x

Iklan

dian basuki

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Banyak Jalan Berinovasi

Kemajuan teknologi digital membuka banyak jalan untuk berpartisipasi dalam beragam inovasi, yang sebelumnya bertumpu pada perusahaan dan lembaga riset.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

 

Gerak maju teknologi digital telah mengilhami banyak individu maupun organisasi untuk menciptakan produk dan jasa baru, maupun memperbaiki mutu layanan konsumen dan publik. Para inovator berusaha mengambil keunggulan teknologi digital dan menyampaikannya kepada konsumen berupa ‘pengalaman menggunakan’ produk dan jasa.

Menariknya, di masa sebelum teknologi digital demikian menonjol, inovasi produk dan jasa lebih dominan dilakukan oleh perusahaan maupun lembaga riset dan pengembangan. Para spesialis di dalamnya bertanggungjawab untuk menemukan produk dan jasa yang lebih bagus. Orang-orang di luar perusahaan dan institusi riset atau perguruan tinggi jarang terlibat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemajuan teknologi digital membuka sekat-sekat itu, sehingga lanskap inovasi semakin luas. Lebih banyak orang dapat terlibat dalam inovasi tanpa harus berada di dalam organisasi—perusahaan maupun institusi riset. Siapapun dapat berkontribusi dalam inovasi dengan memanfaatkan keunggulan teknologi digital. Internet, jejaring sosial, maupun berbagai peranti digital membuka peluang sangat luas bagi partisipasi banyak pihak.

Ada beragam saluran untuk berkontribusi dalam inovasi produk, jasa, maupun layanan, yakni melalui organisasi, komunitas, kelompok kecil, maupun jejaring terbatas. Saluran organisasi adalah apa yang sudah berlangsung selama ini, baik di perusahaan maupun institusi riset dan universitas.

Perusahaan berkepentingan menciptakan produk dan jasa yang mampu berkompetisi dalam merebut hati pelanggan. Institusi riset dan perguruan tinggi berkepentingan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, meskipun mereka juga menjalin kerjasama dengan perusahaan. Saluran lama inovasi ini memperoleh penguatan dengan cara memanfaatkan kemajuan teknologi digital. Semula PT KAI menjual tiket hanya di loket-loket stasiun, kini tiket kereta dapat dibeli secara online.

Komunitas juga menjadi basis perkembangan produk inovatif. Lantaran melibatkan sangat banyak orang, sifatnya terbuka. Banyak produk inovatif yang bersifat terbuka (open source), yang memungkinkan partisipasi sangat banyak orang. Wikipedia selalu disebut sebagai salah satu contoh bagaimana inovasi dalam distribusi pengetahuan dapat berjalan terus berkat dukungan komunitas yang anggotanya tersebar di berbagai penjuru dunia. Karena keragaman komunitas, Wikipedia hadir dalam beragam bahasa.

Inovasi juga dapat berjalan dalam kelompok-kelompok kecil atau bahkan dimulai oleh individu. Perusahaan digital rintisan (start-ups) yang melibatkan sejumlah kecil orang merupakan gambaran dari aktivitas inovasi melalui saluran ini. Bila mereka ingin terjun ke dalam bisnis riil, kelompok kecil inovator ini akan menggaet pemilik kapital untuk menopang pengembangan inovasi mereka. Banyak perusahaan rintisan di Indonesia yang sudah menunjukkan kemampuannya dalam menggaet dukungan dari para pemilik modal, seperti bukalapak dan tokopedia.

Saluran lain yang juga berkembang ialah jejaring terbatas. Berbeda dengan saluran inovasi yang bersifat sepenuhnya terbuka, jejaring ini melibatkan pihak-pihak atau individu-individu tertentu yang sepakat untuk menjalin kerjasama dalam proyek tertentu. Mereka mungkin menetap di lokasi geografis yang berbeda-beda—rintangan di masa lampau yang kini sudah diatasi oleh teknologi digital.

Masing-masing individu atau pihak mungkin memiliki kompetensi yang berbeda-beda tapi saling melengkapi untuk mengerjakan proyek tertentu. Kuncinya adalah saling percaya dan saling terbuka untuk berbagi pengetahuan maupun keterampilan yang diperlukan bersama. Di ranah sains, misalnya, dikenal istilah networked science sebagai cara inovasi untuk mempercepat pertumbuhan ilmu pengetahuan.

Kemajuan teknologi digital, yang pada dasarnya merupakan buah dari inovasi, selanjutnya mempercepat lagi inovasi di berbagai bidang, bukan hanya produk dan jasa yang bersifat konsumtif, tapi juga di lapangan kesehatan, pendidikan, militer, maupun hobi, seperti game Pokemon Go yang lagi trendy. (Foto: gelangn pemantau aktivitas olah raga; sumber: tempo.co) ***

Ikuti tulisan menarik dian basuki lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler