x

Industri e-commerce Indonesia diharapkan menjadi tulang punggung Indonesia di era digital ekonomi.

Iklan

Era Krisdijanto

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Menyongsong Perekonomian Digital

Ternyata perekonomian digital adalah penerapan Teknologi Informasi di perekonomian atau paling mudahnya adalah perdagangan di dunia maya ( e-commerce).

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Sambil minum kopi suatu sore saya menjelajah ke beberapa chanel stasiun tv setelah beberapa saat saya tertarik pada salah satu statiun tv swasta. Acara tersebut menampilkan dialog publik Presiden Jokowi. Dialog dengan tema Membangun Ekonomi Berdaya Saing. Saya ikuti secara cermat dialog teresebut dengan gaya bicara tidak formal dialog teresebut sangat mudah dicerna. Intinya Presiden Jokowi akan Membangun Ekonomi Berdaya Saing bebrapa hal yang akan dikerjakan adalah menurunkan suku bunga bank; memperbanyak pendidikan vokasional serta menggarap perekonomian digital yang menurut Bapak Presiden mempunyai potensi yang sangat besar.

Beberapa saat saya tertegun dengan istilah perekonominan digital; apakah perekonomian digital? Ternyata perekonomian digital adalah penerapan Teknologi Informasi di perekonomian atau paling mudahnya adalah perdagangan di dunia maya ( e-Commerce). Penulis pun sudah sering melakukan pembelian atau transaksi lewat e-commerce melalui beberapa took online. Sektor ini memang ke depan nya sangat menjanjikan atau mempunyai potensi besar untuk dikembangkan.

Menurut penelitian Ernst & Young pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia adalah 40%..Pada tahun 2014 sektor perekonomian digital mencapai jumlah USD 12 M kemudian pada tahun 2015 sektor ini meningkat menjadi USD 18 M. Sektor ini apabila digarap dengan serius akan dapat meningkatkan Pendapatan Domestik Bruto.Sangat lah tepat apabila Presiden Jokowi mencermati sektor perekonomian digital.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ada beberapa faktor yang harus dicermati untuk menegmbangkan sektor perekonomian digital antara lain bagaimana menyiapkan modal untuk membangun infrastrukturnya; bagaimana aturan main di sektor pajak untuk perekonomian digital;bagaimana perlindungan konsumen; kesiapan sumber daya manusia.

Untuk sektor modal akan lebih cepat dalam membangun infrastruktur dengan melakukan joint venture dengan modal asing bukan murni modal asing hal ini disamping mengundang pemasukan devisa akan sangat cepat untuk menggerakkan roda perekonomian dalam negeri . Tentu saja pemerintah harus menyiapkan regulasinya untuk modal asing yang akan melakukan joint venture di bidang ini ; jangan sampai merugikan kepentingan bangsa dan negara.

Pihak pajak harus menyiapkan bagamna infrastruktur pajak untuk menjaring atau mendulang pendapatan pajak dari sektor ekonomi digital. Salah satu contohnya adalah E-filling ;Ebilling harus ditingkatkan kualitasnya dan bagiman pihak pajak bias memonitor perdangangan di dunia maya .Itu cuma salah satu contoh kendala yang harus di hadapi di sektor perpajakan.

Pemerintah juga harus menyiapkan regulasi maupun teknologinya untuk melindungi konsumen dari penipuan penipuan untuk ekonomi digital .Dan melindungi konsumen dari para hacker yang bisa melakukan pembobolan dana di saat melakukan transaksi di dunia maya. Contoh adalah memberikan satu verifikasi yg unik untuk setiap perdagangan di dunia maya yang tidak bias ditiru atau di duplikasi.

Untuk kesiapan Sumber Daya Manusia pemerintah bisa juga memberikan aturan bahwa setiap join venture yang dilakukan oleh asing harus melakukan alih teknologi kepada anak bangsa di negeri ini. Pemerintah harus lebih meningkatkan kualitas sekolah sekolah vocational seperti SMK ; politkenik. Di sekolah sekolah vocational tersebut harus ditingkatkan untuk kegiatan praktek maupun magang nya. Sehingga para siswa tidak hanya pandai dalam teori tapi sudah mahir dalam aplikasi ilmu ilmu yg diperoleh di bangku kuliah atau sekolah. Saat ini pendidikan S1 atau gelar sarjana masih merupakan menara gading di mata masyarakat; hal ini yang harus diubah mainset masyarakat ; bukan gelar yang dikejar tapi skill yang harus diperoleh.

Apabla beberapa hal di atas tidak dicermati oleh pemerintah; namun pemerintah tetap mendorong ekonomi digital tumbuh dg sangat luar biasa dapat diibaratkan kita membangun jalan tol tanpa membuat rambu rambunya maka kedepannya akan banyak masalah yang timbul.

Saya berandai-andai tiga tahun kedepan perekonomian digital kita sudah bisa sejajar dengan perekonomian digital di Negara RRC ; ini sudah merupakan salah satu jalan untuk mengurangi pengangguran ; meningkatkan ekonomi Negara republic tercinta didalamnya termasuk mengurangi angka kemiskinan. Mungkin tidak ada lagi anak jalanan yang main gitar atau minta minta di perempatan jalan tidak ada lagi anak kecil dibawah lima tahun yang di ekploitasi untuk mengemis.

Semoga tulisan ini dapat menjadi sedikit sumbangan pemikiran dalam menuju perekonomian digital di Indonesiadan semoga cita cita yang mulia ini dapat terpenuhi sesuai dengan apa yang diharapkan oleh Bapak Presiden Jokowi.

Ikuti tulisan menarik Era Krisdijanto lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler