Saya tinggal di sebuah kota kecil di Jawa Tengah, sedangkan Rizal vokalis band Armada tinggal di Jakarta. Kami pernah sekali berjumpa saat band-nya manggung di kota kecil kami. Siapa sangka kalau kami kemudian bertemu kembali di kota yang sangat jauh dari kota kami masing-masing. Daaaan....semuanya terjadi gara-gara saya menulis. Asyik kan?:D
Seru sekali saat tahu kalau jadual sharing kepenulisan bersamaan dengan jadual manggung band fave di Medan waktu itu. Segera saja saya menghubungi mereka untuk mengatur perjumpaan di luar waktu sharing kepenulisan yang sudah dijadualkan.
Turun di bandara Kuala Namu, hati rasanya sudah dag dig dug nggak keruan. Saya bukannya mengidolakan dia karena lagu-lagunya, terus terang. Tapi karena kepribadiannya yang unik. Meski telah tenar dan punya pengaruh karena fans base-nya saja puluhan ribu orangnya, tetapi dia tetap rendah hati. Dan mengutamakan persahabatan serta persaudaraan di atas segalanya, baik kepada sesama personel band, para kru dan manajemen, juga banyak fans yang beragam banget.
Daaan ternyata hotel kami berdekatan. Wow! Amazing. Dan kami melalui tiga jam bersama-sama dengan suasana yang lebih akrab dibandingkan pertemuan yang pertama dulu.
Semua ini terjadi karena saya menulis buku, lalu buku itu membawa saya terbang ke tempat yang jauh, yang memungkinkan saya bertemu lagi dengan sang idola :D
#menulisituasyik
Ikuti tulisan menarik dian nafi lainnya di sini.