x

Iklan

Iwan Sumantri

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Wajan Bolik Karya EnTar Perlu Diapresiasi Secara Nasional

Guru yang biasa memberi tahu, Guru yang Baik Menjelaskan, Guru yang Hebat Menginpirasi. Endang Taryana,ST telah menginspirasi banyak orang.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Tahun 2005,  pemuda kreatif yang bernama Entar ( engan nama asli Endang Taryana,ST) kelahiran Sukabumi 15 Desember 1985, menjadi salah satu siswaku ketika dia sekolah di SMK Tamansiswa Cibadak jurusan Akuntasi. Kepintaran dan kreatifitasnya sudah terlihat sejak aktif di pramuka dan kegiatan OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah ) dan bermain komputernya. Banyak kegiatan-kegiatan kreatif yang dilaksanakan oleh sang murid ini ketika itu. Tiga tahun tak terasa kami bersama dalam satu ikatan guru dan murid.  Sesuai dengan perkembangan dan bergulirnya waktu,  Sang murid Endang Taryana melanjutkan sekolahnya ke D3 AMIK CBI Sukabumi jurusan Manajemen Informatika  (Lulusan Terbaik  ke-1 tahun 2008 Jurusan MI) dan menyelesaikan Sarjana Tekniknya  di S1 Universitas Muhammadiyah Sukabumi Jurusan Teknik Informatika  (Lulusan Terbaik ke-2 Jurusan Teknik Informatika tahun 2011).

Wajan Bolik Karya Entar (Endang Taryana)

Rasa bangga dan senang tentunya menghinggapi seorang guru sepertiku manakala melihat salah satu anak didiknya berhasil dalam menjalani hidup dan menggapai asa dan cita-citanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan kepintaran dan kecerdasan serta kepiawaiannya dalam bidang ICT terutama mengolah data, Endang Taryana menjadi sosok pemuda yang disegani di kabupaten Sukabumi terutama dalam Program Nasional  UPK – PNPM (Unit Pengelola Kegiatan - Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan).

Selain menjabat Ketua Unit Pelaksana Kegiatan (UPK) kecamatan Nagrak Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat,  yang paling fenomenal Pemuda Inspiratif ini adalah kepekaannya membuka mindset, pengetahuan dan ketrampilan masyarakat desa untuk mengenali dan menjawab persaoalan yang dihadapi, termasuk dalam mengatasi kemiskinan diri dan lingkungannya. 

Di provinsi Jawa Barat, saat ini telah berdiri dan berkembang sejumlah 422 UPK yang tersebar di 422 kecamatan di 18 kabupaten. Kiprah UPK dalam memajukan pembangunan desa cukup siginfikan, utamanya sebagai pengelola dana bergulir. Sebagaimana data BPS, sekurang-kurangnya di pedesaan provinsi Jawa Barat terdapat puluhan ribu usaha rentenir. Ini menjadi tantangan besar pengurangan kemiskinan karena rentenir selalu berpraktek jahat dengan sistem bunga yang berlipat.

Unit Pengelola Kegiatan Kecamatan Nagrak merupakan sebuah unit yang berfungsi sebagai pengelola kegiatan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM) yang beralamat di Sinagar Desa Nagrak Utara Kecamatan Nagrak Kabupaten Sukabumi. 

UPK Nagrak dibentuk sejak tanggal 29 Oktober 2008 dari hasil Musyarakat Antara Desa Prioritas Usulan. Dengan Ketua UPK adalah Endang Taryana, ST, Sekretaris UPK Arin Yustini, SE dan Bendahara UPK Harni Yustia Fujiastuti, STP. 

Kreatifitas Endang Taryana,ST,  tidak sebatas menjadi ketua UPK yang duduk santai layaknya seorang raja, tapi berusaha dan berinovasi bagaimana Unit Pengelola Kegiatan kecamatan ini bisa memberdayakan masyarakat yang mandiri di pedesaan bisa berkembang dan menguntungkan semua pihak. Akhirnya dengan kemampuan dan ide cemerlangnya, Endang Taryana,ST menciptakan usaha dan beberapa prestasi diantaranya:

Usaha / Pekerjaan :

  • Guru Honorer TIK SMP IKO ANATA PUTRA, Nagrak
  • Ketua Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Nagrak, hingga saat ini
  • Ketua Asosiasi UPK Kab. Sukabumi Th. 2014
  • Penjualan Batu Akik secara online tahu 2015 di bukalapak dan tokopedia. Sekarang sudah sepi.
  • Membuat Antena Wajan Bolik, untuk memaksimalkan daya tanggal sinyal pada modem agar internet tidak lelet. Penjualan secara langsung dan online di tokopedia dan bukalak. Penjualan masih berjalan sampai dengan saat ini.

Prestasi/Hasil Karya :

  • Pembuatan website SMK 3 Kota Sukabumi 
  • Pembuatan website SMPN 3 Cibadak, dan web-web lain
  • Penerima Penghargaan sebagai UPK terbaik Jawa Barat tahun 2010.
  • Pembuatan Aplikasi Penilangan, Polres Sukabumi 2014
  • Pembuatan Sistem Keuangan Desa tahun 2015
  • Pembuatan Sistem Perencanaan Pembangunan Desa Online Kab Sukabumi tahun 2015
  • Pembuatan Sistem Administrasi dan Keuangan UPK dan layanan SMS UPK, (menjadi Standar Pembukuan Keuangan UPK Kab Sukabumi). Tahun 2013
  • Dapat projek pengadaan Wajan Bolik untuk UPK se Kabupaten Sukabumi / 40 UPK Kecamatan.
  • Saat ini sedang membangun Sistem Administrasi Desa kaitan dengan surat-menyurat dan data kependudukan.

Saat Entar (Endang Taryana) Menerima Ucapan Selamat dari Gubernur Jawa Barat Kang Aher Atas Prestasinya

Dari usaha dan prestasi serta karyanya itu akhirnya Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan memberikan penghargaan kepada Kelompok Kerja PNPM-MP Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi yang dipimpinnya pada tahun 2010 yang lalu sebagai peraih predikat UPK PNPM-MP terbaik di Jawa Barat.

Hasil dari usahanya, Endang Taryana,ST,   juga diangkat di UPK sebagai Ketua Asosiasi UPK Kabupaten Sukabumi (AUPKASI). Kini lebih dari 40 UPK PNPM Mandiri Pedesaan dan PNPM Generasi Cerdas (GSC) se - Kabupaten Sukabumi menggunakan perangkat salah satu hasil karyanya yaitu  Microfinance merubahan sebutan dari Aplikasi UPK Online yang berbasis Client Server yang dibuat Oleh Endang Taryana sebagai Ketua UPK Kecamatan Nagrak dan juga  Ketua AUPKASI  periode 2013- 2015.

Aplikasi UPK Online Karya Entar (Endang Taryana)

Aplikasi Microfinance ini dibuat untuk menyelesaikan Pembukuan keuangan dan Administrasi UPK. Seperti mecatat transaksi operasional UPK,  Mencatat penerimaan setoran, memberikan informasi kepada kelompk melalui sms secara otomatis baik itu laporan pembayaran maupun informasi tagihan kelompok. 

Hal ini tentu menjadi sebuah kebutuhan sehingga UPK ini memang benar benar lembaga keuangan micro masyarakat rumah tangga miskin, untuk memenuhi kebutuhan usaha mereka. Microfinance ini dapat membantu kelompk atau pun UPK dalam meminimalisir kesalahan atau penyalahgunaan dari orang-orang yang tidak bertanggungjawab. 

Tidak hanya itu microfinance ini dapat melayani request atau permintaa informasi dari kelompok spp dengan mengirimkan sms dengan format tertentu dan yang melayani atau membasnya adalah system kepada kelompok tersebut. Hal ini tentu sangat membantu sekali bagi UPK maupun kelompok sehingga apabila terjadi perselisihan perhitungan antara kelmpok dengan UPK, cukup dengan sms saja ketidak samaan pencatatan itu akan diketahui pencatatan yang benar dan syah.

Microfinance / Aplikasi UPK ini sendiri pertama kali diciptakan di Sukabumi dan pertama kali juga di Indonesia, karena ini merupakan produk hasil karya putra daerah sendiri dari Kabupaten Sukabumi khusus Nagrak.

Alhasil banyak kota kabupaten dan provinsi  lain yang studi banding ke Sukabumi khususnya Nagrak untuk melihat dan belajar secara langsung mengenai Aplikasi UPK Online yang berbasis Client Server ini. seperti dari kabupaten Serang Banten, Kabupaten  Purwakarta, Kabupaten Subang, Karangpucung Cilacap Jawa Tengah, dan kabupaten-kabupaten lainya.

Selaku warga Indonesia, khususnya Sukabumi, patut berbangga,karena dari hasil temuannya itu, kini seluruh kegiatan keuangan bisa terkontrol. Bisa dibayangkan jika kegiatan keuangan secara nasional menggunakan hasil karyanya, akan makmur rasa-rasanya negeri ini.

Menutup tulisan ini, saya mencoba mengutip kata-kata bijak, Guru yang biasa memberi tahu, Guru Yang Baik Menjelaskan, Guru yang Hebat Menginpirasi. Endang Taryana,ST telah menginspirasi banyak orang, termasuk saya selaku gurunya ketika di SMK Tamansiswa Cibadak.

#Tempo45

Ikuti tulisan menarik Iwan Sumantri lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler