x

Iklan

Ali Margosim

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Ranjang Sehat Bikin Jantung Sehat

Tatkala ranjang sehat, kebahagiaan berlipat, stres minggat, jantung kuat, penyakit tidak jadi kumat, rumah tangga selamat.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Judul di atas akan saya paparkan dalam dua pendekatan, yakni menurut para ulama dan dunia medis. Sebetulnya, ini akan menjadi kolaborasi hebat dalam menghasilkan sebuah kesimpulan yang kuat. Halal dan benar dari perspektif agama, dan sehat dalam pandangan medis.

Kesehatan jantung dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya makanan, pola tidur, olahraga, dan kejiwaan. Kejiwaan itu meliputi kebahagiaan atau stres. Dalam hal ini ranjang mengambil peran olahraga dan kejiwaan. Hal ini senada dengan tuntunan syariat, bahwa aktivitas ranjang merupakan kebutuhan badan dan jiwa. Bahkan dipertegas bahwa adanya syariat pernikahan disebabkan adanya kebutuhan seksual. 

Bagi pasangan suami istri, ranjang dan kesehatan jantung memiliki korelasi yang erat sekali. Tatkala ranjang sehat, kebahagiaan berlipat, stres minggat, jantung kuat, penyakit tidak jadi kumat, dan rumah tangga selamat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam kitab Ath-Thibbun Nabawi (Pengobatan ala Nabi), hal 194, Syaikh Ibnul Qayyim Al-Jauzi berkata, “Bersetubuh berguna bagi pria dan wanita di dunia dan di akherat.”

Beliau melanjutkan, “Dalam hal hubungan badan atau jimak, petunjuk Nabi adalah yang paling sempurna dalam konteks untuk menjaga kesehatan, mendapatkan kenikmatan optimal dan kebahagiaan hati sehingga sasaran yang menjadi target hubungan intim dapat tercapai.

“Pada dasarnya hubungan badan itu diciptakan untuk tiga tujuan:

  1. Untuk memelihara keturunan dan keberlangsungan manusia.
  2. Mengeluarkan air (mani), yang bila tetap mendekam dalam tubuh akan berbahaya bagi tubuh sendiri.
  3. Memenuhi hasrat, meraih kenikmatan, dan menikmati karunia Allah.

Dalam kitab yang sama, Syaikh Ibnul Qayyim Al-Jauzi mengutip pendapat Syaikh Muhammad bin Zakariya. Dikatakan, “Barangsiapa yang tidak bersetubuh dalam waktu lama, kekuatan organ-organ tubuhnya akan melemah, sarafnya akan menegang dan pembuluh darahnya akan tersumbat, ...”

Dalam dunia medis, mereka yang aktif berhubungan badan memiliki angka kematian setengah dibandingkan dengan orang yang tidak sering berhubungan badan. Hal ini disebabkan oleh menurunnya tingkat stres setelah berjimak. Sebuah riset pernah dilakukan di Inggris dan ditemukan bahwa kematian mendadak akibat penyakit jantung kronis sangat jarang terjadi pada pasangan yang aktif bercinta.

Dalam buku terkenal The Secrets of Sexual Satisfaction, yang ditulis oleh Yvonne K. Fulbright, PhD, menjelaskan, ”Pria yang mengalami orgasme sebanyak dua atau tiga kali dalam seminggu memiliki hidup yang lebih lama dibandingkan dengan pria-pria yang berhubungan badan lebih sedikit.”

Sebuah penelitian dilakukan di Italia untuk meneliti hubungan kehidupan seksual dengan tingkat kesehatan pria. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seks yang sehat akan meminimalisir kadar masalah-masalah kardiovaskular dalam tubuh. Emmanuelle Jannini, koordinator tim peneliti tersebut menjelaskan kepada majalah Times of India, "Para pria yang aktif secara seksual dan setia terhadap pasangannya cenderung tidak memiliki masalah yang berarti pada sistem kardiovaskular yang dimiliki dan cenderung bisa hidup lebih lama." 

Saat berjimak tubuh melepaskan hormon estrogen. Hormon ini dapat melindungi jantung suami dan istri dalam waktu jangka panjang. Para peneliti di Queens University di Belfast menyebutkan bahwa pria yang bercinta sebanyak tiga kali atau lebih dalam seminggu dapat mengurangi resiko terkena penyakit jantung. Dari penelitian yang sama tersebut di ketahui pula bahwa rutin bercinta membuat peluang terkena stroke semakin kecil.

Sekelompok peneliti terkenal dari Royal Edinburgh Hospital, yang dipimpin oleh Dr David Weeks.  Para peneliti ini meneliti sekelompok orang dewasa berusia 40-50 tahun. Ternyata, hasilnya mengejutkan.  Ada 50% pasangan yang tampak 7 tahun lebih muda dari usia yang sebenarnya. Rahasia awet muda mereka ternyata aktif bercinta minimal tiga kali setiap minggu. Mereka terlihat cerah dan lebih muda, kesehatan lebih baik dibanding yang lain, peredaran darah lancar, kulit kencang dan hidup, jantung sehat

Mengapa berhubungan badan bisa bikin usia tampak 7 tahun lebih muda, dan bagaimana seks dapat mempengaruhi kesehatan. Dr David Weeks, menjelaskan, “Saat berjimak orang akan merasa bahagia dan puas yang mendorong tubuh memproduksi hormon endorfin. Hormon ini sangat baik dalam meredakan stres dan menghilangkan rasa sakit. Endorfin juga membuat orang jadi lebih nyenyak saat tidur sehingga saat bangun tubuh menjadi bugar.

            Akhirnya, semakin jelas bagi kita bahwa keaktifan ranjang sangat berpengaruh bagi kesehatan jantung manusia. Saatnya benahi aktifitas ranjang untuk jantung lebih sehat.

(Ditulis oleh: Ali Margosim, dengan referensi buku “Harmonis di dunia, bersama di surga”)

Ikuti tulisan menarik Ali Margosim lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu