x

Iklan

dian basuki

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Bersyukurlah Agar Dapat Tidur Nyenyak

Bersyukur membangkitkan banyak efek positif bagi kesehatan raga dan jiwa.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

 

Justru di usia senja, seorang ibu mesti merawat anak satu-satunya yang mendadak sakit. Ketika lazimnya dapat menikmati masa-masa tua, ibu ini menjadi tempat anaknya bergantung: dari makan hingga beranjak ke tempat tidur. Ibu ini belum tahu sampai kapan mesti merawat anaknya yang kehilangan masa mudanya. Toh, ia merawatnya dengan penuh kasih.

Gangguan saraf yang menyebabkan anaknya tak mampu bergerak menyadarkan ibu ini: “Ketika kita sakit, kita baru tahu alangkah berharganya tubuh dan jiwa sehat yang sudah lama kita nikmati. Ketika anak ini lahir, 20 tahun lalu, ia sangat sehat dan lucu, tapi saya menganggapnya sebagai hal yang lumrah, seperti bayi-bayi yang lain. Andaikan saya tahu apa yang bakal menimpa dia saat ini, niscaya saya banyak bersyukur saat menyambut kelahirannya.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Begitulah, waktu berjalan ke depan tanpa kita dapat mengetahui apa yang akan terjadi, dan masa lampau berlalu semakin jauh tanpa kita mampu mengubah apa yang sudah terjadi maupun memperbaiki kesalahan-kesalahan. Waktu diselimuti misteri tanpa kita sanggup berbuat apapun terhadapnya, kecuali menjalaninya.

Bersyukur, kata para alim maupun ilmuwan, merupakan cara terbaik dalam menjalani waktu. Di dalam bersyukur tersimpan aneka rahasia yang menyehatkan tubuh dan jiwa, seperti halnya tersenyum, bersedekah, meminta maaf atau memaafkan, dan bersilaturahim. Di dalam segala kebaikan yang lazimnya dianggap lumrah ini terdapat rahasia kesehatan.

Orang yang bersyukur dapat menikmati kondisi fisik yang lebih bugar, tekanan darah yang normal, dan lebih sedikit ketegangan. Seperti kata psikolog Robert Emmons, “Rasa syukur membangun sistem kekebalan psikologis yang memberi bantalan ketika kita jatuh. Orang yang penuh syukur lebih kebal terhadap stres kecil sehari-hari maupun masalah besar.”

Dalam bukunya, Gratitude Works!: A 21-Day Program for Creating Emotional Prosperity, Robert Emmons menulis: “Dalam menghadapi situasi ekonomi yang semakin sulit bagi keluarga, bersyukur bukan saja membantu—tetapi esensial.” Bersyukur menjadi perekat ikatan di antara orang-orang yang merasakan nasib serupa, membuat kita tidak merasakan sakit yang terlalu tatkala jatuh.

Rasa syukur meniupkan kekuatan untuk membangkitkan energi. Di saat menghadapi kesedihan, rasa syukur mempunyai kekuatan menyembuhkan, meniupkan ketegaran maupun keberanian dalam menempuh badai. Di tengah rasa putus asa yang mulai mengganggu, bersyukur akan mendatangkan harapan. Bersyukur membantu kita mengatasi masa-masa sukar dengan lebih tegar.

Bersyukur juga membuka jalinan silaturahim yang lebih luas. Mengucapkan terima kasih adalah sikap yang baik, namun memperlihatkan apresiasi dapat membantu kita untuk memperoleh teman-teman baru (hasil kajian pada 2014 yang diterbitkan di Emotion). Kajian ini menemukan bahwa berterima kasih kepada kenalan baru dapat membuka jalan bagi kelangsungan silaturahim, mendorong kedua belah pihak untuk saling mengenal lebih jauh, hingga membuka peluang kerja sama dalam kebaikan.

Kajian lain mendukung gagasan itu. Dalam studi tahun 2003 yang diterbitkan di Journal of Personality and Social Psychology, disebutkan bahwa bersyukur dapat mendorong perilaku pro-sosial, seperti menolong orang lain yang menghadapi kesukaran, menjadi tempat bersandar bagi kerabat dan sahabt, hingga mempererat hubungan sosial. Bersyukur juga melindungi kita dari emosi-emosi negatif, dan yang tidak kalah penting: membuat kita dapat tidur nyenyak dengan mudah. (sumber foto ilustrasi: youtube) ***

Ikuti tulisan menarik dian basuki lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Puisi Kematian

Oleh: sucahyo adi swasono

Sabtu, 13 April 2024 06:31 WIB

Terpopuler

Puisi Kematian

Oleh: sucahyo adi swasono

Sabtu, 13 April 2024 06:31 WIB