x

File foto Putra Mahkota Maha Vajiralongkorn menghadiri Royal Ploughing Ceremony di Bangkok, Thailand, 13 Mei 2015. Ia meminta waktu untuk diumumkan secara resmi sebagai Raja Thailand. Ia mengaku butuh waktu untuk berkabung bersama rakyat Thailand, us

Iklan

Iwan Kurniawan

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

5 Fakta Vajiralongkorn, Pengganti Raja Thailand Bhumibol

Skandal-skandal yang meliputi sang putra mahkota Thailand.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Kini semua mata tertuju kepada Putra Mahkota Maha Vajiralongkorn, calon tunggal pengganti Raja Thailand Bhumibol Adulyadej, yang wafat pada Kamis, `13 Oktober 2016. "Yang mulia telah wafat di Rumah Sakit Siriraj dengan damai," demikian pernyataan Istana Kerajaan Thailand. Raja yang sangat dicintai rakyat itu mangkat pada pukul 15.52 waktu Bangkok.

Vajiralongkorn buru-buru pulang dari Jerman, tempat dia biasa berada, pada Rabu lalu ketika Istana mengabarkan bahwa kesehatan sang ayah memburuk. Ketika kabar wafatnya Sang Raja keluar, pemimpin junta militer Thailand, Prayuth Chan-ocha, mengumumkan bahwa Sang Putra Mahkota akan mewarisi tahta kerajaan tersebut.

"Pemerintah akan memproses suksesi tersebut. Pemerintah segera mengabarkan Majelis Legislatif Nasional bahwa Yang Mulia Raja telah menunjuk pewarisnya pada 28 Desember 1972," kata Prayuth, yang menjabat sebagai Perdana Menteri Thailand, dalam siaran televisi. Prayuth merujuk pada tanggal ketika Vajiralongkorn, kini 64 tahun, diangkat sebagai Putra Mahkota.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Vajiralongkorn akan mewarisi tahta kerajaan terkaya di dunia pada masa ketika negerinya diguncang masalah politik.

Inilah beberapa fakta mengenai calon raja baru Thailand itu.

1. Pengangkatannya sebagai raja akan tertunda

Prayuth mengataakan bahwa Putra Mahkota meminta penundaan pengangkatannya sebagai raja, sehingga dia dapat berkabung bersama negerinya. Prayuth mengumumkan masa berkabung nasional selama satu tahun untuk Sang Raja dan menyebut wafatnya sebagai tragedi bagi Thailand.

2. Satu-satunya putra raja

Lahir di Istana Dusit, Bangkok, pada 1952, Vajiralongkorn adalah satu-satunya putra dan keturunan Raja Bhumibol Adulyadej dan Ratu Sirikit Kitiyakara. Menurut biografinya di situs Kedutaan Besar Thailand di Singapura, Vajiralongkorn menamatkan sekolah dasar di Thailand, sekolah menengah di Inggris, King’s School di Australia dan kuliah di Facultas Studi Militer University of New South Wales, Australia. Kembali ke Bangkok, Vajiralongkorn mengabdi sebagai pilot di Angkatan Bersenjata Kerajaan Thailand.

3. Berlumur skandal

Hidup Vajiralongkorn berlumur skandal selama bertahun-tahun, sehingga rakyat Thailand lebih memilih adiknya yang perempuan, Putri Maha Chakri Sirindhorn, 61 tahun, sebagai pengganti Bhumibol--walaupun perempuan tidak berada dalam garis suksesi monarki Thailand.

Vajiralongkorn bercerai dengan istri ketiganya, Putri Srirasmi, pada 2014 setelah beberapa saudara Srirasmi ditangkap karena menyalahgunakan status sebagai keluarga kerajaan untuk mencari uang. Srirasmi melepaskan gelarnya dan kembali ke kehidupan sebagai rakyat biasa.

Kawat diplomatik Amerika Serikat pada 2010, yang dibocorkan WikiLeaks, menunjukkan bahwa elite-elite Thailand khawatir bila Vajiralongkorn menjadi Raja.

"Dalam masyarakat yang menganggap penting kesempurnaan pada kerajaan dan sebagian besar memandang monarki sebagai kekuatan yang melestarikan budaya dan nilai-nilai Thai, maka Sang Pangeran dinilai sangat tidak layak untuk bertahta," tulis Strategic Forecasting, Inc. pada 2015 dalam analisanya tentang situasi politik Thailand.

Baca Juga:

Siapa yang Menyimpan Fakta Pembunuhan Munir?

Setelah Google dan Facebook, Selebgram Juga Diincar Pajak

Nobel Sastra, Bob Dylan, dan Soe Hok-gie

6 Hal Tentang Soe Hok-Gie yang Tidak Banyak Diketahui

4. Playboy

Vajiralongkorn disebut-sebut sebagai playboy. Menurut IBTimes, Vajiralongkorn telah menikah sekurangnya tiga kali dan hubungan-hubungan sebelumnya dramatis. Misalkan, dalam pernikahan pertamanya, Vajiralongkorn punya lima anak dari seorang gundik, yang kemudian menjadi istri keduanya dan, setelah putus, meninggalkan negeri itu bersama dua putri. Vajiralongkorn konon menculik sang putri dan membawanya pulang.

Menurut Guardian, perceraiannya yang paling baru terjadi pada 2014 karena berencana untuk menikahi bekas pramugari Thai Airways. Perempuan itu dikabarkan mukim di Munich, Jerman. Awal tahun ini beredar foto Vajiralongkorn disana sedang memakai jeans dan tato temporer.

"Anand [Panyarachun, mantan Perdana Menteri Thailand] menambahkan, konsensus di antara banyak orang Thai adalah bahwa Putra Mahkota tak dapat berhenti dan juga tak mampu, pada usia 57 tahun, memberbaiki perilakunya," demikian bunyi kawat diplomatik AS pada 2010.

5. Dekat dengan Thaksin Shinawatra

Menurut Guardian, kekhawatiran utama junta militer terhadap naik tahtanya Vajiralongkorn bukan hanya karena rekam jejaknya yang bermasalah, tapi kecemasan terhadap hubungan pribadinya dengan Thaksin Shinawatra, konglomerat dan mantan Perdana Menteri Thailand yang digulingkan junta pada 2006. Thaksin menghadiahi Putra Mahkota sebuah mobil mewah ketika dia pertama kali terpilih sebagai perdana menteri pada 2001.

Junta belakangan ini berusha untuk menunjukkan dukungannya kepada Putra Mahkota dengan berbagai upaya, termasuk membuat Vajiralongkorn ambil bagian dalam balap sepeda massal sebagai persembahan kepada Raja dan Ratu Thailand yang disiarkan televisi secara nasional.

Thaksin konon membanjiri Vajiralongkorn dengan hadiah uang dan rumah. Thaksin, yang kini mukim di pengasingan di Dubai untuk menghindari hukuman penjara karena korupsi, juga memberikan sanjungan yang canggung.

Dalam wawancara yang dipublikasikan The Times pada 2009, ketika ditanya tentang Putra Mahkta, Thaksin mengatakan: "Dia belum menjadi raja. Dia mungkin belum bersinar (sekarang)... tapi setelah dia menjadi raka saya yakin dia akan bersinar.. ini belum waktunya. Tapi, bila waktunya tiba, saya pikir dia akan mampu tampil."

Ikuti tulisan menarik Iwan Kurniawan lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB

Terkini

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB