x

Iklan

dian basuki

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Mengapa Logo Ikut Menentukan Nasib Bisnis Anda

Logo begitu penting lebih dari sekedar identitas korporat. Logo dapat menjadi penyambung antara produk, merek, dan pelanggan.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

“Logo and branding are so important. In a big part of the world, people cannot read French or English, but are great in remembering signs.”
--Karl Lagerfeld (Perancang busana, 1933-...)

 

Buah apel tergigit? Bila melihat gambar ini, banyak orang akan langsung teringat kepada Apple Inc., perusahaan yang didirikan mendiang Steve Jobs. Meskipun bergerak dalam teknologi tinggi, perusahaan ini malah memilih apel tergigit sebagai logonya.

Apa mau Jobs? Ini kembali kepada prinsip yang selalu berusaha ia pegang: berpikir beda. Dengan logo berupa buah apel, Jobs bermaksud membedakannya dari perusahaan sejenis yang bergerak dalam teknologi tinggi. Buah apel bukan logo yang lazim.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam lingkungan bisnis yang kian padat oleh pemain lama maupun pendatang baru yang ikut meramaikan kompetisi, deferensiator (‘sesuatu yang membikin terlihat beda’) berperan semakin penting. Bayangkan saja, jika perusahaan pembuat roti ada puluhan hingga ratusan, tanpa pembeda yang jelas, semua perusahaan akan tampak sama di mata konsumen.

Logo juga memiliki peran serupa. Begitu kita melihat tanda centang, kita mungkin langsung teringat pada merek sepatu tertentu. Logo ini menempel di benak konsumen—logo dapat menjadi penyambung antara produk, merek, dan pelanggan.

Lantaran itulah, logo begitu penting lebih dari sekedar identitas korporat. Di mata pelanggan, logo juga mencerminkan kualitas produk atau jasa. Bagi pelanggan yang menggemari produk atau jasa dari perusahaan tertentu, logo perusahaan ini bahkan menjadi ikon yang memiliki makna tertentu di mata pelanggan. Mungkin gengsi, kebanggaan, bahkan eksklusivitas.

Tak heran bila bagi sebagian pelanggan, logo juga menjadi pembeda secara sosial sebab tidak semua orang dapat menggunakan merek tertentu yang mahal produknya dan premium layanannya. Ketika sebuah merek telah berkembang begitu kuat, logonya bukan hanya bermanfaat secara simbolik, tapi juga membangkitkan komitmen pelanggan terhadap merek.

Ketika pelanggan bangga menggunakan logo tertentu di tasnya, sepatu, kaos, dan seterusnya, manajemen perusahaan boleh tersenyum lebar. Sebab, ini berarti potensi peningkatan pendapatan dan laba. Sebaliknya, logo yang ‘keliru’ dan tidak mencerminkan identitias, asosiasi positif, maupun spirit perusahaan, dapat berakibat buruk pada kinerja perusahaan.

Pentingnya logo yang tepat sebagai identitas, pembeda, dan asosiatif dengan spirit tertentu bukan hanya berlaku bagi perusahaan. Kotapun memerlukannya, terlebih kota-kota yang warganya merasa memiliki. Kasus perubahan logo Jogjakarta beberapa waktu lalu, yang sempat diprotes warga, menunjukkan bahwa warga memiliki ikatan yang kuat dengan kotanya karena alasan-alasan tertentu. Dan ketika logo Jogjakarta itu dipersepsikan warga tidak mencerminkan spirit ke-Jogja-an, mereka menolak.

Karena itu pula, banyak perusahaan yang menyadari pentingnya logo akan bertindak sangat hati-hati ketika merancang ulang logo mereka. Telkom, misalnya, pada 2013 memodifikasi logo ‘telapak tangan dan lingkaran’ dengan mengganti warnanya; dari semula lingkaran biru dan telapak tangan kuning, menjadi lingkaran abu-abu dan putih dengan telapan tangan merah. Ini cerminan ke-Indonesia-an dan spirit baru yang diembuskan manajemen baru ketika itu.

Apple juga sempat memodifikasi logonya, meski tetapi menjadikan ‘apel tergigit’ sebagai material dasarnya. Bulan lalu, Kaskus menghadirkan logo barunya yang diharapkan dapat menunujukkan nilai-nilai yang dianggap penting oleh Kaskuser, antara lain solidaritas, loyalitas, dan genuine. ***

Ikuti tulisan menarik dian basuki lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu