x

Iklan

Syasya Ma

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Di China, Bingkisan Natal ya Apel

Walaupun banyak yang tidak merayakan Natal, orang China membagikan bingkisan berupa apel atau jeruk yang dibungkus dengan kertas kado dari plastik pada sanak saudaranya

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Di China khususnya di propinsi Shandong memang mayoritas masyarakatnya bukanlah beragamakan nasrani. Namun kemeriahan natal bisa saya rasakan disudut-sudut kota dengan pernak pernik dan hiasan natal disana sini. Bahkan di sekolah-sekolah  ada acara pertunjukan natal juga.

Yang gak kalah meriahnya adalah karena ada kebiasaan unik dari orang China di provinsi ini yaitu mereka walaupun tak merayakan natal tetep bagi-bagi bingkisan kesemua orang.

Heemmm mau tahu bingkisanya berupa apa? terus terang bingkisannya bukan mainan anak-anak dan bukan juga perhiasan mahal untuk para ibu tapi cuma sebuah apel ataupun orange.  Yaaaa sebuah buah yang yang dibungkus menggunakan kertas kado plastik ataupun di bungkus memakai kotak kecil.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Entah dimulai sejak kapan kebiasaan unik ini dilakukan di propinsi Shangdong, saya juga tak tahu. Namun sejak saya tinggal di sini beberapa tahun lamanya, setiap menjelang natal selalu kebanjiran bingkisan ini dari orang-orang dikantor suami. Bahkan hampir tiap menjelang natal disekolah anak saya para anak dibagikan bingkisan ini untuk dibawa pulang dan diminta untuk menyerahkan ke orangtua masing-masing.

Bukan cuma itu saja tiba-tiba banyak pedagang dadakan menjual bingkisan seperti ini. Harganya bervariasi, mulai dari 7 yuan sampai 10 yuan bahkan di hari H nya bingkisan ini bisa lebih murah lagi. 1 bingkisan berisi 1 buah buah apel ataupun 1 buah orange kalau mau lebih murah biasanya orang akan membeli buahnya dan membungkusnya sendiri.

Jangan dilihat dari harganya namun lihatlah dari maksud dan tujuan memberikan bingkisan ini. Sebagian besar orang yang memberikan bingkisan ini selalu berucap bahwa mereka hanya ingin berbagi kebahagiaan dihari natal. Toh tak perlu barang mahal untuk bisa berbagi kebahagiaan, benerkan?

 

Ikuti tulisan menarik Syasya Ma lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler