x

Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab berada diatas mobil komando saat melakukan long march dikawasan Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, 4 November 2016. TEMPO/Dhemas Reviyanto

Iklan

Erri Subakti

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB

Aksi Bela Islam III Diundur

Aksi Bela Islam III yang sedianya dilaksanakan pada tanggal 25 Nopember 2016 diundur menjadi 2 Desember 2016.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Dengan ditetapkannya Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok sebagai tersangka atas kasus dugaan penistaan agama oleh Kepolisian RI beberapa waktu lalu, tidak membuat berhenti kelompok-kelompok yang sedianya akan melakukan aksi lanjutan pada tanggal 25 Nopember 2016.

Namun pada akhirnya kelompok yang menamakan diri GNPF MUI itu memutuskan untuk membatalkan aksi di tanggal 25 Nopember 2016 nanti, dan kegiatannya akan diundur menjadi tanggal 2 Desember 2016.

Berikut hasil konferensi pers GNPF MUI:

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aksi Bela Islam III, Resmi tgl 2 Desember 2016

Hasil Conference GNPF MUI di Jakarta:

1. Kita bukan tidak bersyukur dengan status Ahok tersangka, kalau Ahok tidak ditahan, kita harus tetap turun

2. Para ulama minta waktunya jangan di bulan Safar

3. Turun tetap hari Jumat, jumatan dari Semanggi-Istana Negara

4. Aksi kita berjudul Aksi Bela Islam Jilid 3 Super Damai

5. Siapkan stamina antum semua, kita akan tetap turun di tanggal 2 Desember

6. Buruh siap turun dan jadi aksi mogok nasional

7. Terkait isu rush money itu bukan didalangi oleh GNFP-MUI, tapi kita tidak akan menghalangi, silahkan saja

8. Terkait aksi tanggal 25 November 2016 kami persilahkan untuk tetap aksi, tapi GNPF akan fokus menyiapkan aksi tanggal 2 Desember

9. Aksi ke depan akan sangat rawan provokasi

10. Kita jangan terbawa setting mereka

11. Oknum penguasa yang tidak suka Islam akan memanfaatkan aksi besok kalau terjadi chaos akan menggulung seluruh habitat umat Islam

12. Aksi kemarin selama 3 hari aparat menghabiskan biaya pengamanan 30 milyar

13. Aksi harus damai

14. Di tubuh pemerintah pecah tapi tidak berani. Anti islam dan yang memiliki agenda sendiri

15. Kita sedang ditarbiyah oleh Allah untuk bersabar dalam perjuangan

16. GNPF terdiri dari seluruh ormas : FPI Mathlaul Anwar, PUI, HMI DIPO dan MPO Bersatu, Pemuda PUI, Sulawesi Bersatu, forum RT/RW se-DKI Jakarta dll.

17. Karena ini adalah aksi super damai, maka harus dicerminkan dalam orasi dan yel-yel.

18. Acara tanggal 2 Desember kita menghadirkan para hafizh agar mereka bisa diberi ruang untuk berdzikrullah membaca Al Quran

19. Muhammadiyah siap turun tapi tanpa bendera sendiri, tapi memakai bendera KOKAM (Komando Kawal Al Maidah). Sudah ada 134 cabang yang konfirmasi

20. Setiap ormas harus berkontribusi. Contoh A'a Gym bersih-bersih, AQL toilet berjalan

21. Sudah ada logo baru

22. Aksi ini menyadarkan umat islam akan pentingnya kepemimpinan ulama di negeri ini.

Ikuti tulisan menarik Erri Subakti lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler