x

Iklan

jubir darsun

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Diskusi Pemilu: PAN Berkomitmen Kawal Suara Rakyat

Fraksi PAN DPR RI berkomitmen mengawal suara rakyat dalam pembahsan paket RUU penyelenggaraan Pemilu,

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Siang tadi, bertempat di Nusantara I lantai 20, Fraksi Partai Amanat Nasional DPR RI (F-PAN DPR RI) mengadakan diskusi Pemilu bertema ‘Menuju Pemilu Demokratis dan Berkemajuan’. Hadir sebagai Pembicara antara lain; Aktivis perempuan yang juga mantan anggota KPU, Dra. Chusnul Mariyah, ph.D. Direktur Eksekutif Perludem, Titi Anggraini dan Sekretaris Fraksi PAN DPR RI, Yandri Susanto yang hadir di tengah-tengah acara karena menghadiri rapat paripurna DPR RI.

Dalam sesi diskusi yang berlangsung sekitar 3 jam tersebut, Chusnul Mariyah banyak berbicara tentang apa yang harus di lakukan oleh Partai besutan Zulkifli Hasan dalam menghadapi Pemilu serentak. Dalam paparannya, Dosen tetap fakultas ilmu politik Universitas Indonesia ini menjelaskan masih banyak anggota DPR 2014-2019 yang jarang mengacungkan jarinya untuk bicara masalah-masalah rakyat. Padahal menurutnya, seorang anggota dewan dipilih untuk berbicara. Berbicara apapun yang berkaitan dengan urusan rakyat.

Dengan fakta tersebut, Chusnul Mariyah menyarankan Partai Amanat Nasional agar melakukan rekrutmen Calon Anggota legislatif dengan baik. Partai Amanat Nasional harus sedini mungkin mengetahui visi, cita-cita seorang caleg. setelah terpilih menjadi anggota legislatif, ia akan berbuat apa? Jangan sampai PAN menempatkan individu-individu yang hanya berorientasi mengejar kekuasaan pribadi dan kelompok.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam kesempatan itu pula, aktivis Muhammadiyah ini menekankan pentingnya PAN untuk melakukan pelatihan data/jumlah pemilih dan penghitungan khususnya. Menurutnya, sumber manipulasi terbesar dalam pemilu ada pada data pemilih. Penting juga bagi PAN untuk membentuk tim kecil yang konsen mempelajari tentang pemilu, termasuk sengketa-sengketa pemilu.

Diakhir bahasannya, mantan anggota KPU ini menyarankan agar Partai Amanat Nasional mengiventarisir kantong-kantong suara PAN dari pemilu ke pemilu untuk memetakan dapil potensial. Pemetaan dapil potensial tersebut sebagai strategi penempatan caleg di tiap dapil.

Persoalan penting yang di hadapi DPR RI terkait pembahasan paket RUU penyelenggaraan pemilu adalah kemampuan menyelesaikan/melakukan penyempurnaan draft paket RUU penyelenggaraan pemilu tersebut, tegas direktur Eksekutif Perludem, Titi Anggraini. DPR RI hanya memiliki waktu 9 bulan untuk menyelesaikan paket RUU itu, mengingat tahapan pemilu akan dimulai pada Juni 2017.

belum lagi, Komisi II DPR RI akan menghadapi momentum fit and proper anggota KPU 2017-2022 dalam waktu dekat. Karena itu, konsentrasi DPR RI akan terbagi untuk mengurusi RUU penyelenggaraan pemilu yang makin mepet, tandas Titi.

Titi juga mengkhawatirkan Potensi konflik baru yang akan muncul pada bahasan RUU No. 42 tahun 2008 tentang Pemilihan Presiden dan wakil Presiden. Sebab musababnya, hanya partai-partai yang memiliki kursi di DPR RI yang dibolehkan mengajukan bakal calon Presiden dan Wakil Presiden. Ke-khawatiran konflik tersebut terletak pada ‘perolehan kursi yang diperoleh parpol belum tentu sama dengan pemilu lalu’.

Dalam kesempatan itu pula, Titi Anggraini mempertanyakan pokok-pokok pikiran apa yang akan diperjuangkan Partai Amanat Nasional dalam bahasan RUU penyelenggaraan pemilu.

Di sesi akhir, Sekretaris Fraksi PAN DPR RI, Yandri Susanto menegaskan, PAN akan komitmen menjaga kedaulatan suara pemilih. Bagi Fraksi PAN, tidaklah penting membicarakan berapa idealnya prosentase parliamentary threshold. Fraksi PAN akan memperjuangkan, berapa pun jumlah caleg yang lolos ke senayan dengan suara terbanyak, jika perolehan kursi di DPR RI tdk mencukupi untuk membentuk fraksi, maka akan akan digabung dengan caleg terpilih partai lain untuk membentuk Fraksi di DPR. Ini yang akan kami perjuangkan, tegas Yandri.       

 

Ikuti tulisan menarik jubir darsun lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu