x

Ribuan penumpang berebut naik ke KM Bukit Siguntang di Pelabuhan Sukarno-Hatta Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu dini hari, 15 Juli 2015. Kapal dengan tujuan Surabaya ini mengangkut 2.700 pemudik. TEMPO/Iqbal Lubis

Iklan

djoyoningrat

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Lebaran dan Baju Baru

Tulisan ringan yg dibuat selagi santai leyeh-leyeh dekat pantai LM

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Lebaran kurang dua hari hari lagi, hilir mudik kaum perantau kembali ke kampung halamannya masing-masing. Tak lupa mereka pulang ke kampung halaman mereka dengan membawa oleh-oleh barang baru untuk keluarga dan tetangga-tetangga dekat. Hal ini bisa kita lihat ramainya jalur jalan raya yang menyambungkan antar kota.

Tak kalah jauh beda dengan WNI TKI yang mencari nafkah di luar Negeri, mereka berbondong-bondong ke pasar dan membeli apa yang mereka inginkan untuk ikut serta merayakan Idul Fitri di Negeri orang. "gak apa-apa lebaran tahun ini gak mudik asal baju pakaian baru, "ujar salah seorang WNI.

Ramainya di pasar mendapat keuntungan tersendiri bagi setiap pedagang. Biasanya dalam sehari dapat keuntungan 10 persen, saat menjelang lebaran merak mendapatkan keuntungan 50 persen. Kebahagiaan para pembeli dan penjual sangat bisa di rasakan dengan antusiasnya pengunjung pasar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

lebaran semua serba bahagia saling maaf memaafkan. Baju baru adalah simbol ataupun tanda rasa syukur bahwa lebaran benar-benar terjadi.

MOHON MAAF LAHIR & BATHIN. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1436 H.

Ikuti tulisan menarik djoyoningrat lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB

Terkini

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB