x

Iklan

Syafaruddin

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Anak Pimred Satelit Info Babak Belur Dikeroyok Satpam Pusri

Akbar mengakui tidak mengetahui apa kesalahannya, hingga 6 Satpam PT Pusri menganiayaanya. Kasusnya dilapor ke Polsek Kalidoni Palembang.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

FOTO - Akbar tertunduk merasa pusing kepala ketika melaporkan kejadian penganiayaan terhada dirinya di Polsek kalidoni Palembang

PALEMBANG - Muhammad Akbar (16), korban penganiayaan 6 Satpam PT Pupuk Sriwijaya Palembang, sekitar pukul 13.00 wib, Sabtu, 3 September 2016 lalu, hingga Senin, 5 September 2016 masih merasakan sesak napas.

Diduga terganggunya pernapasan Akbar yang tinggal di Jalan May Zen, Lebak Jaya, Kelurahan Sungai Selayur, Palembang, akibat pukulan dan terjang para Satpam yang mengeroyoknya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Akbar anak Pemimpin Redaksi Tabloid Satlit Info Palembang, Hj. Nurmala yang ditemui dirumahnya, Senin, 5 September 2016 siang menceritakan, pada hari Sabtu itu, truk pengangkut tanah yang dikemudikannya mogok disekitar pabrik pupuk PT Pusri.

Lalu ia menelpon ayahnya, Endang Fahrudin, meminta agar datang membawa teknisi untuk memperbaiki truk itu. Tak lama berselang ayahnya datang mengendarai sepada motor, tidak membawa teknisi seperti yang dipesannya, kemudian Akbar meminjam kendaraan itu untuk menemui Husni, Kepala Bagian Teknisi Truk Pengangkut tanah itu.

Menurut Akbar, sepeda motor yang dikendaraainya melintasi jalan antara PT Agrim dan PT Pusri dan disanalah Satpam dengan triakan melengking, ” Woi mau kemana kamu, mau maling ya”.

Mendengar teriakan itu, ia menghentikan laju sepada motor yang dikendarainya dan kepada beberapa Satpam yang mendatanginya, Akbar sempat bertanya, ada apa pak. Namun tidak dijawab, tapi ia langsung dibawa secara paksa ke Pos Satpam PT Pusri.

Selanjutnya ia diseret kebawah pohon tak jauh dari Pos Satpam itu, langsung di keroyok, ada yang memukuli menggunakan tangan, ada yang menendang menggunakan kaki. Jumlah Satpam PT Pusri yang mengorokye berjumlah 6 orang.

Akbar yang sudah babak belur dan mengalami sesak napat itu ditinggalkan oleh ke 6 Satpam dibawah pohon. Untunglah ada teman kerja yang melihatnya, langsung melakukan pertolongan sambil memberitahu ayahnya melalui telpon. Ia kemudian dilarikan ke Rs Muhammad Housin Palembang untuk mendapatkan pertolongan medis.

Setelah mendapatkan perawatan medis dan dipersilahkan pulang, Akbar bersama ayahnya. Endang, langsung melaporkan kasus penganiayaan itu ke Polsekta Kalidoni Palembang.

Kapolsek Polsek Kalidoni AKP Maruly Rachmat Azwar, membenarkan Akbar, korban penganiayaan 6 anggota Satpam melapor ke Polsek yang dipimpinya nomor laporan, Tbl.451-b/1x/2016/Sumsel/Resta/sek Kalidoni.

Kita segera memanggil ke 6 Satpam itu untuk dimintai keterangan. Kalau nanti benar penganiayaan itu, maka kasus tersebut akan kita proses sesuai ketentuan hukum, katanya.

Sementara Komandan Satpam PT Pusri belum berhasil dihubungi untuk mengkonfirmasi ke 6 anak buahnya yang diduga menganiaya Akbar.

 -SYAFARUDDIN

Ikuti tulisan menarik Syafaruddin lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler