x

Iklan

Asep Rizal

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Cabup Suka Poligami Disinyalir Tak Dapat Dukungan Ibu-Ibu

Pemilihan Bupati Tasikmalaya dan Wakilnya yang telah terencana pada Pemilukada Serentak 2015 diwilayah Jawa Barat yang menurut rencananya akan dilakukan

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

photo;ilustrasi(docpri).

Pemilihan Bupati  Tasikmalaya dan Wakilnya yang telah  terencana pada Pemilukada Serentak  2015 diwilayah Jawa Barat yang menurut rencananya akan dilakukan pada Bulan Desember Mendatang itu “Semakin dekat saja waktunya” Hal tersebut dikatakan oleh Mang Ihing  Ketua RT 01 Kampung Bojongkoneng Desa Sukaasih Kecamatan  Singaparna Kabupaten setempat ketika Sore tadi Ngobrol dengan penulis ketika berdua  melakukan  “*Ngabuburit”  dihalaman rumahnya (*Menunggu Adzan Maghrib ketika akan melakukan jadwal  buka Puasa).

          *********************************************

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Obrolan tentang seputar Pemilihan Bupati Tasikmalaya dan Wakilnya  itu semakin menghangatkan “Mulutnya Warga Tasikmalaya”  saja akhir-akhir ini ,terlebih ketika hal tersebut dibahas oleh Kelompok Ibu-ibu dimanapun Mereka berada ada saja Thema baru seputar “Obrolan tersebut” .

 Karena ternyata  terkabarkan bahwa beberapa Media Kedaerahan disanapun tak tinggal diam dengan beberapa Cuplikan Berita dengan dibumbui sedikit Gosip Media pernah meng-kabarkan  “Menghantam” Kredibilitas seseorang calon bupati  yang disinyalir Punya Dukungan yang kuat  dari warga masyarakat yang akan jadi Pemilihnya kelak.

          ***************************************

Bila ngobrolin hal ini dengan barisan kelompok Ibu-ibu mereka punya Keragaman opla pikirnya kepada beberapa Kriteria pemimpinnya kelak .

 Dari Mulai obrolan  kelompok Perempuan Anti Korupsi sampai ke-kelompok Perempuan “Anti dipolygami” .Dalam hal ini penulis penasaran juga “Menggoda” Kelompok Perempuan Anti dipolygami  tersebut  pada sebuah sesi isengnnya  bertanya dan sempat mendapat jawaban pasti dari Ceu Icih seorang Warga yang mengaku berasal dari Kecamatan Sariwangi .

“ *Eceu (*Kakak perempuan bahasa sunda) mah,,akan mendukung kepada calon bupati yang tidak Resep (doyan) Perempuan dan doyan kawin , karena katanya bila seseorang telah menjadi Pejabat mah , kan banyak uang ,,jadi gaya hidupnya suka berubah dari gaya  Orang Alim  menjadi orang yang tidak “Alim”/Embung  (Tidak mau -bahasa sunda) kepada perempuan yang dianggap bahenol nerkom , jadi intinya euceu mah sangat ingin pemimpin yang akan jadi contoh nyata bagi warga Tasikmalaya dengan cara memberikan contoh yang baik dengan tidak membagi-bagi cintanya kepada yang lain selain Istrinya yang sah ketika dia Pertama menduduki jabatan Bupati kabupaten kita ini!” Ucapnya dengan penjelasan yang amat panjang lebar.

          ************************************************

Sekilas kita menilai bahwa Ungkapan Ceu Icih itu hanyalah sebuah ungkapan yang hanya dianggap dagelan semata .

Namun pada Intinya dia telah mengemukakan Hak Politiknya terhadap Kriteria Calon Bupati dan Wakilnya   yang diinginkannya ketika dia diberikan hak memilih sebagai Kewajiban dia jadi Warga Negara yang baik.

Kita porsentasekan  saja kiranya , Bila Ceu Icih Punya pendukung  maka kita Prediksi Jumlah Ibu-ibu Rumah tangga yang  ada diwilayah kabupaten setempat yang punya Kriteria yang sama dengan Kriterianya Ceu Icih ,maka  perbandingannya jauh lebih besar  jumlahnya dengan Jumlah bapak-bapak (Lelaki) .

” 40-60 Perbandingannya ,40 % Kelompok  pemilih laki-laki dan 60% -nya adalah pemilih dari Kelompok Perempuan !” Hal tersebut dikatakan oleh seorang Pegawai KPUD Pemkab Tasikmalaya ketika penulis mencoba iseng bertanya tentang “Mem-Follow Up” Pernyataannya Ceu Icih ketika itu.

          ***********************************************

Kesimpulannya;

 

Bila ditelaah lebih jauh lagi dengan sebuah Kerangka Gerakan Politik warga masyarakat , bisa saja Ceu Icih menjadi Pengobar Kampanye  “Anti Balonbup dan Balonwalbup yang  Suka kawin dan suka main perempuan dan suka kawin (Polygami) ketika nanti telah jatuh jadwal pengkampanyeannya seseorang”  dan  gerakan ceu icih akan sedikit merepotkan Calon Bupati dan Wakilnya yang memang Suka (Doyan) main Perempuan lho,,,!, karena Prediksi tentang Kerberadaan Jumlah Pemilih Kelompok Ibu-ibu itu jauh Lebih besar dari Jumlah Kelompok Pemilih dari Kelompok laki-laki diwilayah Kabupaten setempat.

Ceu Icihpun sempat menyampaikan ungkapannya , “ Yang penting dari Kriteria calon pemimpin itu yang *amanah saja  (*Terpercaya,tidak berbohong terhadap rakyatnya dan sebagainya)  dan satu lagi , jadi Pemimpin itu jangan pelit lah terhadap rakyat,,,!” Jelasnya mengakhiri bincang-bincang isengnya dengan penulis pada sebuah kesempatan.

*Singaparna Kabupaten Tasikmalaya Indonesiana Tempo.co(22/06/2015).

Asep Rizal.  

Ikuti tulisan menarik Asep Rizal lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB

Terkini

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB