"Kok ngak makan nasi?"
Saya heran ketika mendapati seorang teman tak lagi makan nasi di setiap malam. Ia hanya memakan buah dan sayuran dalam jumlah yang sedikit.
Ia sendiri mengaku telah menjalani pola makan seperti ini lebih dari sebulan. Hasilnya, badan gemuknya yang hampir mencapai berat 100 kg, berangsur-angsur mendekati batas normal.
Pola makan yang ia jalani termasuk pola makan sehat. Nasi hanya ia makan waktu makan siang saja. Jumlahnya juga tidak banyak, secukupnya saja.
Sebelum makan nasi teman saya itu makan buah terlebih dahulu. Jumlahnya kadang bisa satu piring kecil. Setelah semua buah habis, ia beranjak makan sup sayuran atau sejenisnya.
Setelah itu, baru ia tutup dengan makan nasi beserta lauk. Karena tadi sudah makan buah dan sup, jadinya makan nasi jadi lebih sedikit.
Efek yang ia rasakan sangat luar biasa. Paling terasa saat ia buang air besar, tidak lagi mengalami masalah. Biasanya tidak lancar, sekarang lancar sudah.
Karena keenakan dengan pola makan sehat, membuatnya jadi ketagihan mempraktekkannya. Ia mengaku ingin makan semua jenis makanan lagi, namun tidak lagi dalam jumlah berlebihan. Secukupnya saja, demi jantung sehat.
Ia pun rajin menyimak pembahasan-pembahasan mengenai jantung sehat. Setidaknya ada sepuluh makanan yang baik untuk jantung, seperti dilansir Livestrong.
1. Kacang merah
Semua jenis kacang-kacangan adalah sumber serat larut yang dapat menurunkan kolesterol. Antioksidan dalam kacang-kacangan juga membantu melindungi jantung dari kerusakan radikal bebas. Kacang hitam dan merah sangat tinggi senyawa antioksidan yang disebut anthocyanin. Makanan sehat ini tentu sangat sehat untuk jantung Anda.
2. Bayam
Bayam merupakan sumber vitamin C dan beta-karoten. Nutrisi ini merupakan antioksidan yang kuat dapat membantu mencegah kolesterol jahat dari oksidasi dan membentuk plak pada dinding arteri. Bayam juga kaya akan folat. Folat membantu memecah homosistein, zat berbahaya dalam darah yang terkait dengan penyakit jantung.
3. Jeruk
Jeruk kaya akan vitamin C dan serat. Buah ini juga kaya akan flavanon (salah satunya adalah senyawa hesperidin phytonutrisi). Hesperidin telah terbukti dapat menurunkan tingkat kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik.
4. Tuna
Tuna mengandung asam lemak omega-3, lemak khusus yang membantu mengencerkan darah, mengurangi tekanan darah dan menurunkan risiko stroke. Asam lemak omega-3 juga dapat menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik dalam darah. Salmon adalah salah satu makanan yang kaya akan asam lemak omega-3.
5. Bawang putih dan bawang merah
Bawang putih dan bawang merah mengandung fitonutrien yang disebut sulfida allylic. Mereka membantu meningkatkan kolesterol baik dan menurunkan lemak dalam darah (trigliserida). Selain itu, mereka juga membantu memperlancar aliran darah dengan mencegah platelet tidak saling menempel dan membentuk gumpalan darah.
6. Oat
Oat merupakan sumber makanan yang sangat baik untuk membantu menurunkan kadar kolesterol darah. Oat juga mengandung senyawa yang disebut saponin, yang mengikat kolesterol dan membawanya keluar dari tubuh. Oat kaya akan antioksidan yang dikenal sebagai tocotrienol, yang membantu menjaga kolesterol jahat saling menempel dan membentuk plak di arteri.
7. Berry
Cranberry kaya akan flavonoid. Flavonoid merupakan pigmen tumbuhan yang menawarkan manfaat antioksidan. Senyawa ini juga membantu mencegah kerusakan pada lapisan pembuluh darah dan mengurangi risiko stroke. Blueberry kaya akan fitonutrien yang disebut anthocyanin, yang mendukung integritas dari sistem vaskular.
8. Kacang almond
Kacang almond mengandung beberapa nutrisi yang menjaga darah tetap mengalir dengan baik dan membuka arteri. Mereka adalah sumber makanan yang sangat baik untuk vitamin E, antioksidan yang mencegah kolesterol jahat teroksidasi dan membentuk plak pada dinding arteri. Almond kaya akan kalsium, vitamin E, magnesium dan lemak sehat, yang semuanya baik untuk jantung Anda. Kenari adalah pilihan lain yang baik untuk jantung sehat Anda.
9. Teh dan kakao
Teh, terutama teh hijau, kaya akan polifenol, yang bertindak sebagai antioksidan dalam tubuh. Polifenol mengurangi kemungkinan kolesterol jahat menempel pada dinding arteri dan melindungi jantung terhadap kerusakan oksidatif. Kakao merupakan sumber yang kaya akan antioksidan serta dapat membantu menjaga pembuluh darah tetap sehat.
10. Kedelai
Kedelai dan hasil olahan kedelai, dapat menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik. Kedelai kaya serat dan mengandung asam lemak omega-3 (mencegah platelet darah lengket dan beku). Tahu dan susu kedelai kaya akan magnesium, kalium dan kalsium, semua penting untuk mengatur tekanan darah.
Ia berpesan agar olahraga di setiap pagi, terutama senam jantung sehat minimal 15 menit per hari. Sayangi jantungmu setiap waktu, agar ia terus berdetak mengiri irama nafasmu.
Ikuti tulisan menarik Hendri Nova lainnya di sini.