x

Iklan

dian basuki

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Tiga Cara Big Data Analytics Memperbaiki Bisnis Anda

Kemampuan big data analytics meningkatkan efisiensi , memperbaiki produk dan proses, dan memperbaiki pengambilan keputusan.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

 

Pemanfaatan big data kini menjadi tren di kalangan para pengambil keputusan, baik di lingkungan bisnis, pemerintahan, lembaga riset maupun insitusi think thank. Untuk dapat memanfaatkan big data, diperlukan kemampuan menganalisis data yang volumenya sangat besar, formatnya beragam (video, teks, angka, suara), tidak teratur, serta kecepatan pergerakannya tinggi.

Kemampuan analisis big data ini diyakini mampu membantu untuk mengatasi ragam persoalan. Bagi pelaku bisnis seperti Anda, insights yang diperoleh akan bermanfaat untuk mengambil keputusan yang cepat dan akurat: kapan melempar produk ke pasar, promosi seperti apa yang tepat untuk pasar yang ditargetkan, hingga bagaimana mengatasi keluhan konsumen sebelum kabar buruk menular dengan cepat bagaikan virus.

Kemampun big data analytics merupakan keunggulan yang dicari di tengah kompetisi bisnis yang ketat. Big data dianggap menyimpan nilai yang luar biasa, sehingga banyak business leader meyakini bahwa data merupakan bentuk baru kapital. Google, sebagai contoh, menjadi digdaya (powerfull) karena menghasilkan data dan memanfaatkan data.

Semakin banyak perusahaan yang berusaha menjadi yang terdepan dalam pemanfaatan big data. Amazon mengelola big data untuk memberi pelayanan terbaik bagi pelanggannya. Amazon juga menjual jasa cloud dengan dukungan big data, yakni Amazon MapReduce. General Electric memanfaatkan big data untuk memprediksi kerusakan pesawat maupun keterlambatan penerbangan. IBM mengolah big data untuk membantu pemerintahan kota Lyon, Prancis, dalam mengurangi tingkat kemacetan lalu lintas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat ini, kita memiliki indeks yang berbicara tentang nilai merek Anda. Di masa depan, yang mungkin tidak terlalu lama lagi, kita melihat kehadiran indeks yang berbicara perihal nilai data Anda. Informasi mengenai orang, tempat, dan benda-benda akan menjadi pembeda bisnis Anda dari yang lain.

Secara bertahap, pemanfaatan big data yang semakin meluas ke berbagai bidang akan memengaruhi bagaimana ekonomi berjalan dan bagaimana bisnis dikelola. Semakin jelas bahwa big data analytics akan memengaruhi ekonomi dan bisnis melaui setidaknya tiga cara, yaitu:

Pertama, meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya. Sebagaimana kita tahu, kurang tepatnya pegambilan keputusan karena pemahaman yang kurang mengenai data cenderung mengarah pada penggunaan sumber daya yang tidak efisien dalam proses produksi, distribusi, maupun pemasaran. Kemampuan analitik akan membantu pengambil keputusan mengatasi kesukaran tersebut.

Kedua, memperbaiki produk dan proses melalui inovasi. Sumber-sumber wawasan mengenai inovasi apa yang dapat dilakukan bukan hanya berasal dari aktivitas riset dan pengembangan. Hasil analitik terhadap data yang dihimpun setiap waktu berpotensi menyediakan wawasan tentang peluang-peluang inovasi, baik terkait produk maupun proses.

Ketiga, memperbaiki manajemen melalui pengambilan keputusan berbasis bukti dan data. Hal ini dimungkinkan karena proses analitik berpotensi menghasilkan pemahaman yang lebih baik mengenai realitas internal dan eksternal sehingga dapat mengurangi ketidakpastian. Begitu pula, akan tersedia dasar yang lebih kuat bagi pengambilan keputusan jangka pendek, menengah, maupun panjang.

Pada akhirnya, bagi pelaku bisnis besar—maupun pemerintahan dan institusi riset, pemanfaatan big data analytics tidak terhindarkan, atau pilihannya Anda tertinggal di tengah timbunan data yang semakin menggunung. Kecenderungan ke arah ekonomi dan bisnis berbasis data semakin terlihat dan Anda dapat memetik nilai yang sangat berharga dari tren ini untuk memperkuat kemampuan Anda dalam mengambil keputusan. (sumber ilustrasi: bigdataanalyticsnews.com) **

Ikuti tulisan menarik dian basuki lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler