x

Iklan

Syukri MS

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Obral Bongkahan Batu Akik, Bisnis yang Menjanjikan

Selama ini, penimbun bongkahan bakal batu akik itu bertahan dengan harapan harganya akan terus meroket. Kini, mereka ramai-ramai cuci gudang dengan harga obral, murah meriah

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Terawang mata batin Hendra Jaya terhadap jangka waktu berakhirnya booming bau akik di sebuah stasion televisi, Rabu (11/2/2015) lalu, ternyata membimbangkan para penimbun bongkahan bakal batu akik. Selama ini, penimbun bongkahan bakal batu akik itu bertahan dengan harapan harganya akan terus meroket. Kini, mereka ramai-ramai cuci gudang dengan harga obral, murah meriah.

Bisnis ini ternyata lebih menjanjikan karena cepat meraup laba. Apa yang dikatakan kolektor batu akik dan pengeliling Indonesia itu? Hendra Jaya mengatakan, menurut terawangan mata batinnya bahwa booming batu akik masih bertahan sampai 2 tahun mendatang. Sebelumnya, Ben Baharuddin Nur panelis dalam diskusi di stasion TV itu mengingatkan: “Janganlah mengatakan tidak akan menjual batu akiknya. Ketika pasaran batu akik lagi naik daun, jual lah, belilah hal lain yang lebih bermanfaat. Kalau nanti sudah kepepet baru batu akik itu dijual, harganya jatuh.”

Perbincangan tentang Batu Akik malam itu, ternyata ditonton oleh para penggemar batu akik, khususnya yang bermukim di Aceh. Buktinya, salah seorang penimbun bongkahan bakal batu akik asal Meulaboh, beberapa waktu lalu mulai melepas stok bongkahan batu akiknya. Mereka membuka obral batu akik di Jalan Sengeda, Takengon, Aceh Tengah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lelaki berkulit gelap itu memarkir mobil pikap L-300 berwarna hitam yang penuh bongkahan batu di depan Warkop Horas Kopi Gayo. Kemudian dia berseru, obral batu lavender dan cempaka! Dijual murah, mulai dari Rp 10 ribu sampai Rp 100 ribu perbiji. Ayo, dipilih-dipilih, lagi cuci gudang! Saya bertanya kepada lelaki berkulit gelap itu, kenapa dia melepas stok bongkahan batu akiknya? Kata lelaki itu, dia sudah tonton acara diskusi batu akik disebuah stasion TV, katanya harga batu akik akan segera turun. “Paling lama dua tahun lagi kata orang di TV itu,” bisik lelaki tersebut.

Uniknya, penggemar batu akik dari hari ke hari terus meningkat. Buktinya, makin lama makin banyak orang yang merapat ke mobil pikap itu. Satu persatu bongkahan bakal batu akik itu beralih ke tangan pembeli. Batu akik memang menarik, apalagi diobral ditengah pasar dengan harga murah. Sebaliknya, harganya bisa selangit jika berhasil diolah oleh pengrajin ahli. Ini video obral batu giok dan akik http://youtu.be/Od7sw753oJA

Ikuti tulisan menarik Syukri MS lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB

Terkini

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB