x

Iklan

dian basuki

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Terobosan Toyota: Bekerja dari Rumah

Toyota berencana menjalankan program bekerja dari rumah bagi sebagian karyawannya agar berkesempatan mengurus keluarga.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

 

Sebagian karyawan perusahaan otomotif Toyota kini berkesempatan untuk mewujudkan angan-angan mereka: bekerja dari rumah sembari mengurus keluarga. Ini merupakan jawaban atas pertanyaan: “Apakah kamu punya kehidupan lain di luar pekerjaan?” Pertanyaan ini muncul karena sebagian besar karyawan menghabiskan lebih banyak waktu mengurus perusahaan ketimbang keluarga.

Keputusan yang diambil Toyota ini jelas penting sebagai ikhtiar menyeimbangkan kehidupan karyawan antara perusahaan dan keluarga. Ini memungkinkan karyawan punya waktu yang cukup untuk membesarkan anak-anak dan bagi karyawan perempuan masih bisa bekerja sekalipun telah menikah dan melahirkan anak.

Langkah Toyota ini bukan dimaksudkan untuk memanjakan karyawan, melainkan sebagai jalan keluar yang saling menguntungkan bagi perusahaan maupun karyawan. Ini untuk memenuhi kebutuhan bersama. Karyawan ingin punya cukup waktu mengurus keluarga dan perusahaan tidak ingin kehilangan karyawan berpengalaman.

Salah satu alasan yang kerap diajukan karyawan untuk berhenti bekerja ialah mengurus keluarga, anak, ataupun orang tua yang bertambah lanjut usianya. Karyawan tidak ingin melakukan semua urusan rumah hanya dengan sisa-sisa tenaga dan pikiran, yang sudah banyak tersedot di tempat kerja. Karyawan ingin kehidupan yang lebih manusiawi, mereka perlu bekerja untuk memperoleh penghasilan tanpa mengorbankan kehidupan di rumah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bagi perusahaan, berhentinya karyawan berpengalaman berpotensi merugikan sebab perusahaan telah mengeluarkan biaya-biaya untuk mengembangkan karyawan melalui program pelatihan, magang, maupun memberi tugas-tugas yang berisiko. Mengganti dengan karyawan baru berarti pengeluaran yang bertambah untuk pos yang sama.

Toyota rupanya berusaha mengatasi dilema ini dengan merencanakan telecommute program. Seperti diberitakan Nikkei dua hari lalu, ada persyaratan tertentu bagi karyawan yang berminat mengikuti program bekerja dari rumah, antara lain sudah bekerja selama lima tahun di bagian-bagian tertentu, seperti sumber daya manusia, akuntansi, bahkan juga riset. Mereka akan bekerja di kantor sekurang-kurangnya dua jam setiap pekan. Dirpoyeksikan, sekitar 25 ribu karyawan Toyota akan mengikuti program yang direncanakan mulai berjalan Agustus mendatang.

Secara teknis, salah satu isu yang mencuat terkait program bekerja dari rumah ialah keamanan data perusahaan. Bagaimana karyawan akan memakai data perusahaan secara semestinya dan bagaimana agar data ini aman dari potensi diretas pihak lain? Toyota telah mengembangkan sistem tertentu dengan menyediakan komputer pribadi (PC) di rumah masing-masing karyawan yang berfungsi sebagai terminal dan terkoneksi dengan cloud computing system milik perusahaan.

Pengembangan program bekerja dari rumah ini memperlihatkan kesungguhan perusahaan untuk mempertimbangkan kebutuhan karyawan akan kehidupan di luar tempat kerja dan pekerjaan. Langkah ini lebih manusiawi. Bukan lagi masanya manajemen mempersilakan siapapun yang mengajukan izin bekerja dari rumah untuk keluar dari perusaaan dengan alasan ‘masih banyak orang mengantri untuk bekerja di sini’.

Keputusan Toyota ini memang masih harus ditunggu bagaimana penerapannya. Namun begitu, dari banyaknya karyawan yang berhenti karena alasan mengurus keluarga, ada pelajaran sangat penting yang patut dipertimbangkan manajemen perusahaan, yakni karyawan yang bahagia (karena punya cukup waktu untuk berinteraksi dengan orang-orang terdekatnya) akan memberi kontribusi yang lebih baik bagi peningkatan kinerja perusahaan. (Foto: perakitan mobil Toyota/tempo.co) ***

Ikuti tulisan menarik dian basuki lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler