x

Iklan

Saiful Kameli

Praktisi digital marketing
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Jaminan Asuransi Mobil: Menguntungkan atau Malah Merugikan?

Benarkah menggunakan asuransi mobil itu menguntungkan seperti apa yang banyak dikatakan oleh tulisan-tulisan di internet?

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Tulisan yang banyak beredar di internet mengenai asuransi mobil adalah yang memuat pernyataan bahwa menggunakan asuransi mobil itu menguntungkan. Namun, benarkah demikian? Tidakkah ada satu atau dua hal lain yang perlu Anda ketahui mengenai asuransi mobil yang baru bisa membuat Anda memutuskan apakah menggunakan asuransi itu menguntungkan atau tidak??

Di tulisan inilah saya akan membahasnya.

Asuransi pada dasarnya memang dibuat untuk menguntungkan atau mempermudah kehidupan manusia. Jika tidak demikian, mana ada orang yang masih mau menggunakan asuransi dan mana mungkin adanya asuransi itu masih bisa bertahan sampai sekarang? Menguntungkan, karena asuransi dapat membantu menghindarkan diri dari pembayaran harga yang mahal jika suatu saat nanti mobil Anda mengalami resiko seperti rusak atau hilang. Namun, yang perlu digarisbawahi di sini adalah: perusahaan asuransi itu menciptakan asuransi untuk mendapatkan keuntungan juga.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anda tidak boleh lupa jika yang berkerja di balik pelayanan asuransi adalah orang-orang yang perlu mencari nafkah juga. Jadi, Anda juga tidak boleh heran jika perusahaan asuransi tidak bisa 100 % hanya mementingkan keuntungan Anda saja. Misal: mematok harga premi terlalu murah demi keuntungan Anda, atau menerima segala klaim jaminan asuransi mobil tanpa memperhatikan sirkumtansinya. Meskipun begitu, hal tersebut masih bisa (dan bahkan harus) kita maklumi, mengingat hal tersebut adalah manusiawi. Yang tidak bisa ditoleransi adalah mereka yang ‘hanya’ mementingkan keuntungan mereka saja dan merugikan pihak lainnya. Contoh: menipu atau tidak memberikan pelayanan yang baik padahal nasabahnya sudah membayar mahal.

Fakta dibalik penentuan harga premi adalah perusahaan asuransi tidak bisa menetapkan harga premi begitu saja. Ada OJK (Otoritas Jasa Keuangan) milik pemerintah yang mempunyai tugas mengatur serta mengawasi penetapan harganya (biasanya dari ketentuan persenan harga preminya). Selain itu, perusahaan asuransi juga melihat dari besarnya resiko mobil tersebut. Semakin besar resiko suatu mobil, maka semakin mahal pula harga preminya. Kenapa? Karena semakin besar resiko yang bisa terjadi pada mobil, semakin besar pulalah jaminan asuransi mobil atau uang pertanggungan yang akan diberikan oleh perusahaan asuransi.

Kita anggap saja di sini bahwa harga premi asuransi yang Anda bayarkan itu merupakan tabungan Anda sendiri. Bedanya, jika menabung sendiri Anda hanya bisa menikmati uang sejumlah yang Anda tabung itu, dan jika menggunakan asuransi Anda bisa mengcover dampak kerugian dari resiko mobil tanpa perlu menunggu tabungan Anda banyak, karena perusahaan asuransi yang akan menanggungnya terlebih dahulu.

Harga premi yang Anda bayarkan pun juga sebenarnya tidaklah seberapa jika dibandingkan harga yang harus Anda bayar—nanti—jika mendapatkan resiko pada mobil dan Anda tidak menggunakan asuransi. Harga yang terjangkau dan pelayanan yang memudahkan hidup Anda: silahkan nilai sendiri apakah itu malah merugikan atau menguntungkan.

Kesimpulannya adalah, asalkan Anda tidak salah dalam memilih asuransi mobil, Anda pasti bisa, kok, mendapatkan jaminan asuransi mobil yang menguntungkan, bukannya malah merugikan. Simbiosis mutualisme antara Anda dan perusahaan asuransi ini bahkan harus lebih ditingkatkan.

Ikuti tulisan menarik Saiful Kameli lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler