x

Iklan

dian basuki

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Jangan Lupakan Hobimu

Menjalani hobi atau mengelola proyek pribadi mampu menyegarkan hati dan pikiran.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

 

Seberapa sibukkah kamu? Saya percaya kamu sibuk, menghabiskan waktu berjam-jam untuk mencurahkan pikiran dan tenaga pada pekerjaan. Datang ke tempat kerja lebih cepat dan pulang lebih lambat menjadi rutinitas yang dijalani sehari-hari. Jadi, kapan kamu punya waktu untuk diri sendiri? Bermain musik dengan teman-teman, bersepeda bersama keluarga, atau melukis di atas kanvas?

Tapi apakah semua kesibukan itu membuatmu tak sempat mengerjakan proyek spesial dan personal—misalnya mempersiapkan pameran lukisan, ikut bermain dalam konser musik kecil-kecilan, atau mulai menulis buku tentang kunang-kunang? Tidakkah kamu berminat pada hobi yang menyenangkan hati dan menyegarkan kembali pikiran?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Gimana ya? Masalahnya, saya tak punya waktu,” tutur kamu. Benarkah begitu? Sebagai karyawan, manajer, atau pelaku bisnis yang sibuk menjalankan kegiatan bisnis, kamu mungkin merasa setiap menit sangat berharga untuk bekerja. Saking sibuk, kamu tak sempat lagi memotret obyek-obyek menarik yang suatu ketika pernah menjadi hobimu, atau mengurus bunga-bunga anggrek.

Sepertinya, hal-hal khusus seperti itu tak ubahnya barang mewah yang tak bisa kamu dapatkan lagi walaupun kamu memiliki banyak uang. Padahal banyak manfaat yang dapat diperoleh dari menjalani hobi yang tidak terkait dengan pekerjaan. Pertama, menjalani hobi tertentu akan mengasah kreativitas kita. Ini karena kebanyakan hobi memerlukan kreativitas, dan latihan kreatif ini akan bermanfaat saat kita kembali bekerja.

Kedua, hobi jelas mengurangi stres. Apabila hobi malah meningkatkan stres, sebaiknya tinggalkan saja. Menjalani hobi yang benar akan membuat kita asyik, terlibat, dan antusias. Semua perasaan ini menciptakan perubahan kimiawi dalam diri kita, membuat kita terinspirasi, memperoleh pencerahan, dan mendatangkan kebahagiaan.

Ketiga, hobi membangkitkan kepercayaan diri, sebab melalui hobi kita belajar hal-hal baru tanpa tekanan yang berlebihan. Jikalaupun ada tekanan, kita tetap merasa senang. Kepercayaan diri yang diperoleh berkat hobi akan bermanfaat untuk menghadapi tantangan di dunia kerja. Bersepeda menyusuri jalan-jalan pedesaan secara tak disadari sama dengan melatih diri menghadapi situasi yang berubah-ubah: jalan yang tidak sepenuhnya bagus, melewati jembatan kecil, bahkan mengangkat sepeda untuk menyeberangi sungai.

Keempat, melalui hobi kita bersosialisasi, mempererat persahabatan, dan memperbanyak teman baru—siapa tahu ini berguna di dunia kerja dan kariermu. Melalui hobi, kamu dapat membangun koneksi-koneksi baru dan memperuas jaringanmu.

Hobi adalah ‘dunia lain’ yang tidak layak ditinggalkan betapapun kamu sibuk dengan pekerjaan dan belajar. Di dunia hobi kamu dapat menemukan kesegaran baru setelah letih bekerja, dapat melepaskan diri dari tekanan, memperoleh pencerahan dan kesenangan, yang semua itu akan membuatmu kembali bekerja dengan penuh semangat tanpa rasa gamang sedikitpun.

Apa yang dilakukan Crawford H. Greenewalt, tatkala menjadi presiden direktur Du Pont, perusahaan kimia global, bisa dicontoh. Di tengah kesibukannya mengurus perusahaan, Greenewalt selalu menyediakan satu jam sehari untuk mempelajari burung madu. Ia juga mengembangkan peralatan khusus untuk memotret burung ini. Hasilnya adalah Hummingbirds, sebuah buku yang disebut oleh para ahli sebagai karya sejarah alam yang klasik. (foto: tempo.co) ***

Ikuti tulisan menarik dian basuki lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler