Foto salah satu tambang minyak Pertamina.
PALEMBANG – Penduduk Desa Tambang Rambang, Kecamatan Rambang Kuang, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Selasa sekitar pukul 19.30 malam, 30 Agustus 2016, gempar, setelah mendengar triakan ada pencuri sepeda motor menggunakan kendaraan Truk.
Akibat teriakan itu penduduk yang baru selesai mengerjakan sholat Isyak berhamburan keluar rumah, ada yang berjalan kaki dan menggunakan kendaraan sepeda motor dan mobil mengejar truk yang disebut-sebut memuat sepeda motor hasil curian.
Di ujung desa, truk yang mereka kejar berhenti, sementara sopir bersama teman-temannya yang berada diatas truk kocar kacir melarikan diri dikegelapan malam, masuk hutan, takut diamuk massa.
Namun setelah muatan truk diperiksa, kata Pudin, salah seorang penduduk Rambang Kuang, Rabu, 31 Agustus 2016, ternyata bukan sepeda motor, tapi 35 batang besi pipa berukuran panjang 4 meter. Diduga pipa itu hasil curian dari tambang minyak milik Pertamina.
Menurut cerita Pudin, sekitar pulul 19.30 wib Selasa malam, beberapa penduduk melihat truk itu melintas diwilayah desa mereka. Diantara mereka mencurigai muatan truk itu seperti sepeda motor, lalu truk dihentikan, namun pengemudinya tancap kecepatan, sehingga diteriaki maling sepeda motor.
Mendengar teriakan ada maling, penduduk yang baru selesai menunaikan sholat Isak berhamburan keluar rumah, ada yang berjalan kaki dan menggunakan sepeda motor dan mobil berusaha mengejar truk itu.
Setelah truk berhenti, ternyata muatannya bukan sepeda motor, tapi 35 batang pipa besi berukuran panjang 4 meter, kata Pudin. Diduga besi itu hasil curian dari tambang Pertamina yang ada diwilayah Kecamatan ini.
Pudin mengakui jumlah tambang minyak bumi diwilayah Kecamatan Rambang Kuang mencapai ratusan, namun yang dikelola Pertamina puluhan tambang, sisanya tambang minyak eks peninggalan Belanda.
Untuk dana bagi hasil migas yang diterima Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir dari tambang yang ada di Kecamatan Rambang Kuang dan Kecamatan Muara Kuang selama tahun 2014 mencapai Rp 185,008,647,000, berasal dari Minyak Bumi Rp. 56,154,111,000, dan Gas Bumi Rp 112,489,543,000.
Truk berikut muatannya, 35 batang pipa diduga hasil curian dari tambang milik Pertamina sudah serahkan oleh penduduk Desa Tambang Rambang ke Polsek Muara Kuang untuk ditindak lanjuti.
Kapolsek Muara Kuang, Ipda Usman Tabrani, membenarkan kejadian truk bermuatan besi diduga hasil curian dari lokasi tambang milik Pertamina tangkapan penduduk Tambang Rambang, sudah diamankan di Markas Polsek yang dipimpinnya. Sementara kasusnya, sudah dilaporkan ke Polres Ogan Ilir di Indralaya.
Menurut Usman, ia bangga atas kepedulian penduduk yang ada diwilayahnya, khusnya terhadap tindak kriminalitas, seperti penduduk Tambang Rambang, melihat ada yang mencurigakan, langsung diambil tindakan pengamanan dengan tetap menjunjung tinggi hukum.
Sambil berseloroh, Kapolsek Muara Kuang ini mengatakan, wajar kalau PT Pertamina memberikan piagam penghargaan kepada Desa Tambang Rambang atas partisipasi mereka ikut mengamankan asset Pertamina diwilayah itu.
-SYAFARUDDIN
Ikuti tulisan menarik Syafaruddin lainnya di sini.