Piala Dunia dalam 50 tahun terakhir. Wow Howard!

Salam Mendoan!

Sumber foto : www.abcnews.go.com

 

Ikuti tulisan menarik Guevara ES lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler