x

Iklan

Kens Luk

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Bentrok OPAK Ospek di STAIN Watampone

Bentrok Ospek atau OPAK berujung Ricuh

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

"Bentrokan ini dipicu karena ketersinggungan. katanya ada salah satu peserta Opak yang dipukul oleh anak Mapala. akhirnya terjadi saling lempar baru" Kata Abdullahana, wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan STAIN Watampone

Apaun juga alasannya Bentrokan ini menambah koleksi negatif sejarah kependidikan Indonesia. Bentrokan ini terjadi pada masa orientasi pengenalan akademik dan kemahasiswaan pada hari jumat sore 26 Agustus 2016 bahkan mobil menjadi sasaran lempar batu para mahasiswa. Aksi lempas batu mashasiswa ini pun berhenti seleah puluhan personil Polisi dan TNI tiba di Kampus.

Sangat miris hanya karena persoalan yang kecil bisa menyebabkan tawuran yang besar. Bagaimana cara berpikir Mahasiswa, jika hanya bisa menyelesaikan masalah dengan tawuran.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika Dilihat dari Profil STAIN watampone yang saya rangkum dari dikti, dan official website www.stainwatampone.com, zonaversitas.com, Sekolah Tinggi negeri ini mempunyai kualitas yang cukup bagus yaitu dengan akreditasi B dan berumur lebih dari 37 tahun dan memiliki 81 dosen berkualifikasi S2 dan S3. Jadi saya rasa kualitas mahasiwa pun seharusnya cukup bagus dan dewasa berpikir dalam bertindak.

Apa sebenarnya yang menyebabkan mahasiwa bentrok. saya rasa bukan karena ketersinggungan, karena saya yakin banyak ketersinggungan di dunia ini yang dapat diselesaikan tanpa tawuran. Apakah karena terjadi pemulukulan, saya rasa juga bukan karena banyak sekali pemukulan yang tidak berakhir dengan lempar baku.

Jawabannya ada diri kita. apakah kita bisa menyelesaikan masalah dengan kepala dingin dengan mencari tau akar permasalahan dan menyelesaikannya. Bentrokan muncul karena kita tidak bisa MENYELESAIKAN MASALAH. Mahasiswa ini biasanya akan lari dari masalah dan tidak berani maju menghadapi masalah itu sendiri. yuk kita senyum jika bertemu masalah dan hadapai masalah tersebut.

Tapi anyway selain bentrokan, Opak ini sebenarnya cukup unik yaitu mahasiswa laki laki mengenakan Songkok Recca khas bone. Songkok inipun dikenakan oleh pada dosen, staf dan petinggi kampus. Saya rasa walaupun bentrokan tidak perlu kita perlu. pemakaian kongkok bisa kita tiru untuk pentingnya mencintai kearifan lokal dan budaya.

Ikuti tulisan menarik Kens Luk lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler