Perempuan lembut ini bernama Eva Grace Sengkey. Perawakannya sedang,enerjik dan aktif memperlihatkan bagaimana seorang Eva memiliki segudang pengalaman pekerjaan. Pengalaman itulah yang membawnya ke bidang yang tak pernah dipikirkannya. Pada awal karirinya, setelah lulus sebagai Sarjana Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Universitas Gajah Mada, Eva bekerja sebagai staff Humas di Universitas Kriten Petra . Lalu Eva pindah bekerja sebagai public relation officer di Sekolah Pelita Harapan. Namun, terjadilah resesi pada tahun 1998 dimana kondisi perekonomian Indonesia memburuk di pelbagai bidang, salah satunya tempat dimana Eva bekerja. Terpaksa Eva harus meninggalkan pekerjaan dan kririnya.
Tidak menyerah dengan keadaan, Eva berniat untuk mengambil perkuliahan S2 di jurusan Communication Management Universitas Indonesia. Initilah titik balik dari perkenalannya dengan bidang IT. Eva, bekerja di beberapa perusahaan yang mengantarkan dirinya mengenal lebih dalam dunia IT seperti Kelompok Kompas Gramedia, Bahkan Eva berhasil menamakan S2 bidang Manjemen Komunikasi di Universitas Indonesi apada tahun 2002.
Puncak karirnya di Accenture Indonesia sebagai Marketing Manager memberikan tantangan dirinya untuk bergelut dunia marketing,komunkasi. Dunia marketing dan IT merupakan dunia yang saling berkaitan, tak dapat dipisahkan. Eva mampu menguasai kedua bidang ini dengan konsentrasi dan kemapuan yang tinggi.
Penghargaan pun mengalir dari berbagai pihak. Di antara, sebagai Best Employee di tahun pertamanya bekerja di Acer, lalu High Potential Employee Program PT.Acer Indonesia di tahun keduanya. Eva juga menjadi public speaker di Public Relations and Communication Conference di Indonesia, Singapurea dan Kuala Lumpur.
Merintis sebuah pekerjaan entrepreneur dalam bidang IT.BErsama dengan suami tercinta, membangun sebuah website yang bernama Info Bintari (http://infobintaro.com?), merupakan website komunitas untuk daerah Bintaro untuk memberdayakan UKM di daerah Bintaro.
Tujuan pembuatan website ini merupakan alat promosi bagi UKM (Usaha Kecil Menengah) dan pebisnis kecil yang tak mempunyai modal untuk promosi atau modal untuk berdagang di ruko atau mall. Dengan kerendahan hatinya, Eva memberikan kesempatan promosi bagi UKM dan pebisnis kecil seperti tukang bakso,tukang tambal ban untuk berpromosi di Info Bintaro tanpa pembayaran.
Dengan rasa cinta dan passion dalam dunia IT, Eva yang sangat menyukai membaca, selalu memantau bisnis,kondisi sosial, seputar Bintaro baik melalui TV,media online, radio. Dia tak merasa berat menjalan profesi barunya karena bekerja dengan cinta dan tidak mengejar pendapatan dari UKM tapi dari traffic pengunjung website Info Bintaro. Pada tanggal 28 September 2015, jumlah pengunjung website ini adalah 1500 pengikut, di twitter 300 orang, di Instagram sekitar 500-1000 orang per hari .
Kegiatannya selain mengurus website Komunitas Bintaro juga telah menyelesaikan kuliah S2 program MM di Prasetiay Mulya Business School dan mengajar sebagai part-timer dosen di Universitas Pelita Harapan.
Moto hidupnya sangat inspiratif bagi perempuan Indonesia adalah selalu ada hikmah dalam setiap peristiwa dalam kehidupan ini. Jika tidak ada krisis ekonomi tahun 1998, Eva hanya seorang pegawai biasa. Tetapi hikmah akibat PHK, Eva dapat kuliah dan menyelesaikan hingga jenjang S2 di bidang MM di Prasetiya Mulya Business School.
Teknologi di kuasai untuk memberikan manfaat bagi orang lain yang sedang membutuhkan bantuan. Pesannya kepada perempuan Indonesia yang mendapat PHK, tidak perlu khawatir untuk mempromosikan usaha yang anda miliki karena begitu banyak media sosia yang gratis (tak berbaryar0.
Inilah sekelumit sosok perempuan inspiratif dalam bidang teknologi yang penuh dengan semangat,pengalaman dan pengetahuan luas dan tetap berkarya dengan cinta kepada orang lain.
Sumber: Wawancara langsung
Sumber foto: https://twitter.com/evagraces
Ikuti tulisan menarik Ina Tanaya lainnya di sini.
