x

Iklan

dian basuki

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Rayakan Momen Rubikmu

Setelah menjalani proses panjang yang melelahkan, kamu patut merayakan momen Rubikmu ketika pekerjaan yang melelahkan berhasil kamu selesaikan.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

 

Pernahkah kamu bermain kubus Rubik? Kamu niscaya merasakan kesenangan tatkala berhasil menyelesaikan satu warna pada satu bidang. Kesenangan itu akan meningkat manakala kamu berhasil menyelesaikan dua warna/dua bidang. Begitu seterusnya, hingga akhirnya kamu berhasil menyelesaikan enam warna/enam bidang. Saat ‘klik’ terakhir berbunyi, saat itulah kamu bisa menikmati kepuasan luar biasa dalam menyelesaikan tantangan bermain kubus Rubik.

Seringkah kamu merasakan momen serupa itu?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Itulah ‘momen Rubik’, ketika setiap hal tepat berada di tempatnya dan selesailah tugas yang kita kerjakan—mungkin selesai pada tahap tertentu, mungkin seluruh tahap pekerjaan berhasil diselesaikan. Kita mungkin kerap menemui momen-momen seperti itu. Misalnya saja, setelah sibuk berminggu-minggu menyiapkan presentasi bersama teman-teman dari departemen lain, kita berhasil menggaet klien besar yang akan kita tangani fungsi komunikasi perusahaannya selama satu tahun ke depan. Meskipun capek luar biasa, kita menikmati kegembiraan bersama pada momen keberhasilan itu.

Momen Rubik mungkin kita peroleh setelah sebagai relawan kita berhasil menghimpun berbagai jenis bantuan dan menyalurkannya dengan aman kepada korban bencana. Para korban merasa tertolong. Segala letih, secara fisik maupun psikologis, terbayar oleh kegembiraan yang kita rasakan saat menyerahkan bantuan itu hingga ke tangan yang berhak. Lega rasanya bahwa tugas menyampaikan bantuan itu tertunaikan dengan tuntas tanpa ada yang dikorupsi.

Dalam hidup sehari-hari, sangat mungkin kita kerap menjumpai momen semacam itu, momen ketika kita berhasil menyelesaikan pekerjaan, khususnya yang rumit dan melelahkan. Lantaran kerumitannya, pekerjaan ini menyedot banyak energi, waktu, perhatian, dan emosi kita, sehingga ketika pekerjaan itu selesai, kita merasa plong, lega, gembira. Kita merasakan sensasi yang luar biasa.

Sensasi ini terasa tidak ubahnya pecinta alam yang berhasil ‘menaklukkan’ gunung di tengah udara dingin, berbatu, dengan bekal makanan yang terbatas. Saat menancapkan bendera di puncak gunung, para pendaki merasakan momen keberhasilan yang luar biasa. Ini merupakan momen yang patut dirayakan, yakni keberhasilan mengatasi kebosanan, kelelahan, bahkan mungkin mengalahkan keputus-asaan saat mendaki menuju puncak.

Sayangnya, kita sering tidak menganggap penting momen-momen Rubik ini. Rutinitas kerja membuat kita menganggap pencapaian setelah usaha keras merupakan hal yang lumrah. Jamak belaka. Padahal, merayakan momen-momen serupa itu akan membuat spirit kita tetap terjaga, sebagai individu maupun sebagai tim. Bahkan, ikatan kimiawi tim akan semakin rekat, sebab orang-orang akan merayakan momen Rubik ini sebagai prestasi yang diraih berkat kerja keras dan cerdas bersama. Setiap kemajuan, betapapun kecil, patut dirayakan sebagai cara untuk menjaga semangat.

Sebagai individu atau pun tim, kamu pantas menikmati momen Rubik setelah melewati masa-masa sukar dalam menyelesaikan tugas yang melelahkan. Merayakan momen ini akan membuat kita tetap bergembira dalam bekerja—ingat, kegembiraan sangat penting, jangan sampai kamu bekerja dengan perasaan tertekan. Betapapun sukar tugas yang mesti kita selesaikan, kita akan sanggup menjalaninya, sebab kita yakin akan sampai pada momen ketika bunyi ‘klik’ itu terdengar. Bukan terdengar samar-samar, melainkan begitu nyaring sehingga menimbulkan sensasi yang khas. (foto: bbc.com) ***

Ikuti tulisan menarik dian basuki lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler