x

Iklan

Agus Supriyatna

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Kenangan-kenangan Menteri Tjahjo di Grobogan

Bagi Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, Grobogan punya tempat tersendiri di hatinya. Banyak kenangan dia terjadi di kabupaten tersebut.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Bagi Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, Kabupaten Grobogan punya tempat tersendiri di hatinya. Banyak kenangan tercipta di kabupaten yang ada provinsi Jawa Tengah tersebut. 
 
Kata dia, Grobogan bukan hanya pernah jadi daerah pemilihannya saat ia maju jadi calon anggota DPR. Tapi di Grobogan, saat ia masih bujangan, masih jadi mahasiswa, tiga bulan lamanya dia KKN di Desa Babadan, sebuah desa yang ada di Grobogan. Ia masih ingat, sering datang ke tempat KKN mengendarai motor bebek dari Semarang. Katanya, dulu jalannya dari Semarang ke Grobogan jelek, tak sebaik sekarang. 
 
Ia juga hapal betul, kalau setiap musim hujan, sebagian wilayah Grobogan selalu jadi langganan banjir. Di Grobogan ia banyak kenalan. Banyak kisah yang hingga sekarang masih ia kenang. 
 
Salah satunya tentang kisah dia dipanggil Dandim, gara-gara dalam pertemuan dengan aparatur desa di tempatnya KKN, dia mengutip isi buku Bung Karno. Pagi hari, ia dipanggil Dandim. Bahkan disindir Bupati Grobogan saat itu, ada mahasiswa KKN bawa buku Bung Karno. Ya, kata Tjahjo, ketika itu rezim masih alergi dengan yang berbau Bung Karno. Saat itu ia masih mahasiswa di Universitas Dipanegoro, Semarang. 
 
Kenangan lainnya tentang Wakil Bupati Grobogan, Edy Maryono yang meninggal 11 Maret 2016. Padahal, tiga hari lagi Edy akan dilantik sebagai Wakil Bupati terpilih mendampingi Sri Sumarni, Bupati Grobogan terpilih. 
Tjahjo masih ingat, dua hari sebelum meninggal, ia dan Edy makan bareng. Edy datang bersama istrinya. Saat itu, ia traktir Edy dan Istrinya makan tahu pong. 
 
"Saya traktir dia. Terus dia minta foto. Dia rangkul saya. Eh besoknya meninggal," kata Tjahjo. 
 
Ia pun minta kepada Sri Sumarni, Bupati Grobogan dan DPRD setempat segera mencari pengganti Edy. Jangan sampai posisi Wakil Bupati kosong terlalu lama. 
 
"Tolong diisi," ujarnya. 
 
Segala kenangan itu, Tjahjo ceritakan saat ia memberi pengarahan di depan seluruh kepala desa, lurah, camat dan kepala dinas se-Grobogan di pendopo kabupaten, Jumat, 11 November 2016. Kebetulan, saya hadir untuk meliput acara tersebut. 
 

Ikuti tulisan menarik Agus Supriyatna lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Puisi Kematian

Oleh: sucahyo adi swasono

Sabtu, 13 April 2024 06:31 WIB

Terkini

Terpopuler

Puisi Kematian

Oleh: sucahyo adi swasono

Sabtu, 13 April 2024 06:31 WIB