x

Cristiano Ronaldo berpose dengan para model pria saat peluncuran sepatu merek `CR7 Footwear` di Guimaraes, Portugal, 6 Oktober 2015. Kepulangannya ke Portugal juga untuk berlatih bersama timnas Portugal menjelang laga lanjutan Kualifikasi Piala Eropa

Iklan

NAEK L TOBING

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Pria Mikropenis Karena Obesitas Ancaman Masa Depan

Sekitar 10 tahun belakangan ini, banyak anak laki berumur antara 6 sampai 13 tahun mengalami mikropenis.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Sekitar 10 tahun belakangan ini, banyak anak laki mulai umur 6-7 tahun sampai 12-13 tahun mengalami penis kecil sekali sehingga disebut mikropenis. Mau di khitan, kepala penis tidak menonjol. Dokter atau juru sunat bilang: “Apanya yang disunat” Hanya kulup yang kelihatan. Sering disebut “mendelep”. Kadang kelihatan seperti organ seks perempuan. Skrotum yang membungkus testis (buah zakar) berbentuk seperti “bibir” dan  ditengah ada tonjolan kecil yakni penis yang mendelep mirip klitoris.  Ini sangat mengganggu anak yang sudah mulai mengerti. Orang tua juga menjadi khawatir masa depan ( kalau mau nikah).

Belakangan mulai ada pria  umur 23-26 tahun. Mereka merasa Mr P nya kecil. Mau pacaran atau menikah takut.  Sesudah diukur, panjangnya antara 5-7 cm ( dalam keadaan lembek). Padahal dari hasil penelitian pria Indonesia, rata rata panjangnya 10,43 cm waktu lembek ( flaccid). Bagaimana bisa menikah dengan Mr.p 5-7 meter. Inilah Ancaman yg belum disadari masyarakat. Walau begitu banyak iklan atau pendapat yang mengatakan penis akan bertumbuh terus walau sudah lewat pubertas yg benar tidak ada lagi penis sesudah pubertas. Semua iklan demikian bohong.

Pada masa libur sekolah, terutama anak SD adalah masanya anak – anak di khitan ternyata banyak ditolak karena penis kecil dan sebagian tertanam dalam lapisan kulit (mendelep) dokter/tukang sunat : “Apa Yang Disunat” penis tidak kelihatan dan sesudah diukur kecil sekali Diminta supaya berat badan anak diturunkan dulu.Anak dan orang tua kecewa bahkan terkejut. Mereka berjanji dan berusaha menurunkannya. Ternyata kebanyakan sebaliknya, kebanyakan justru makin  naik berat badannya. Khitanan tertunda terus. Ada yang  tertunda  2-3 tahun. Umur anak sudah 12 atau 13 tahun. Anak dan Orang tua menjadi resah.   

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagian  memaksakan untuk dikhitan karena undangan untuk pesta sunatan sudah beredar antara 300 - 500 undangan. Terpaksa anak dikhitan juga tetapi kulup penis hanya dipotong sedikit saja. Yang penting syarat khitan sudah dilakukan. Tetapi sebaliknya kepala penis makin tidak kelihatan, tetapi justru makin tertutup oleh bekas potongan yang saling menempel sehingga  lobang untuk buang air kecil menjadi setengah tertutup dan ketika buang air kecil, menjadi memencar ke berbagai arah. Terpaksa disunat ulang. Sunat ulang adalah tekanan berat pada anak.

      Selain susah dikhitan, banyak juga yang sampai melewati masa pubertas penis tidak diterapi sehingga tetap kecil. Banyak orang tua tidak memperhatikan bahwa penis anaknya tidak bertumbuh. Anak juga tidak sadar penisnya kecil. Sesudah mau pacaran atau ingin menikah baru sadar betul penis sangat kecil. Ada yang panjangnya hanya 5 cm. Yang lain 6 atau 6,5 cm. Diukur dari pangkal sampai kepala penis, tidak termasuk kulupnya (kalau tidak dikhitan) pada waktu keadaan lembek (flaccid). Tidak waktu ereksi sebagai standard pengukuran internasional. Akibatnya jadi bingung, pacar sudah ada, tetapi penis sangat kecil. Sedang panjang rata rata penis orang Indonesia dewasa pada waktu lembek ialah 10,43 cm. Akhirnya tidak berani  menikah entah sampai kapan.. Kadang dipaksakan menikah tetapi tidak bahagia. Istritidak merasa puas. Sebagian besar berakhir dengan perceraian.

Apakah ada obatnya ?

Karena banyaknya kasus tersebut di Indonesia, kita meneliti obat apa yang paling cocok dan berhasil menumbuhkan penis karena obesitas. Ternyata ada satu jenis hormon yang sangat cepat bekerja meningkatkan hormon pertumbuhan penis. Umumnya diberikan dalam bentuk kapsul dan cream. Dalam 4-5 hari penis sudah mulai bertumbuh. Dalam 20 hari sudah bisa di khitan setelah 1 bulan lebih penis sudah bertumbuh maksimal sesuai umur dan keturunan. Kalau diberikan secara tepat, tidak menimbulkan efek samping. Pertumbuhan penis perlu diikuti sampai pubertas. Kalau tetap gemuk, sekali sekali harus diberi obat lagi supaya mencapai pertumbuhan optimal sampai pubertas. Sesudah pubertas tidak ada pertumbuhan lagi. Kalau ukuran penis masih kecil tidak ada lagi pertolongan.   

Jadi yang paling penting ialah supaya anak laki tidak dibiarkan atau dibuat gemuk. Sekali sekali perhatikan pertumbuhan penis anak, apakah cukup besar atau kecil. Selain pertumbuhan penis menjadi terhambat, pada masa dewasanya juga jadi terbiasa gemuk dan terancam berbagai penyakit. Dan kalau penis tetap kecil, sulit untuk menikah seumur hidup.

                                                             

Ikuti tulisan menarik NAEK L TOBING lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu