x

Iklan

Fadh Ahmad Arifan

Alumnus MI Khadijah kota Malang
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Palestina di Mata Felix Siauw

Perjuangan pembebasan Palestina tidak bisa diserahkan kepada Pemimpin munafik

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Sabtu 29 oktober 2016, Masjid manarul Islam menggelar tabligh akbar. Masjid yang berafiliasi ke Muhammadiyah ini mengundang dua narasumber. Pertama adalah Ustadz abdullah hadromi dan berikutnya tokoh muda Hizbut tahrir yakni Felix siauw. Di halaman masjid Manarul sempat saya lihat Ustadz alwan, salah satu senior HTI kota malang. Ustadz Alwan kini seorang guru di SMAN 7 Malang.

Dalam tabligh akbar ini digalang dana untuk Palestina dan Suriah pula. Felix siauw mengenakan kameja batik dan berkopiah, selama sejam menjelaskan kondisi Suriah dan palestina termasuk yang pernah diceritakan ayahnya kala mengunjungi Yerussalem. 

Palestina adalah penjara terbesar di dunia, dimana penjajah israel membangun tembok mengelilingi Palestina. Semua diblokade termasuk perbatasan Rafah. Presiden mesir As-sisi lebih kejam dari husni Mubarak. Diblokade supaya tidak bisa koordinasi dengan muslim di negara lain. Meski dibkokade, muslimah Palestina jarang yang melahirkan 1 bayi. Rata-rata kembar dua atau tiga. Inilah berkah dari Allah swt. Muslimah disana siap mati walau apapun yang akan terjadi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Deklarasi Balfour adalah awal penindasan kepada bangsa Palestina. Inggrislah dalang utamanya. Dari tahun 1948 palestina tidak pernah diakui sebagai negara oleh PBB. PBB bisa dibilang bidan yang membantu kelahiran isr4el. Sementara inggris adalah bapaknya dan Amerika adalah ibunya. Baru-baru ini, Amerika berkomitmen mengucurkan dana 300 miliar dolar untuk penjajah zionis tersebut.

Dalam uraiannya, Felix menyebut Peran Freemasonry dan Lord Rothchilds. Bermodal lobi dan kekayaan, mereka merayu Sultan abdul Hamid II. Syukurlah, pemimpin Dinasti Turki usmany tersebut tidak tergiur dengan lobi-lobi kaum Zionis. Kata felix siauw, perjuangan pembebasan Palestina tidak bisa diserahkan kepada pemimpin munafik. Contohnya Gamal Abdul nasser dan raja raja Arab. Gamal Abdul nasser gampang dilobi oleh Jimmy carter sehingga mau gencatan senjata.

Tak lupa Felix menunjukkan lewat slide power point, bahwa hanya Turki lah yang mengirim kapal Bantuan. Kapal tersebut dinamakan Freedom flotilla. Kita sebagai bangsa indonesia minimal bantu doa dan dana. Adapun jihad fisik itu boleh, hanya saja kalau modal nekad akan merepotkan warga Palestina. Jihad fisik seperti jalan militer sebenarnya tugas pemimpin negeri islam. Tinggal apakah mereka mengerahkan tentara dan peralatan tempurnya untuk mengusir penjajah isr4el.

Ikuti tulisan menarik Fadh Ahmad Arifan lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Puisi Kematian

Oleh: sucahyo adi swasono

Sabtu, 13 April 2024 06:31 WIB

Terpopuler

Puisi Kematian

Oleh: sucahyo adi swasono

Sabtu, 13 April 2024 06:31 WIB