x

Iklan

sapi nasa

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Tips Ampuh Bisnis Penggemukan Sapi yang Paling Jitu

Sapi Hewan yang satu ini memang memiliki banyak mafaatnya. Tahukah Anda, jika manfaat sapi tidak hanya untuk bahan konsumsi manusia, lebih banyak lagi tern

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Sapi Hewan yang satu ini memang memiliki banyak mafaatnya. Tahukah Anda, jika manfaat sapi tidak hanya untuk bahan konsumsi manusia, lebih banyak lagi ternak berkaki empat tersebut mempunyai kegunaan seperti kegunaannya dalam menghasilkan susu, sampai kulitnya digunakan untuk bahan baku kerajinan dan industry.

Disamping bermanfaat di bidang industri yang menciptakan produk-produk seperti halnya gelang, tas, sepatu dan sebagai nya, sapi juga di manfaat kan tenaganya sebagai membajak di sawah. Dengan sapi, para petani menggemburkan sawah.

Begitu banyak manfaat dari hewan tersebut, maka karena itu, kami hanya akan memilih satu kegunaan nya saja dalam pembahasan kali ini. Rangkuman kali ini menyangkut masyarakat akan daging sapi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kenapa harus Sapi Potong?

Ya, daging sapi memang kebutuhan masyarakat yang kian hari konsumsinya kian naik. Apalagi di saat-saat spesial contohnya saat Lebaran dan hari-hari libur yang lain. Bahkan, di setiap menjelang Idul Adha, kebutuhan daging sapi akan naik secara signifikan.

Guna memenuhi permintaan masyarakat yang semakin tinggi, karenanya para peternak sapi pun menemukan pemikiran untuk menjalankan penggemukan. Program ini sangat ber manfaat diantaranya untuk memenuhi keinginan orang-orang terlebih di hari-hari special.

Dengan penggemukan, otomatis daging sapi akan semakin berat dan banyak. Karena hal Tersebut, kebutuhan masyarakat terhadap tingginya permintaan daging sapi bisa tercukupi.

Karena majunya teknik penggemukan tersebut, sekarang makin bertambah pebisnis yang ingin menjalankan cara tersebut. Saking tingginya keuntungan yang di raih bila melaksanakan penggemukan sapi ini, para pengusaha berlomba-lomba untuk membesarkan sapinya.

Telah menjadi hal yang biasa bahwasanya setiap persaingan pasti terdapat oknum yang menggunakan cara curang, walau demikian juga masih cukup banyak para peternak yang mengambil jalan lurus untuk menggemukkan sapi dengan sehat.

Hal-hal yang Harus Dicermati Ketika Penggemukan Sapi

Penggemukan sapi tidak bisa dilakukan dengan cara instan. Pengusaha harus memiliki sikap sabar, telaten dan kerja keras. Tanpa itu semua, bisa jadi penggemukan yang dilakukan tidak maksimal.

Adapun hal-hal yang harus diperhatikan ketika cara penggemukan sapi yaitu menyangkut pakan ternak itu sendiri. Pada proses penggemukan sapi, pakan sapi mesti seimbang, yakni pakan harus memenuhi gizi. Pastilah, gizi yang di maksud mencangkup protein, lemak, karbohidrat dan susunan gizi yang lainnya.

Menyangkut makanan sapi, coba guanakan makanan yang digunakan adalah pakan yang bersih, tidak tercemar dan merupakan makanan yang masih segar. Soalnya, apabila makanan sapi telah lama atau tercemar dapat menyebabkan timbulnya penyakit pada tubuh sapi.

Selanjutnya, Kamu pun harus mencermati pakan yang Anda gunakan. Tahukah Anda kenapa para peternak sapi yang mencari pakan sapi selalu pada sore hari? Bukan tanpa alas, mereka memang mencari rumput di sore hari supaya pakan tetap dalam keadaan baru. Maksudnya, pakan terhindar dari rentannya telur cacing yang menyukai rumput yang lembab.

Dan juga apabila Anda harus mencari pakan sapi di pagi hari, saya sarankan agar menjemurnya terlebih dahulu sebelum diberikan kepada sapi. Dengan begitu, sapi akan terhindar dari kejang perut atau kembung.

Macam-macam Makanan Sapi.

Demi menghasilkan sapi yang memiliki daging banyak, para pengusaha harus serius dan telaten ketika memilihkan pakan. Adapun dalam proses penggemukan sapi ada 2 jenis pakan besar yang kerap dipakai.

1. Pakan Hijau

Pakan hijau tentu saja menyangkut dengan tanaman-tanaman. Pakan jenis ini sangat baik karena gizi yang bermula dari tanaman jauh lebih besar daripada gizi buatan. Seperti halnya rumput, jerami ataupun daun lamtoro sangat baik sebagai pakan sapi.

2. Pakan Konsentrat

Pakan ini biasanya adalah pakan yang menjalani proses fermentasi lebih dahulu. Sebagai contoh yang bisa dilihat seperti dedak padi. Dedak padi sangat pantas sebagai penguat gizi yang bermanfaat untuk menciptakan sapi yang berisi.

Selain dedak padi, Anda juga bisa membuat ramuan tersendiri demi menghasilkan makanan yang berkualitas. Bisa diambil untuk contoh. Yaitu campuran antara dedak padi sebanyak 70%, lalu bungkil kelapa sebanyak 30% selanjutnya bias ditambah dengan tepung tulang dan garam halus secukupnya.

Buat Waktu Pemberian Pakan Sapi Ternak

Bukan hanya orang yang membutuhkan hidup dengan teratur. Hewan ternak sapi juga dalam waktu penggemukannya pun memerlukan waktu yang sesuai dalam pemberian pakannya.

Adapun jadwal yang bagus untuk pemberian pakan sapi adalah waktu-waktu pagi, siang sampai sore. Anda bias mengambil saat-saat luang Anda dengan memberikan pakan mulai pada jam 08.00, lalu untuk pakan siangnya jam 12.00, terakhir pada sore hari pada pukul 17.00. Gunakan saja jeda pemberian pakan antara 3-5 jam setelah memberi pakan.

Ciri-ciri Sapi Ternak yang Tepat untuk Proses Pembesaran

Tentu Anda akan bertanya-tanya apakah semua macam sapi dapat diternak untuk menjalankan sistem penggemukan. Sudah pasti tidak semua nya bisa, hanya sapi-sapi yang baguslah yang bisa dijadikan lading bisnis penggemukan ternak sapi. Adapun ciri-cirinya seperti berikut:

1. Cermati Umur Sapi

Bila Anda mau menjalankan penggemukan sapi, Anda dapat mencari sapi ternak yang mempunyai umur antara 2-3 tahun. Sapi pada umur tersebut tidak begitu tua dan tidak begitu muda, karenanya amat baik untuk diternak dan menjalankan proses penggemukan.

2. Carilah Sapi yang Jantan

Dalam berbisnis penggemukan sapi, Kami sarankan agar Anda mencari sapi yang memiliki kelamin jantan. Bukan tanpa maksud, sapi jantan juga harganya jauh lebih mahal. Terlebih bila bisnis penggemukan sapi Anda peruntukkan pada saat Idul Adha yang sebentar lagi akan tiba.

3. Fisik Tubuh Sapi

Jika Anda pemula, akan lebih baiknya jika Anda juga memperhatikan satu trik ini. Ya, pilihlah sapi yang bertubuh panjang, kokoh dan mempunyai rongga perut yang lebar dan bulat. harus Anda ketahui pula untuk ukuran badan sapi yang baik pantasnya 170 cm, dan untuk tinggi pundak sapi normalnya 135 cm.

Karena berbisnis mesti untung, jadi Anda mesti berpikir jernih bahwa kedepannya daging sapi juga akan bertambah. Seiring bertambahnya bobot sapi dan melimpahnya daging tentu saja juga membutuhkan badan yang kuat untuk berdiri.

4. Tidak Ada Kelainan

Karena tujuan Anda adalah bisnis, karenanya Anda juga penting untuk mencermati kaki sapi. Percuma bila Anda menjalankan penggemukan sapi ternak, tapi ada cacat. Mengapa demikian?, di manapun lokasinya berada, masyarakat yang membeli akan memilih sapi yang kuat dan sehat. Soalnya sapi tidak hanya sekedar bahan makanan, tapi juga sebuah tingkatan budaya sosial.

5. Memiliki Mata yang Sehat

Ciri-ciri sapi yang baik adalah bentuk matanya. Bila bentuk matanya tajam dan bersih, sapi tersebut sangat bagus untuk proses penggemukan. Karena dari itu, carilah sapi yang memiliki mata yang sehat demi kelangsungan bisnis Anda.

Itulah sedikit informasi tentang penggemukan sapi. Disamping hal-hal tersebut, Anda juga harus menjaga kebersihan faktor luar supaya sapi menjadi sehat. Sebut saja ketika proses ternaknya Anda harus membersihkan kandang dengan rutin.

Saat proses pemeliharaan sapi pasti akan terdapat banyak kotoran yang dikeluarkan sapi, karena dari itu Anda mesti sering-sering merawatnya agar sapi bebas dari penyakit. Sekian, selamat mencoba trik-trik di atas, semoga ber guna.

Disalin dari http://penggemukansapi.tukinfo.net/bisnis-sapi-potong/

Ikuti tulisan menarik sapi nasa lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Orkestrasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

Rabu, 13 Maret 2024 11:54 WIB

Terpopuler

Orkestrasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

Rabu, 13 Maret 2024 11:54 WIB