x

Iklan

Asep Rizal

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

12 Tahun Jadi Ketua RT, Mak Mimin Punya Semangat Kartini

Emak mah tidak mengenal apa yang dinamakan emansipasi wanita, namun semangat Ibu Kita Kartini tergambarkan dalam lagu kebangsaan nasional yang emak hafal ketika dulu sekolah di Sekolah Rakyat

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Foto: Mak Mimin (56), Ketua RT wanita di desa Sukajadi, Tasikmalaya. Mak Mimin sudah menjadi ketua RT01/RW05 di kampungnya selama 12 tahun.(docpri)

Bila hanya selintas memandang sosok wanita ini, kita hanya punya kesimpulan sederhana saja tentang sosok wanita. Namun bila kita telisik lebih jauh tentang wanita berumur 56 tahun ini, ada kesan istimewa dalam sosok wanita ini. Ia adalah Mak Mimin (56), seorang Ketua RT di kampung Mekarsari, Desa Sukajadi, Cisayong, Tasikmalaya. Sudah 12 tahun ini ia menjabat sebagai ketua RT01/RW05 di kampung tersebut.

"Emak menjabat sebagai ketua RT di kampung itu dari mulai tahun 2003 yang lalu. Secara aklamasi warga meminta emak menjadi ketua RT di sana. Sampai sekarang emak telah 12 tahun menjabat sebagai ketua RT di kampung emak di mekarsari itu," ucapnya dengan dialek Sunda yang kental.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mak Mimin menyadari bahwa tak ada yang istimewa dengan dirinya. Namun saat dia terpilih, warga masyarakat RT 01 (orang sekampungnya) tidak ingin dipimpin oleh orang lain selain Mak Mimin. Bahkan, menurutnya, ada warganya yang sempat mengatakan padanya bahwa hanya Mak Miminlah yang pantas menyandang ketua RT di kampung tersebut.

"Emak pernah minta berhenti jadi ketua RT 01 Kampung Mekarsari itu," ucapnya dalam sebuah pertemuan yang tidak direncanakan ketika penulis menyambangi kantor Desa Sukajadi, Selasa (21/04) Sore.

"Namun, pengajuan berhenti Emak jadi ketua RT 01 itu ditolak para tokoh kampung Mekarsari, bahkan semua warga pun menolaknya dalam sebuah pertemuan khusus (dengan) para tokoh masyarakat di kampung Mekarsari itu," lanjutnya.

Cerita Mak Mimin tersebut diperkuat dengan pernyataan Kepala Desa Sukajadi, H.Popong (52), yang sore itu menemani penulis ngobrol bersama Mak Mimin di ruangan kantor desa. Dia turut menjelaskan tentang sepak terjang ketua RT wanitanya tersebut.

"Mungkin warga kampung Mekarsari RT 01 masih memerlukan sosok Emak Mimin ini, yang terkenal loyal terhadap keberadaan warga masyarakat di sana. Warga sangat terbantu dengan kiprah Mak Mimin sebagai ketua RT 01 di sana. Keperdulian emak mimin itu tidak pernah pandang bulu dan tidak mengenal waktu," ungkap H. Popong.  

"Ketika warganya mengalami sakit keras dan memerlukan pertolongan secepat mungkin, dia akan segera datang dan mengusahakan angkutan. Ketika warganya sakit keras dan perlu angkutan menuju ke RSUD, misalnya. Dia tidak segan-segan (membantu) menyelesaikan urusan rumah tangga warganya yang sedang menuai prahara. Dan banyak lagi pertimbangan-pertimbangan warga masyarakat kampung Mekarsari yang tidak ingin Mak Mimin itu berhenti jadi ketua RT di kampungnya," tambahnya.

Mak Mimin pun sempat memberikan pernyataannya tentang Hari Kartini yang diperingati setiap 21 April. Baginya, Kartini adalah salah satu sosok wanita Indonesia yang ia kagumi dan ia jadikan inspirasi dalam kegiatan sehari-harinya mengabdikan diri untuk warga masyarakat kampungnya.

"Emak mah tidak mengenal apa itu yang dinamakan emansipasi wanita, namun untuk semangat Ibu Kita Kartini itu tergambarkan dalam lagu kebangsaan nasional yang emak hafal ketika dulu sekolah di Sekolah Rakyat," ucapnya.

Seorang pegawai desa sempat menerangkan bahwa ketua RT wanita di wilayah Kecamatan Cisayong hanya tinggal Mak Mimin saja.

“Dulu ada dua orang wanita yang jadi ketua RT di wilayah Desa Sukajadi ini, namun yang satunya lagi telah meninggal dunia sekitar 4 tahun yang lalu,” paparnya.

 

***********************************************************

*Catatan;  Pada tanggal 21 April ini kita tidak boleh melupakan jasanya Seorang Wanita Hebat yang bernama Ibu Kartini , dialah seorang icone  wanita Indonesia  penyemangat Kesetaraan gender wanita  dinusantara ,  pejuang pendidikan bagi para wanita Indonesia  , atas kiprahnya beliaulah para Wanita Indonesia terus menciptakan kiprah hebatnya untuk kemajuan bangsa Indonesia kita tercinta ini , seorang pujangga pernah bilang bahwa “Menyelamatkan Satu Orang Wanita dimuka bumi ini  akan menyelamatkan  satu generasi yang mendiami  dunia yang kita diami ini”.

*************************************************************

Pada sore  kali  (Selasa 21/04/2015)  ini penulis bersyukur  sekali mendapatkan inspirasi dari sebuah pertemuan ketidak sengajaan dengan seorang Sosok Wanita Pemberani yang  telah 12 tahun ini dipercaya menjadi Ketua RT dikampunya tersebut, Nampak sosok wanita yang menurut pengakuannya punya   11 Orang  Anak  yang telah pada Besar dan kini  semuanya pada merantau ke kota-kota  Besar  (Jakarta dan Bandung) itu masih segar bugar ,tergambar  pada kerutan yang ada  diwajahnya terlihat dia wanita  sederhana dan hanya seorang wanita yang bersahaja saja kesannya  , namun  bila ditelaah lebih jauh lagi , bukanlah  perkara yang  mudah bagi seorang wanita  untuk dipercaya jadi Ketua RT warga kampungnya  dengan waktu yang lumayan lama selama  12 tahun tersebut !.

Seorang warga Desa setempat sempat menyampaikan rasa kagumnya terhadap wanita Hebat  ini , “ Ya,,,dia Wanita Tua yang dipercaya warganya untuk memimpin Kampungnya dengan waktu yang telah cukup lama , saya sebagai warga masyarakat bisa membayangkan bagaimana dia sangat berani memimpin semua warga kampung tersebut , walau kita tahu bahwa jadi seorang Ketua RT dikampung-kampung kita itu hanya digaji Rp.75.000,-pertriwulannya (tiga Bulan sekali-Pen)!” Ucapnya.

*******************************************************

Pertemuan penulis dengan Ketua RT Wanita  yang diklaim penulis sebagai Ketua RT Wanita terlama dikabupaten Tasikmalaya  itu sempat berakhir ketika Hujan diluar bangunan gedung Pemdes Sukajadi  itu semakin membesar .

Kepala Desa yang sempat menemani “Ngobrol” antara penulis dengan Mak Mimin (Ketua RT Wanita) tersebut  menyampaikan sebuah  kabar  dari  Shot Masage Service Handphone (SMS)-nya ,  yang dia   terima dari seorang Warga Kampung Mekarsari wilayah ke-RT-annya mak mimin  tersebut  , warga mengirimkan kabar kepada kepala desanya itu  bahwa ; Saluran Air dikampung tersebut tersumbat , yang mengakibatkan air membludak kedalam kampungnya mak mimin  tersebut , sontak semuanya Nampak kaget dan sigap , Nampak mak mimin tergesa mengajak Kepala Desanya  untuk segera mengantarkan dia membetulkan saluran air yang disinyalir  Air Hujan yang membludak pada sore itu akan merendam kampung yang dipimpinnya itu bila tidak segera dibetulkan.

Penulispun bergumam dalam hati yang paling dalam ,”Hebat ,,,!! dia Punya Ruh Kartini ,Selamat Hari Kartini  bagi semuanya!”.

*Cisayong Kabupaten Tasikmalaya Indonesiana.Tempo.co (21/04/2015).

Asep Rizal.      

Ikuti tulisan menarik Asep Rizal lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu