Memiliki organ tubuh yang sehat dan kuat tentu adalah impian setiap orang. Dengan tubuh sehat, segala aktivitas pastinya dapat diselesaikan dengan baik. Nah, satu organ terpenting tubuh yang menjadi kunci kehidupan kita adalah jantung. Ternyata hebat banget lho kerja jantung, ia tak pernah berhenti memompa darah ke seluruh bagian tubuh.
Pernah merasakan irama denyut jantung di dada atau pergelangan tangan Anda? Denyut jantung bisa dirasakan karena dinding-dinding jantung tersusun atas serat-serat otot kuat yang bisa berkontraksi (berdenyut berirama).
Jantung terus-terusan memompa darah melalui lebih dari 60 ribu mil pembuluh darah (pembuluh kapiler) yang sangat kecil, berdenyut lebih dari 100.000 kali sehari.
Nah, ini yang paling membuat saya takjub. Ada riset mengatakan bahwa pembuluh kapiler jantung memiliki panjang sepersepuluh inci. Tapi, jika ujung-ujungnya dihubungkan, panjangnya ternyata setara dengan dua setengah kali mengelilingi dunia melalui khatulistiwa. Wow, ungkapkan rasa syukur terbesar Anda atas ciptaan Tuhan yang semegah ini. Dengan cara apa?
Simpel saja, cukup lindungi jantung Anda biar tetap istimewa, tentunya dengan pola hidup yang sehat...
Ngomong-ngomong tentang pola hidup sehat agar memiliki jantung sehat, saya akan sedikit share tentang kisah perjalanan hidup seorang laki-laki yang saat ini sudah menjadi suami saya. Saya takjub dengan perubahan dirinya yang makin hari makin baik, terutama untuk jantung dan kesehatannya secara menyeluruh.
Saat dipertemukan pada sebuah komunitas pertama kali, yang saya lihat hanyalah badan besarnya yang mencapai 115 kg. Tiap hari ia habiskan waktu untuk kuliah, makan sembarangan serta menjalani kehidupan malam. Terseret gaya hidup anak muda, ia mengaku penyuka rokok dan kadang menikmati minuman beralkohol bersama kawan-kawannya, walau berkadar rendah.
Dua tahun berjalan, disela-sela candaan, saya sempat bilang, “Mas, mbok diet to. Badan besar tu gak sehat lho...Kasian jantungnya tu ketutup banyak lemak, nafas juga gak nyaman...”. Dia hanya senyum. Setelahnya, terdengar kabar bahwa dia menaruh hati pada saya. Saya berangan-angan bahwa ketika punya pacar/calon suami, saya ingin dipertemukan dengan laki-laki yang sehat. Hidupnya menjadi baru kala ia mengatur pola hidup sehat untuk melindungi jantungnya. Finally, setelah 3 tahun mengutarakan perasaannya, barulah saya menerima dia sebagai pacar. Kini kami telah berumah tangga.
Usai membiasakan hidup sehat, suami terlihat lebih bugar, beraura positif serta lebih mensyukuri hidup. Apa saja sih yang dia lakukan?
1. Mengurangi Nasi, Menambah Porsi Sayur dan Buah.
Ia prioritaskan banyak makan sayur dan ikan. Untuk mengenyangkan perut, suami konsumsi kentang rebus sebagai pengganti nasi.
Manfaat Bagi Jantung: konsumsi banyak nasi sebenarnya bagus jika diseimbangkan dengan aktivitas yang membakarnya jadi energi. Jika tidak, karbohidrat menumpuk (obesitas) & jantung terganggu.
2. Fitnes 1-2 jam per hari
Sepulang kerja, ia sempatkan ke fitness center untuk olah raga selama 1-2 jam per hari. Jika tak ada waktu, ia usaha berolah raga di rumah, seperti mengayuh sepeda statis, angkat besi/barbel.
Manfaat Bagi Jantung: olahraga dapat memperkuat kerja jantung sehingga akan memompa darah lebih efisien & mendistribusikan banyak oksigen ke seluruh tubuh.
3. Menghindari Konsumsi Alkohol dan Begadang
Terbawa arus bujang, dulu suami suka nongkrong di kafe, sekedar sruput kopi bahkan minum alkohol hingga larut malam. Sejak hidup sehat, ia disiplin untuk tidur teratur & tak menyentuh alkohol.
Manfaat Bagi Jantung: Jika selama bertahun-tahun orang minum alkohol tanpa henti, otot jantung melemah, arteri tersumbat bahkan terjadi penggumpalan darah (cardiomyopathy). Jika masih ngeyel, medis memprediksi bahwa masa hidupnya sisa 4 tahun.
4. Berhenti Merokok
‘Jantung saya harus sehat’, kunci suksesnya untuk berhenti merokok. Bangganya, saat ia ditawari merokok oleh teman-temannya, dia berani nolak secara halus.
Manfaat Bagi Jantung: Merokok dapat merusak jantung & paru-paru. Secara medis organ bagian dalam tampak gosong. Arteri jantung pun mengalami penyempitan sehingga menganggu aliran darah yang membawa oksigen. Jantung bisa berhenti berdetak kapan saja.
***
Itulah pengalaman suami saya yang dulu pernah memiliki pola hidup yang tak sehat. Mengingat bahwa dia tumbuh dalam keluarga yang jarang mengkonsumsi sayur, kini banyak yang memujinya lantaran kini ia ketagihan makan sayur.
Setelah kami menikah pun, hidangan sayur dan jus buah selalu nangkring di atas meja.
Yuk, lindungi jantung sehat Anda & keluarga dengan cara-cara sederhana. Menjaga jantung sehat itu tak perlu biaya mahal, hanya butuh kemauan.
Riana Dewie
Ikuti tulisan menarik Riana Dewie lainnya di sini.