x

Iklan

akhlis purnomo

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Kenapa Seks Sehat bagi Wanita Tapi Bisa Perpendek Umur Pria?

Banyak cara menjaga kesehatan jantung. Salah satunya ialah menghindari seks jika Anda pria berusia lanjut.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Saya pernah membaca sebuah artikel berisi penjelasan mengenai berhubungan seks setara dengan melakukan olahraga. Hasilnya tubuh Anda lebih sehat setelah aktivitas fisik yang tak kalah menguras tenaga tetapi hemat biaya itu. Tak perlu keluar rumah bahkan kamar tidur. Tak perlu membayar biaya tinggi di pusat kebugaran yang glamor. Dan Anda masih bisa menyehatkan diri.

Terdengar seperti solusi ideal dan menyenangkan bagi pemalas seperti kita semua, bukan?

Tapi jangan senang dulu dengan berita tersebut jika Anda seorang pria dengan usia emas (akhir 50-an) atau di atasnya. Sebab terungkap bahwa berhubungan seks apalagi yang terlalu intens seperti saat masih muda malah membuat pria lansia berisiko lebih tinggi terkena serangan jantung dan masalah kardiovaskuler lainnya. Namun, bagi Anda yang berjenis kelamin wanita, meskipun usia Anda sudah menanjak pun seks tidak mempengaruhi kesehatan secara negatif karena malah bisa menurunkan risiko hipertensi. Demikian dinyatakan oleh tim peneliti Michigan State University yang hasilnya kemudian dimuat dalam Journal of Health and Social Behavior.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lantas apakah pria-pria uzur mesti sepenuhnya berpantang seks padahal mereka masih menghendakinya dan bisa melakukannya? Tampaknya memang demikian, atau setidaknya mereka mesti memperjarang kekerapan berhubungan badan dengan pasangan jika ingin lebih sehat dan panjang usia.

Lalu seberapa sering aktivitas seksual yang termasuk ‘sering’ dan bisa merongrong kesehatan jantung itu? Studi itu merinci, para pria tua yang berhubungan badan sekali seminggu atau lebih berisiko mengalami penyakit jantung dua kali lebih tinggi daripada pria tua lain yang tidak aktif dalam kehidupan seksualnya. Lebih berbahaya lagi jika hubungan seks itu dirasa sangat nikmat atau memuaskan, karena justru di situlah risiko serangan jantung makin tinggi dibandingkan pria sebaya mereka yang seksnya cenderung datar, apa adanya, dan ‘dingin’.

Rupanya ini semua berkaitan dengan kesehatan keseluruhan kaum Adam di usia lanjut. Rata-rata kaum pria makin sulit orgasme begitu usia bertambah, dan makin mudah pula mereka mengalami kelelahan berat yang membebani kerja jantung yang sudah makin lemah juga. Karenanya bisa dipahami untuk mencapai klimaks yang segila di masa muda rasanya tak memungkinkan bahkan dikatakan berbahaya bagi nyawa.

Belum lagi ditambah dengan faktor hormonal yakni kadar testosteron yang menurun. Dikombinasikan dengan penggunaan obat-obatan yang biasa dikonsumsi manula, lebih dianjurkan bagi pria lansia untuk mengalihkan energi mereka ke hal-hal lain yang lebih aman.

Saya jadi teringat dengan sebuah artikel lain yang membahas tentang 3 kunci panjang umur dari seorang yogi (pelaku yoga pria): beryoga setiap hari, berpantang rempah dan menghindari seks. Untuk beryoga saban hari, saya bisa menerimanya bulat-bulat. Tidak ada yang bisa menyangkal efek positif yoga pada kesehatan manusia. Lalu berpantang rempah. Meski agak membingungkan dan rempah memiliki kandungan yang menyehatkan, jika dikonsumsi terlalu sering, ia juga membuat tubuh menjadi makin ‘panas’ dan memicu kegelisahan yang pada gilirannya relatif mengganggu saat yogi bermeditasi. Alhasil, meditasi tak bertahan lama dan konsentrasi mudah pecah. Dan lagipula, rempah juga berkhasiat meningkatkan gairah seksual. Inilah yang menggiring kita ke poin ketiga. Tapi apa salahnya melakukan banyak seks? Ternyata karena pria tua sepertinya sudah mesti pensiun dari urusan kenikmatan ranjang agar jantung yang sudah melemah tak berhenti seketika saat terlalu asyik bersenggama. (Sumber foto: Wikimedia Commons)

(Tulisan ini diikutsertakan dalam Lomba Blog Gaya Hidup Sehat Untuk Jantung Sehat yang diselenggarakan Yayasan Jantung Indonesia dan Indonesiana)

 

Ikuti tulisan menarik akhlis purnomo lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler