x

Iklan

Nurhayana, Spd, MM

Seorang guru Bahasa Indonesia di SMA 5 Palembang
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Kebangsaan Melalui Bahasa

Pembelajaran terus menerus dan latihan yang dilakukan seringkali merupakan bagian dari tindakan pencegahan yang dapat kita lakukan untuk tetap memahami kebangsaan melalui bahasa. Karena bahasa Indonesia adalah lambang identitas diri kita sebagai bagsa Ind

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Mata pelajaran bahasa Indonesia adalah salah satu mata pelajaran yang selalu diterima oleh siswa semenjak sekolah dasar hingga menjadi mahasiswa. Mata pelajaran ini menjadi sedemikian peting untuk terus dipelajari karena untuk melatih kemampuan bahasa siswa agar dapat mempergunakannya dengan baik dan benar.

Latihan kemampuan bahasa berguna untuk terus menjaga bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan, bahasa pemersatu dan menjadi ciri kepribadian bangsa. Hal ini menjadi penting karena suku yang tinggal di Indonesia lebih dari 780 suku dengan lebih dari 700 bahasa daerah.

Oleh karena itu, bahasa Indonesia depat menjadi bahasa tutur yang menghubungkan antar suku, dari sabang sampai marauke. Saat ini bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional telah menjadi bahasa pertama bagi penduduknya, sedangkan bahasa daerah menjadi bahasa kedua yang digunakan di wilayahnya masing-masing.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hal ini menunjukkan sisi positif bahwa dengan adanya bahasa yang sama, perbedaan dapat diminimalisir dan kesepahaman antar berbagai komponen masyarakat dapat terwujud dengan labih baik. Namun, harus tetap kita sadari bersama bahwa bahasa daerah adalah khazanah nasional yang harus selalu lestarikan dan dijaga baik-baik agar tidak terlupakan dan punah.

Dengan menggunakan bahasa Indonesia, kita dapat menunjukkan jati diri, baik dalam kancah lokal, regional, ataupun internasional. Melalui bahasa kita dapat menunjukkan karakteristik dan kearifan yang kita miliki.

Para ahli berpendapat bahwa bahasa Indonesia merupakan kebanggaan bagi bangsa Indonesia bukan hanya karena fungsinya sebagai alat komunikasi lisan dan tulisan, tetapi juga sebagai: alat pemersatu, pemberi kekhasan, pembawa kewibawaan, dan kerangka acuan.

Di dunia, bahkan bahasa Indonesia telah menjadi salah satu mata pelajaran bahasa yang diajarkan di lembaga-lembaga pendidikan, formal ataupun informal. Salah satu tujuannya adalah untuk bertukar informasi dan mempelajari hal-hal baru yang hanya ada di Indonesia, agar dapat memberikan dampak yang lebih baik kepada masyarakat dunia. Tentu saja hal ini merupakan hal yang baik, namun bagaimana kondisi bahasa Indonesia sekarang ini?

Dengan adanya era globalisasi, dimana batas antar wilayah telah menjadi kabur dan cenderung tidak ada. Gempuran bahasa asing sudah menjadi hal yang lumrah dan sering kita temui di kehidupan sehari-hari, maka muncullah bahasa modifikasi, seperti bahasa gaul, bahasa slang, ataupun bahasa indoglish.

Kondisi ini tentu saja menjadi peringatan keras bagai semua pihak yang peduli, karena degan semakin tergerusnya bahasa Indonesia, secara tidak langsung itu akan mempengaruhi cara pandang kita terhadap kebangsaan itu sendiri. Oleh karena itu sudah selayaknya kita terus mempelajari bahasa Indonesia hingga akhir hayat.

Pembelajaran terus menerus dan latihan yang dilakukan seringkali merupakan bagian dari tindakan pencegahan yang dapat kita lakukan untuk tetap memahami kebangsaan melalui bahasa. Karena bahasa Indonesia adalah lambang identitas diri kita sebagai bagsa Indonesia.

Ikuti tulisan menarik Nurhayana, Spd, MM lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler