Adanya rencana menggelar aksi demo tanggal 2 Desember 2016 dengan pengerahan massa yang besar-besaran. Jika mengutip pendapat MUI bahwa Unjuk rasa yang berlebihan akan mendatangkan mudaratnya, hal tersebut cukup beralasan karena akan hilangnya akal pikiran yang sehat, nilai-nilai sosial dan norma-norma jati diri anak bangsa tidak ada lagi. Dalam kondisi seperti ini sangat rentan terhadap masuknya berbagai kepentingan-kepentingan yang sangat merugikan bagi pihak sendiri, kelompok maupun keluhuran bangsa Indonesia.
Ingat kejadian 1 Mei 1989 dengan digulirkan kekuatan massa sehingga terjadinya reformasi, namun dibalik itu semuanya ada kelompok kepentingan menyulut massa yang dipolitisir sehingga massa berubah anarkis. Pada saat ini massa mulai hilang akal pikiran sehatnya dengan melakukan aksi penjarahan, aksi penyiksaan yang sadis sesama.
Apakah itu terjadinya dengan sendirinya ?.
Ingat bahwa segala sesuatu yang ada dan tidak ada di dunia ini tentu ada yang berkehendak, demikian juga kejadian di alam kehidupan ini tidak terlepas dari berbagai kepentingan.
Ingat dibalik aksi unjuk rasa 2 Desember 2016 ada Grand Strategi yang akan dimainkan oleh kepentingan dengan memanfaat kekuatan massa untuk mencapai tujuan politiknya. Aksi anarkis, penjarahan yang muaranya menduduki Gedung DPR/MPR RI.
Ingat kekuatan massa yang akan digerakkan bukan murni tujuan positif akan tetapi ada kekuatan massa yang mendompleng kekuatan massa Islam demi mencapai tujuannya.
Ingat ada tujuan kelompok tertentu menghancurkan ekonomi Indonesia dengan jalan apapun agar Bangsa Indonesia dalam kondisi terpuruk.
Seruan demi Anak Bangsa.
Kita semua anak bangsa jangan terjebak dalam kepentingan sesaat demi mencapai tujuan tertentu yaitu hancurnya Bangsa dan Negara ini.
Kita anak bangsa bisa menahan diri ingat kata Bung Karno “Kita adalah Bangsa yang besar”, jika kita terus konflik antar anak Bangsa terus mau dibawa ke mana Bangsa Indonesia ini.
Ingat anak bangsa Sadar, sadar dan Sadar demi keutuhan NKRI yang kita cintai ini.
Ikuti tulisan menarik Sukadir Alkatiri lainnya di sini.