Kabar menarik datang dari Manchester City & Wolf Blass seperti yang disebarluaskan via PR Newswire. Wolf Blass, perusahaan terkemuka dari Australia yang memproduksi wine berkelas dunia, mengumumkan kerja sama dengan The Citizen. Lewat kerja sama itu, Wolf Blass menjadi the official wine partner. Sebetulnya banyak sekali merek-merek terkemuka yang menjalin kerja sama serupa. Mereka menjadi the official credit card, the official car, the official smartphone dan lain sebagainya.

Sebetulnya ini bisa saja ditiru oleh berbagai klub bola atau atlit olahraga nasional. Mengutip siaran pers resmi Wolf Blass & Manchester City, sejumlah kegiatan pemasaran akan dijalankan kedua belah pihak, yakni:

1. co-branded merchandising

2. Pembagian produk gratis,

3. Kegiatan activations pada media digital dan sosial internet, serta

4. Berbagai kegiatan yang melibatkan para pelanggan (customer events).

Bayangkan, bila hal-hal tersebut bisa dilakukan Rio Haryanto, maka ia tak perlu kesulitan mencari sponsor. Pihak Rio sering menyalahkan aturan Formula 1 soal branding. Padahal, jika menilik kerja sama Manchester City-Wolf Blass, tak satu pun yang menyebutkan memasang merek di kostum sepakbola.

Harusnya, kesepakatan sponsor serupa bisa menjadi inspiras bagi dunia olahraga nasional. Berbagai merek sebetulnya tak melulu mencari branding. Sejumlah kegiatan kreatif sebetulnya bisa dilakukan. Salah satunya, co-branding. Ini pasar yang nyaris belum disentuh oleh insan-insan olahraga nasional. Kebanyakan hanya menjadi bintang iklan produk di TV atau radio. Harusnya, mereka bisa berpikir kreatif dalam menggalang dana. Alhasil, dunia olahraga bisa betul-betul menjadi sebuah industri yang produktif dan profesional.

Ikuti tulisan menarik Burhan Turnip lainnya di sini.