x

Iklan

Syafaruddin

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Diteriaki Curi Motor, Ternyata Maling Pipa Pertamina

Penduduk Tambang Rambang, gempar, pengemudi truk dan teman-temanya kocar kacir menyelamatkan diri, setelah diteriaki truk bermuatan sepeda motor curian.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Foto  salah satu tambang minyak Pertamina.

PALEMBANG – Penduduk Desa Tambang Rambang, Kecamatan Rambang Kuang, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Selasa sekitar pukul 19.30 malam, 30 Agustus 2016, gempar, setelah mendengar triakan ada pencuri sepeda motor menggunakan kendaraan Truk.

Akibat teriakan itu penduduk yang baru selesai mengerjakan sholat Isyak berhamburan keluar rumah, ada yang berjalan kaki dan menggunakan kendaraan sepeda motor dan mobil mengejar truk yang disebut-sebut memuat sepeda motor hasil curian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di ujung desa, truk yang mereka kejar berhenti, sementara sopir bersama teman-temannya yang berada diatas truk kocar kacir melarikan diri dikegelapan malam, masuk hutan, takut diamuk massa.

Namun setelah muatan truk diperiksa, kata Pudin, salah seorang penduduk Rambang Kuang, Rabu, 31 Agustus 2016, ternyata bukan sepeda motor, tapi 35 batang besi pipa berukuran panjang 4 meter. Diduga pipa itu hasil curian dari tambang minyak milik Pertamina.

Menurut cerita Pudin, sekitar pulul 19.30 wib Selasa malam, beberapa penduduk melihat truk itu melintas diwilayah desa mereka. Diantara mereka mencurigai muatan truk itu seperti sepeda motor, lalu truk dihentikan, namun pengemudinya tancap kecepatan, sehingga diteriaki maling sepeda motor.

Mendengar teriakan ada maling, penduduk yang baru selesai menunaikan sholat Isak berhamburan keluar rumah, ada yang berjalan kaki dan menggunakan sepeda motor dan mobil berusaha mengejar truk itu.

Setelah truk berhenti, ternyata muatannya bukan sepeda motor, tapi 35 batang pipa besi berukuran panjang 4 meter, kata Pudin. Diduga besi itu hasil curian dari tambang Pertamina yang ada diwilayah Kecamatan ini.

Pudin mengakui jumlah tambang minyak bumi diwilayah Kecamatan Rambang Kuang mencapai ratusan, namun yang dikelola Pertamina puluhan tambang, sisanya tambang minyak eks peninggalan Belanda.

Untuk dana bagi hasil migas yang diterima Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir dari tambang yang ada di Kecamatan Rambang Kuang dan Kecamatan Muara Kuang selama tahun 2014 mencapai Rp 185,008,647,000, berasal dari Minyak Bumi Rp. 56,154,111,000, dan Gas Bumi Rp 112,489,543,000.

Truk berikut muatannya, 35 batang pipa diduga hasil curian dari tambang milik Pertamina sudah  serahkan oleh penduduk Desa Tambang Rambang ke Polsek Muara Kuang untuk ditindak lanjuti.

Kapolsek Muara Kuang, Ipda Usman Tabrani, membenarkan kejadian truk bermuatan besi diduga hasil curian dari lokasi tambang milik Pertamina tangkapan penduduk Tambang Rambang, sudah diamankan di Markas Polsek yang dipimpinnya. Sementara kasusnya, sudah dilaporkan ke Polres Ogan Ilir di Indralaya.

Menurut Usman, ia bangga atas kepedulian penduduk yang ada diwilayahnya, khusnya terhadap tindak kriminalitas, seperti penduduk Tambang Rambang, melihat ada yang mencurigakan, langsung diambil tindakan pengamanan dengan tetap menjunjung tinggi hukum.

Sambil berseloroh, Kapolsek Muara Kuang ini mengatakan, wajar kalau PT Pertamina memberikan piagam penghargaan kepada Desa Tambang Rambang atas partisipasi mereka ikut mengamankan asset Pertamina diwilayah itu.

-SYAFARUDDIN

Ikuti tulisan menarik Syafaruddin lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu