x

Iklan

JARAK STOP PEKERJA ANAK

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Berawal dari KRL berujung di Akte Kelahiran

Akte kelahiran adalah Hak Anak

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

 

 

Perjalanan pagi ini ditemani macet dan keresahan tiba tepat  waktu di lokasi pertemuan. Bete memang karena pemandangan hanya mobil dan sepeda motor ditemani wajah-wajah penuh ekspresi. Termasuk saya, ekspresi cemas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Diawali dengan perjalanan KRL dari Bekasi yang terlihat penuh sesak. Pengemudi taksi yang membawa saya berucap “wah, penuh sekali keretanya”. Ucapan ini saya balas juga dengan “inilah bentuk perkembangan ekonomi pak, semua menuju tempat kerja”. Rupanya si bapak masih melanjutkan pembicaraan ini dengan mengatakan fakta yang naik KRL itu juga sebagian adalah pemilik kendaraan bermotor, baik berupa sepeda motor maupun mobil. Hal itu terlihat di parkiran stasiun maupun di tempat-tempat penitipan motor di sekitar stasiun. Sayapun menambahkan opini, kebutuhan memburu waktu dan kemudahan menjangkau tempat kerja, membuat sebagian orang menjatuhkan pilihan transportasi itu pada KRL. Ditambah lagi, bahwa naik KRL itu murah yang ternyata juga dapat subsidi pemerintah.  

Wah…ini bisa jadi teman perjalanan karena bapak ini tertarik juga membicarakan hal-hal lain. Lumayanlah untuk mengisi waktu.

Bapak ini bekerja sebagai pengemudi taksi, sebagai penghasil utama untuk keluarga (besarnya). Mempunyai 4 anak, dimana ketiganya sekolah dengan urutan, TK, kelas 1 dan kelas 4. Penghasilannya tergantung jumlah penumpang yang bisa dilayani pada setiap harinya. Berharap ada bonus dari hasil kerjanya. Uang dihasilkan untuk dibagi ke istri untuk dikelola bagi roda kehidupannya.

Pembicaraan berlanjut mengenai adanya keinginan bapak ini membuka tabungan. Rupanya KTPnya masih dari daerah, bukan Bekasi, tempat tinggalnya saat ini. Sayapun menceritakan pengalaman yang sama saat ingin membuka tabungan, yang juga mempersyaratkan membuka di cabang terdekat dengan KTP yang saya miliki. Akhirnya saya menyarankan untuk segera mengurus kepindahan dari daerah supaya memudahkan urusan tersebut.

Terbersit dalam benak saya dan kemudian saya menanyakan apakah keempat anaknya sudah mempunyai Akte Kelahiran. Nah, rupanya anak-anaknya belum mempunyai dokumen tersebut. Saya sampaikan bahwa ini adalah dokumen yang penting dimiliki semua anak. Selain sebagai identitas, inilah bukti anak mempunyai Hak untuk diakui keberadaannya. Bapak ini mengatakan, diapun berencana pulang kampung untuk mengurus surat pindah sekaligus nantinya mengurus Akte Kelahiran anak-anaknya. Dia menambahkan, di kampungnya, ada orang yang bisa menguruskan surat-surat seperti itu.

Nah, saya lanjutkan dengan pengalaman Pekerja Rumah Tangga yang bekerja di rumah, beberapa minggu lalu mengajukan ijin tidak masuk bekerja untuk melakukan pengurusan Akte Kelahiran anaknya yang saat ini sudah kelas 6. Memang Akte Kelahiran ini menjadi salah satu syarat yang dibutuhkan untuk pengurusan ijazahnya. Berdasarkan pengalaman PRTku itu, pengurusan Akte Kelahiran itu tidaklah sulit. Asal diurus sendiri, melangkapi surat-surat yang dibutuhkan, prosesnya bisa dipantau langsung. Adalagi yang paling penting, pelayanan ini GRATIS, gak berbayar. Jadi tidak perlu orang lain yang mengurus, selain berbiaya, juga kita sendiri tidak tahu informasi yang sebenarnya.

Nah, benar memang, tidak semua informasi diterima dan diketahui banyak orang kaitan pentingnya mengurus dokumen identitas kita. Keinginan PRT, pengemudi taksi, bahkan masyarakat lainnya, haruslah menjadi refleksi kita semua. Apakah perangkat RT/RW, petugas di Kelurahan, Kecamatan dan perangkat lainnya sudah cukup memberikan sosialisasi bagi warganya? Informasi penting seperti ini bukan milik sebagian orang, tapi semua orang. Bagi kita yang melek informasi, juga bagikan berita itu supaya banyak orang teredukasi dan memahami informasi yang benar. Inilah salah satu cara mengadvokasi, menyampaikan berita yang benar, mendorong terpenuhinya hak (atau sebagian hak). Tidak sulitkan?

Berikut link untuk warga Bekasi kaitan pelayanan administrasi kependudukan, semoga selalu diupdate dan menjadi informasi bagi warganya. http://bekasikota.go.id/read/13163/pelayanan-administrasi-kependudukan-dan-catatan-sipil

Semoga bermanfaat.

Salam,

Beti.MC, koordinator program di Jaringan LSM untuk Penghapusan Pekerja Anak/JARAK

 

Ikuti tulisan menarik JARAK STOP PEKERJA ANAK lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler