x

Protein Pendeteksi Serangan Jantung

Iklan

Dian Sano

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Gaya Hidup Sehat Secara Badan dan Batin untuk Jantung Sehat

Untuk menurunkan risiko penyakit jantung, orang yang memiliki risiko tinggi penyakit jantung harus mengubah gaya hidupnya menjadi gaya hidup yang sehat.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Untuk lomba blog: "Gaya Hidup Sehat, Untuk Jantung Sehat"
 
Menurut data dari WHO, penyakit jantung adalah penyebab kematian nomor 1 di dunia setiap tahunnya. Siapapun termasuk anak-anak bisa terkena penyakit jantung. Hal ini disebabkan ketika ada suatu zat yang biasanya disebut plak menumpuk di arteri (pembuluh darah yang menuju ke jantung). Ketika ini terjadi, arteri akan menyempit dari waktu ke waktu yang akhirnya mengurangi aliran darah ke jantung.
 
Kebiasaan merokok, makan dengan menu yang tidak sehat, dan kurang olahraga bisa meningkatkan terjadinya risiko penyakit jantung. Selain itu, memiliki kolesterol yang tinggi, tekanan darah tinggi, atau diabetes juga bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.

Gejala penyakit jantung sangat bervariasi tergantung dari jenis penyakit jantungnya. Pada umumnya bagi kebanyakan orang, tanda awalnya adalah sesak nafas atau serangan jantung. Orang yang memiliki serangan jantung mungkin mengalami beberapa gejala seperti:

  • nyeri di dada atau sesak nafas yang tidak hilang selama beberapa menit
  • sakit atau nyeri di rahang, leher, atau punggung
  • lemah, pusing, mual (sakit perut), atau keringat dingin
  • sakit atau nyeri di lengan atau bahu
  • sesak nafas
Untuk mengetahui secara pasti bahwa kita terkena penyakit jantung, dokter akan melakukan diagnosa penyakit jantung seperti sinar X di dada, angiogram koroner, elektrokardiogram (ECG atau EKG), dan uji stres latihan/olahraga.
 
Untuk menurunkan risiko penyakit jantung, orang yang memiliki risiko tinggi penyakit jantung harus mengubah gaya hidupnya menjadi gaya hidup yang sehat. 
 
Karena pada dasarnya manusia memiliki dua aspek utama dalam dirinya: 1) aspek fisik yaitu badan atau tubuh dan 2) aspek non-fisik yaitu hal-hal yang terkait dengan batiniah atau mental, maka yang dimaksud dengan gaya hidup sehat adalah juga memperhatikan kedua aspek utama tersebut. Gaya hidup sehat yang perlu diperhatikan secara lebih spesifik untuk mengurangi penyakit jantung antara lain adalah seperti di bawah ini.
 
Aspek-aspek fisik terkait kesehatan tubuh
  • Berhenti merokok. Ada banyak tips dan cara yang tersedia di internet untuk berhenti merokok atau bisa menghubungi pakar hypnotherapy atau pakar yang lain di bidangnya. Kita bisa memilih cara terbaik yang cocok dengan kita. Salah satu situs yang bisa diakses untuk mendapatkan tips berhenti merokok adalah:http://www.cdc.gov/tobacco/campaign/tips/quit-smoking/guide/index.html
  • Menjaga berat badan yang sehat. Bila kita ingin mengurangi berat badan, tidak ada diet yang menjanjikan hasil yang cepat. Kalau ada, diet seperti itu akan membatasi asupan gizi kita, dan itu bisa menjadi tidak sehat dan cenderung gagal dalam jangka panjang. Hal terpenting dalam mencapai dan menjaga berat badan bukanlah bagaimana menerapkan diet dalam jangka pendek. Tetapi lebih menekankan pada gaya hidup sehat antara lain makan makanan yang sehat, aktivitas fisik/olah raga teratur, dan menyeimbangkan kalori yang kita konsumsi dengan jumlah kalori yang digunakan oleh tubuh. Salah satu informasi yang bisa diakses untuk mengurangi berat badan yang sehat ada dihttp://www.cdc.gov/healthyweight/losing_weight/index.html 
  • Makan dengan menu yang sehat. Makanan dengan menu yang sehat adalah makanan yang memiliki jumlah kalori dan nutrisi yang sesuai dan tidak mengandung lemak jenuh. Biasanya, terlebih ketika makan di restaurant, kita tidak pernah peduli dengan kandungan kalori dan nutrisi menu makanan yang tersedia sehingga seringkali kita makan dengan menu yang kalorinya sangat tinggi tetapi sangat sedikit nutrisinya dan mengandung banyak lemak jenuh. Di internet banyak sekali informasi yang menyediakan informasi makanan dengan menu yang sehat, salah satu diantaranya ada di situs Yayasan Jantung Indonesia di alamat:http://www.inaheart.or.id/artikel/tag/makanan-sehat/
  • Berolahraga atau aktivitas fisik secara teratur. Olahraga dan aktivitas fisik yang teratur bisa meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh kita secara keseluruhan dan mengurangi berbagai macam risiko penyakit kronis. Salah satu informasi penting tentang aktivitas fisik yang bisa dilakukan ada di situs Yayasan Jantung Indonesia di alamat: http://www.inaheart.or.id/artikel/171-150-menit-saja/
  • Menjaga kondisi kesehatan yang lain terutama tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes. Saat ini sudah banyak alat pengukur tekanan darah, kolesterol, dan diabetes yang bisa dilakukan secara mandiri di rumah sehingga bisa lebih mudah membantu kita mengontrol hal-hal tersebut. Tetapi untuk mendapatkan hasil yang akurat dari alat-alat tersebut dan dengan penggunaan yang benar sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau pakar tenaga kesehatan.
 
Aspek non-fisik terkait kesehatan hal-hal batiniah atau mental
 
Hal-hal yang bersifat batin atau mental pada akhirnya juga akan memberi pengaruh yang besar pada hal-hal fisik atau tubuh yang sudah disebutkan dalam daftar di atas. Jadi kesehatan batin atau mental sangatlah diperlukan untuk mendukung kesehatan fisik atau tubuh. Berikut gaya hidup sehat secara batin atau mental:
  • Tidak mudah mengeluh. 
  • Tidak mudah marah dan sabar.
  • Menerima dan mensyukuri apa yang ada termasuk diri kita apa adanya dengan segala keunikannya. 
  • Berpikir positif dan tidak berprasangka negatif. 
  • Peduli kepada orang lain.
Alamat artikel sumber di blog pribadi: https://diansano.blogspot.co.id/2016/07/gaya-hidup-sehat-secara-badan-dan-batin.html

Ikuti tulisan menarik Dian Sano lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler