x

Indonesiana - Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus

Iklan

Djohan

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Penduduk Kota Jambi Tumbuh 2,50 Persen

Dalam waktu 10 tahun sejak 2000, Kota Jambi mengalami pertumbuhan penduduk sebesar 2,50 persen, dari 379.168 menjadi 529.118 jiwa pada tahun 2010

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Gubernur Jambi Hasan Basri Agus rencanakan untuk melakukan pengembangan wilayah Kota Jambi. Dalam kurun waktu sepuluh tahun, sejak 2000 hingga 2010, di Kota Jambi, telah terjadi ledakan penduduk, hingga mencapai 2,50 persen.

Luas wilayah Kota Jambi sekitar 205,38 km2, Saat ini 2014, tingkat kepadatan penduduknya sudah mencapai 2.576 orang per kilometer persegi. Pertumbuhan penduduk tertinggi itu terjadi, di Kecamatan Kotabaru, hingga mencapai 5,28 persen, atau 137.856 jiwa.

Rencana untuk pengembangan wilayah Kota Jambi ini disampaikan Gubernur Jambi Hasan Basri Agus kepada sejumlah awak media di Jambi, beberapa waktu lalu. Seiring dengan rencana itu, Gubernur menyatakan untuk mengajak Bupati Muaro Jambi Burhanudin Mahir dan walikota Jambi Syarif  Fasha untuk duduk bersama, guna membahas rencana dimaksud.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pertumbuhan Pembangunan di Kota Jambi ini, dinilai memang cukup pesat. pada tahun 2000 jumlah penduduk di Kota Jambi ini hanya sebanyak 379.168 orang. Namun dari Hasil sensus penduduk 2010 menunjukkan bahwa, jumlah penduduk di Kota Jambi sudah mencapai 529.118 Orang.

Dengan demikian berarti, dalam kurun waktu tersebut, telah terjadi pertambahan penduduk Kota Jambi yang cukup besar, dan perlu segra mendapat perhatian dari Pemerintah, demi kese jahtraan penduduk dan lingkungan hidup. Adapun, peningkatan penduduk itu terjadi di Kecama tan Kotabaru, yakni mencapai 137.856 jiwa, dan menurut Rumor. Pengembangan Kota Jambi ini akan dilakukan pada wilayah Kabupaten Muaro Jambi.

Terkait rencana Gubernur Hasan Basri Agus, untuk melakukan pengembangan wilayah di Kota Jambi, Syarif Fasha yang dihubungi awak media di Ruang kerjanya, Rabu, 6 Januari 2015 menyatakan kegembiraannya. Menurut Walikota Jambi ini. “Memang Bapak Hasan Basri Agus, (HBA)Gubernur Jambi sangat peduli, dengan pertumbuhan penduduk, dan sangat memperhati kan kesejahtraan masyarakatnya,” jelas Syarif Fasha.

Syarif Fasha sebagai Wali Kota Jambi juga mengungkapkan bahwa, wilayah Kota Jambi saat ini seluas 205 km persegi, tetapi didalam kenyataannya hanya 175 km persegi, atau lebih kurang 17.500 hektare. Berarti dari 205 itu telah terjadi penyusutan cakupan Tanah Pilih Pusako Betuah (Kota Jambi-Red.)

Salah seorang pengamat Ekonomi, Anthony Wijaya,SE dan Usman Sulaiman, anggota Kadin Jambi. Ketika diminta tanggapannya, mengungkapkan. “Wajar saja, kalau pejabat terkait dalam wilayah yang terkena dampak untuk pemekaran Kota Jambi memberikan respon positif, untuk mendukung program Gubernur, dalam pengembangan suatu wilayah. Demi mening katkan perkembangan ekonomi rakyat,” jelas Anthony Wijaya,SE.

Sementara itu, Usman Sulaiman selaku Anggota dan Pengurus Kadin Jambi juga mengungkap kan bahwa. Untuk pengembangan luas wilayah Kota Jambi yang telah diperogramkan oleh Gubernur Jambi HBA, pantas didukung oleh berbagai lapisan pihak terkait. “Masalah pemekaran wilayah, dalam Era pembangunan selalu saja terjadi, baik di perkotaan, maupun di Kabupaten, dan satu dengan lainnya wajib saling bahu membahu,” jelas Usman.

Usman juga mencontohkan, pada pengembangan di wilayah lainnya di Indonesia. Selain itu Usman juga menganggap, luas wilayah Kota Jambi, sebagai Ibukota Provinsi, hanya 250 hektar persegi, dinilai memang sangat minim, apabila dibandingkan dengan luas wilayah Kota Palemb ang 400 km persegi. Dengan demikian Usman juga mengajak pihak Pemkab Muaro Jambi, untuk mendukung program Gubernur Jambi HBA, demikian harapnya.(Djohan)  

Ikuti tulisan menarik Djohan lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler