x

Iklan

dian basuki

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Beranikah Kamu Mencoba Sesuatu yang Berbeda?

Mencoba sesuatu yang berbeda adalah jalan keluar dari kegagalan yang berulang-ulang.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

 

“Jangan biarkan ketakutan atau kecemasan menghentikanmu dari mencoba sesuatu yang baru. Percayalah pada dirimu sendiri.”

--Stacy London (Penghibur, 1969-..)

 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kita mungkin merasa sebagai orang yang gigih: mencoba sesuatu berulang kali sampai berhasil. Banyak orang memandang positif tindakan kita ini. “Anda gigih betul mengatasi berbagai rintangan sampai akhirnya sukses membikin produk yang membanggakan ini,” puji teman-teman.

Di saat sendiri, kita dapat merenungkan kembali pujian itu: “Apakah ini pujian yang tulus ataukah sindiran cerdik?” Salah satu cara untuk memahami pujian ini antara lain dengan mengukur upaya kita, berapa waktu, pikiran, tenaga, dan sumber daya lain kita habiskan untuk melakukan pekerjaan yang sama berulang-ulang? Di era serba cepat seperti sekarang, apakah ini kegigihan atau ketidakcerdasan?

Tidak mudah menjawab pertanyaan yang terkesan menyinggung diri sendiri seperti itu, tapi otokritik kerap kali memang kita perlukan. Pahit sih, tapi berpotensi manjur. Mungkin saja setelah kita mencoba 30 kali untuk membuat brownies, umpamanya, kita bersikukuh mencobanya dengan cara yang sama dan akhirnya berhasil.

Bagaimana jika tetap gagal setelah mencoba hingga 31 kali? Jangan-jangan kita berpikir bahwa kemampuan kita memang segitu-segitunya, tidak bisa didongkrak lagi. Tidak bisa beranjak lebih tinggi lagi, jadi tidak usah berharap. Pikiran negatif seperti sangat mungkin hinggap dalam benak kita, dan bila kita berkutat terus dengan pikiran negatif, kepercayaan diri kita akan merosot.

Bagaimana kalau kita tinggalkan kegigihan yang tidak kunjung membuahkan hasil itu, yang telah memakan banyak sumber daya? Kita dapat memulainya dengan bertanya: Apakah ada yang salah pada cara saya membuat brownies? Bagaimana kalau saya coba cara yang berbeda? Atau pertanyaan lain: mengapa saya tidak membuat kue yang lain saja?

Terdapat banyak pilihan. Tatkala kita menyadari bahwa ada banyak pilihan, bukan hanya satu, peluang bagi perubahan mulai terbuka. Kita memikirkan cara lain, alat yang berbeda, proses yang berbeda, bahkan produk yang berbeda. Kesadaran yang kuat berpotensi menyuntikkan keberanian untuk bertindak: “Oke, saya hari ini akan mencoba cara lain.”

Dalam banyak aktivitas kehidupan, mencari sudut pandang lain sangatlah membantu kita dalam membuka horison: “Wow, ternyata banyak cara bisa kita lakukan untuk mencapai tujuan yang sama!” Setelah berbicara dengan teman, atasan, mentor, klien, atau siapapun, boleh jadi kita terpicu untuk melihat segi-segi lain yang selama ini kita abaikan.

Memang banyak orang yang merasa nyaman dengan situasi tertentu sekalipun itu buruk baginya. Ia enggan beranjak dari zona nyamannya. Ia mungkin cemas bila harus mencoba sesuatu yang baru karena tidak tahu apa yang akan terjadi setelah itu. Ia barangkali takut bahwa situasinya menjadi bertambah buruk bila ia mencoba sesuatu yang berbeda. Tapi, bukankah jika kita mencoba sesuatu yang berbeda terbuka peluang untuk mendapatkan yang lebih baik ketimbang berkutat di zona nyaman?

Dengan mencoba sesuatu yang baru—bukan hanya cara, proses, peranti, tetapi bahkan sesuatu yang sama sekali berbeda—pikiran dan emosi kita akan aktif. Kita akan merasakan penyegaran kembali: semangat, pikiran, energi, antusiasme. Kita mungkin menemukan lagi harapan yang nyaris pupus karena terus-menerus gagal.  

Ketika kita merasa jenuh dan nyaris kehilangan harapan karena upaya yang berulang-ulang tidak membuahkan hasil, kita mesti berani mencoba hal baru yang sama sekali berbeda. Bahkan, tanpa menunggu gagal berpuluh kali. Temukan hal baru. Suatu ketika melukislah setelah sekian tahun terus-menerus menulis, dan dapatkan gairah baru! (foto: tempo) ***

Ikuti tulisan menarik dian basuki lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler