x

Iklan

Citra

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Kejutan Terbesar di Euro

Kejutan-kejutan tim kuda hitam pada Euro sudah sering terjadi pada Euro tahun-tahun sebelumnya. Tim kuda hitam non unggulan pun dapat menjuarai Euro.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Sebuah pertandingan sepak bola terlebih dalam ajang sebesar Euro memang kadang memberikan keseruan, salah satu alasan karena terkadang terjadi kejutan-kejutan diluar perkiraan karena beberapa tim kuda hitam berhasil memberikan sebuah kejuatan besar.

Euro yang telah berlangsung sejak beberapa dekade silam mempunyai catatan bagaimana terjadinya kejutan-kejutan besar dalam pegelaran yang ada dalam sejarah Euro.

Penyisihan grup (1988) : Inggris ditaklukan Republik Irlandia

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meskipun Inggris sangat diunggulkan pada pertandingan ini dengan diisi oleh pemain-pemain top, sedangkan Republik Irlandia tentu harus memberikan kredit khusus kepada penjaga gawang mereka, Packie Bonner yang tampil sangat heroik.

Penyisihan grup (1992) : Inggris dikalahkan Swedia

Kemenangan 2-1 Swedia pada Euro 1992 bukanlah sebuah kemenangan yang biasa karena kemenangan tersebut juga berhasil membuat Inggris tidak lolos pada fase penyisihan grup. Meskipun pada pertandingan tersebut Swedia menjadi tim kuda hitam, namun Swedia memang berhasil memenangkan pertandingan dan memberikan kejutan bagi para penggemar sepak bola khusunya bagi kubu Inggris.

Final Euro (1992) : Denmark kalahkan Jerman dan menangkan Euro

Tentu ini barang kali menjadi salah satu sejarah yang akan paling diingat sepanjang sejarah Euro. Ya, kemenangan Denmark serta keberhasilan Denmark menjuarai Euro pada tahun 1992 tentu saja menjadi perhatian banyak orang. Denmark pada final tersebut berhasil mengalahkan Jerman yang merupakan Negara langganan juara. Jerman tidak berkutik dihadapan Denmark dan harus merelakan tropy itu karena kalah dengan skor 2 gol tanpa balas.

Penyisihan grup (1996) : Ceko mengalahkan Italia 2-1

Dikalahkan oleh Jerman pada pertandingan sebelumnya membuat Ceko harus berjuang lebih untuk tetap bertahan dalam Euro 1996. Terlebih harus menghadapi juara kedua Piala Dunia 1994. Pavel Nedved dan Luigi Apollini menjadi pahlawan pada pertandingan tersebut seperti dilansir M88 Indonesia.

Penyisihan grup (2004) : Latvia tahan imbang Jerman

Pada Euro 2004 silam, Latvia harus merasakan tekanan yang kuat kala mendapat grup yang berat bersanding dengan Jerman, Belanda dan Ceko.  Banyak orang yang memprediksi bahwa Latvia akan dibantai oleh Jerman karena pada pertandingan sebelumnya pun Latvia harus mendapatkan hasil yang kurang memuaskan kala kalah 2-1.

Jerman yang merupakan langganan Juara Dunia dan Eropa tentu saja menjadi momok yang menakutkan bagi Latvia, namun dengan organisir yang baik serta kedisiplinan, Latvia berhasil menahan imbang Jerman dengan hasil 0-0. Sebuah pencapaian biasa namun mampu membuat Latvia sedikit berbangga karena berhasil menahan kekuatan Jerman yang memang levelnya berada jauh dari Latvia.

Final Euro (2004) : Yunani Menangkan Euro usai kalahkan Portugal

Tahun 2004 menjadi tahun yang sangat istimewa untuk Yunani, dimana Portugal menjadi tuan rumah pada perhelatan besar tersebut, Yunani berhasil memenangkan tropy paling bergengsi di Benua Biru tersebut dengan mengalahkan Cristiano Ronaldo cs di final.

Portugal yang diisi dengan pemain-pemain top sudah sangat diunggulkan dalam final kala menjamu Yunani, namun Yunani berhasil memberikan kejutan luar biasa dengan berhasil menjadi kampiun karena berhasil mengalahkan Portugal dengan skor tipis 1-0 saja.

Ikuti tulisan menarik Citra lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler