Memilih proyektor yang tepat untuk digunakan merupakan hal yang cukup sulit. Perkembangan teknologi membuat pilihan proyektor menjadi lebih bervariasi, mulai dari bisnis, rumah, sekolah, gereja, dan banyak lagi.
Banyaknya varian ini tentu cukup membingungkan, apalagi jika kita merupakan orang awam yang memiliki pengetahuan yang sangat minim mengenai proyektor. Berikut merupakan 3 tips untuk memilih proyektor yang tepat.
1. DLP, LCD, ATAU LCOS
Teknologi DLP, LCD, dan LCoS memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda dalam memproyeksikan gambar.
Digital Light Processing (DLP) menggunakan jutaan kaca-kaca kecil untuk memproyeksikan sebuah gambar.
Gambar yang dihasilkan memiliki kualitas yang sangat baik, akurasi warna dan kontras yang tinggi, dan penggunaan daya yang rendah membuat teknologi ini sangat cocok untuk digunakan pada home theater.
Sayangnya, teknologi DLP memiliki efek pelangi atau rainbow effect yang akan cukup mengganggu dalam presentasi untuk bisnis, sekolah, dan sebagainya.
LCD atau Liquid Crystal Displays, merupakan salah satu teknologi paling populer yang ada saat ini. Kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh proyektor LCD, seperti tingkat kecerahan yang lebih tinggi dibanding proyektor DLP, resolusi dan rasio aspek yang tinggi membuat proyektor LCD menjadi pilihan yang sempurna digunakan untuk presentasi di kantor, sekolah, gereja, dan sebagainya.
Namun, tak ada gading yang tak retak. Teknologi LCD dapat menghasilkan efek pintu layar – screen door effect yang akan menampilkan piksel dengan jelas pada layar besar, sehingga akan kurang cocok jika digunakan sebagai proyektor home theater.
LCoS atau Liquid Crystal on Silicone merupakan perpaduan antara DLP dan LCD. Teknologi LCoS mampu memproyeksikan gambar dengan sangat terang dan memberikan gambar yang tajam seperti proyektor LCD, namun terkadang dapat menunjukkan piksel mati yang dapat cukup mengganggu.
Selain itu, harga proyektor LCoS masih terbilang sangat mahal dan masih jarang proyektor yang menggunakan teknologi ini.
2. TEMPAT INSTALASI
Dimana Anda ingin memasang proyektor? Anda perlu memahami keadaan ruangan, tempat Anda akan memasang proyektor.
Setiap proyektor memiliki kemampuan yang berbeda-beda, sehingga penempatannya pun akan berbeda juga.
Untuk ruangan kecil, Anda dapat memilih proyektor short throw yang dapat memproyeksikan gambar besar dengan jarak kurang dari 1 meter.
Selain itu, Anda dapat memilih proyektor dengan tingkat kecerahan (brightness) yang tinggi jika Anda ingin memasangnya di ruangan lebih besar dan terang.
3. WAKTU PENGGUNAAN
Jika Anda akan sangat sering melakukan perjalanan bisnis dan membutuhkan proyektor untuk membantu Anda dalam presentasi, maka proyektor mini yang kecil dan ringan merupakan pilihan yang sangat tepat.
Jika Anda akan menggunakannya untuk konser atau acara-acara besar, maka Anda membutuhkan proyektor besar yang mampu memproyeksikan gambar dengan jelas dalam keadaan apapu, gelap atau terang.
Selain itu, pertimbangkan juga mengenai fitur-fitur, seperti 3D. Fitur 3D sangat tepat digunakan untuk home theater, namun apakah Anda juga membutuhkannya dalam bisnis? Mungkin, jika Anda bergerak dalam bidang industri kreatif.
Anda juga perlu mempertimbangkan faktor-faktor, seperti ketahanan lampu, kecerahan, konektivitas, dan berbagai fitur lain yang Anda butuhkan.
Ketika sudah memutuskan proyektor yang tepat, maka Anda dapat dengan segera mempertimbangkan untuk memasangnya di langit-langit atau tidak, sehingga akan lebih mudah memindahkannya ke setiap ruangan.
Banyaknya pilihan proyektor dengan teknologi yang bervariasi akan membuat pilihan Anda semakin sulit.Anda sangat perlu untuk mempertimbangkan setiap hal secara matang-matang dan memahami keperluan Anda dengan jelas, sehingga Anda dapat lebih mudah menjatuhkan pilihan yang lebih spesifik.
Demikianlah tips dalam memilih proyektor, bagaimana dengan Anda? sudah tidak terlalu bingung dalam menentukan kebutuhan proyektor Anda kan..
Jangan lupa Share jika informasi ini bermanfaat untuk Anda.
sumber : www.dealharga.com
Ikuti tulisan menarik Lulu Putri lainnya di sini.
