x

Iklan

TD Tempino

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Perbedaan Pendapat Tidak Signifikan Dengan Pendapatan

Menyampaikan pendapat di era teknologi informasi yang semakin canggih semakin membuat warga menjadi lebih nyaman.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Beda pendapat di era reformasi adalah sesuatu yang lumrah.  Inilah hasil nyata unjuk rasa tahun 1998 ketika demokrasi di Indonesia sudah mulai dihidupkan kembali.  Menyampaikan pendapat dalam koridor Undang Undang ITE ini di bebaskan.  Asalkan ada rasa tanggung jawab disana.  Menyampaikan pendapat di depan umum silahkan saja namun tolong diingat tata krama dan sopan santun adat ketimuran Indonesia.

Dissenting opinion yang memuat atas ketidak setujuan pendapat kadang-kadang dapat disebut dapat terdiri dalam beberapa bagian pendapat yang dimungkinkan karena adanya sejumlah alasan: interpretasi yang berbeda dari kasus hukum.  Penggunaan prinsip-prinsip yang berbeda, atau interpretasi yang berbeda dari fakta-fakta. perbedaan pendapat ini akan ditulis pada saat yang sama seperti pada bagian pendapat dalam keputusan penghakiman, dan sering digunakan untuk perbedaan argumentasi yang digunakan oleh mayoritas hakim dalam melakukan penghakiman. Dalam beberapa kasus, sebuah perbedaan pendapat dalam kasus keputusan penghakiman yang umumnya akan dapat digunakan sebagai dasar untuk memacu perubahan terhadap sebuah undang-undang oleh karena banyaknya perbedaan pendapat. (wikippedia)

Beda pendapat adalah hal yang biasa namun beda pendapatan menjadi luar biasa.  Artinya tidak ada hubungan signifikan antara banyaknya pendapat yang disampaikan dengan besarnya pendapatan dari cuap cuap tersebut.  Hukum ini berlaku untuk orang awam namun di kalanagn anggota legislatif lain pula rumus yang diterapkan.  Rumus di gedung bundar senayan berlaku : berpendapat atau tidak mengeluarkan pendapat bagi Anggota DPR dapat dipastikan bahwa pendapatan mereka sama.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sama besaran pendapatan atau gaji atau take home pay anggota legislatif sudah di atur dalam sistem anggaran.  Paling paling yang agak beda sedikit pendapatan Ketua dan Wakil Ketua DPR bersebab Beliau punya tunjangan khusus  terkait tanggung jawab yang berlebih.  Spesial bagi anggota yang acap hadir di sidang komisi dan sidang paripurna mungkin mendapat penghasilan beda sedikt dari yang tidak hadir.  Konon kabarnya  setiap kehadiran anggota terhormat di agenda sidang Beliau  mendapat tunjangan khusus kehadiran dengan bukti absensi.

Menyampaikan pendapat di era teknologi informasi yang semakin canggih semakin membuat warga menjadi lebih nyaman.  Nyaman dimasud disini karena dunia informasi kini ada dalam genggaman tangan ( handphone),  tentu saja berselanjcar di dunia maya tetap aksisi  selama pulsa masih ada atau paket internet tersedia. 

Media sosial apatah itu Blog, Whats App, facebook, kompasiana serta Instagram menjadi sarana yang sangat ampuh untuk dijadikan sebagai tempat menyampaikan uneg uneg.  Bukan sekedar uneg uneg saja, bisa saja beda pendapat menjadi seru ketika tidak ditemukannya kesamaan pemikiran menyangkut salah satu pokok persoalan.

Kini kita lihat apakah pendapatan  orang per orang yang acap mengeluarkan pendapat akan bertambah.  Bisa saja ada kenaikan pendapatan ketika sobat yang mengeluarkan pendapat itu ikutan dalam lomba berhadiah.  Bukankan kompetisi menulis memperebutkan sejumlah uang terkait dengan sponsor satu komuditi sejatinya juga adalah menyampaikan pendapat,  Tentu saja yang mengeluarkan pendapat tidak semuanya menerima pendapatan bersebab pihak sponsor hanya menyediakan 3 hadiah. Bagi yang menyampaikan pendapat namun tidak mendapat pendapatan  tentu harus legowo dan belajar lagi menulis sehingga pada kesempatan lain bisa menerima pendapatan dari hasil pendapat.

Lucunya dalam beda pendapat bukan malah pendapatan yang bertambah tetapi sebaliknya jumlah pertemanan yang berkurang.  Awak acap mendengarkan curahan hati sahabat medsos yang merasa sedih ketika beberapa sahabatnya meng-unfriend bersebab berbeda pendapat.  Nampaknya beda pendapat terlalu di bawa ke hati sehingga kekariban dan keakraban yang terlah terjalin selama ini di korbankan.  

Apa yang kau cari sobat kenapa sampai  bersikap begitu, masih ingatkah dengan pesan nenek moyang dahulu.  Pesan bermakna Filsafat kehidupan itu berbunnyi begini : mempunyai seribu teman belumlah cukup namun memikili satu musuh saja sudah terlalu banyak,

Tanpa berpanjang kata awak secara pribadi merasakan bahwa menyampaikan pendapat dalam artian menulis sejujurnya menghasilkan pendapatan.  Sejak aktif menulis tahun 2010 di media sosial sudah banyak uang yang terkumpul.  Dana itu berasal dari sponsor, dari hasil menang lomba menuls dan juga dari hasil penjualan buku yang diterbitkan.  Satu hal yang selalu awak camkan dan kemudian di terapkan dalam menulis bahwa uang bukan tujuan utama namun ketika tulisan itu memberikan manfaat atau kemaslahatan bagi umat sudah melebihi dari segepok duit. .

Point yang ingin awak sampaikan disini adalah menyampaikan pendapat boleh boleh saja asalkan di mulai dengan niat berbagi kebaikan.  Kalaupun nanti dari usaha mengeluarkan pendapat di media sosial menghasilkan pendapatkan anggap saja itu sebagai bonus.  Apabila belum atau  tidak ada hasil yang didapatkan maka setidaknya ada rasa bahagia nan menghujam di hati,  rasa bahagia sejahter itu dirasakan ketika tulisan  mendapatkan apresiasi dari pembaca,  Jadi beda pendapat boleh tetapi jangan risau apabila ada beda pendapatan.

Salamsalaman

TD

Ikuti tulisan menarik TD Tempino lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler